46 - Bus

30 15 23
                                    

Hari Kamis, Megan memutuskan untuk kembali ke sekolah. Dirinya kembali sekolah dengan wajah yang sangat tidak biasanya. Dirinya nampak dengan muka sedikit berantakan lantas dirinya sudah mandi padahal

Megan mengendarai motor dan tiba di sekolah dalam 10 menit. Megan bergegas langsung masuk ke kelas tanpa menunggu teman-teman nya biasanya.

"Hiiii... Are you okayyy?" sapa Nita kedatangan Megan.

"Yess, everything is fine, thanks," balas Megan.

"Okkkk yeyy... Kalau kamu butuh apa-apa, bilang aja, ya."

KBM berjalan seperti biasa. Hingga akhirnya, tiba waktu nya udah istirahat kedua. Megan dan Nita bergegas ke Kantin. Namun, karena Megan melihat cewek-cewek alay, yaitu Vania dan kawan-kawan, dirinya mengajak Nita untuk tidak jadi ke Kantin.

"Udahhh... Gak usah Kantin," Megan mengajak Nita beralih dari arah Kantin.

"Lahhh?? Truss kemana dongg?" bingung Nita.

"Ikut gue," Megan mengajak Nita ke rooftop.

**

"Lohhh kamu gak takut diomelin disinii?" tanya Nita.

"Nggak. Disini aja paling aman," balas Megan, "Daripada lo ternodai sama cewek-cewek gebleg kayak mereka,"

"Lahhh... Makasi ya, udah jagain,"

"Iya, sama-sama,"

Keduanya sempat diam-diaman dan mencuri pandang satu sama lain. Hingga akhirnya, Nita mengagetkan Megan.

Nita menepuk tangan, "Hehhh!"

Megan kaget, "Kenapaa?"

"Kenapa diem-dieman gini sihhh?" bingung Nita, "Kalau diem-dieman doang mah tadi gak usah bareng,"

"Eh iya sorry. Bingung habis nya mau ngapain,"

"Meggg... Kamu besok ikut kann jadinya?" tanya Nita.

"Gak tau nih. Pikiran gue kosong. Satu sisi bokap udah better, tapi satu sisi gue masih mikirin keadaan nya. Walaupun udah better, tapi gue gak tega aja ninggalin nya,"

"Iya sih. Yaudah, take your time buat mikir. Kalau gak ikut pun, harusnya guru udah ngerti sih,"

"Iya. Let me know, ya, hehe,"

"Iya. Nanti malem gue kabarin, ya," balas Megan yang sedang memasukan tangan nya di kantung celana, "Btw, gue boleh request sama lo gak,"

Nita bingung, "Request apa?"

"Gue pengen di ultah gue, gue bisa bahagia sehari aja,"

Nita terdiam sejenak sambil berpura-pura tidak tahu bahwa besok Megan ulang tahun.

"Okkkk... Tenang aja,"

"Hehe, kayaknya gue butuh healing deh. Pikiran gue udah kosong banget. Gue bukannya terbebani oleh papa, tapi ya namanya manusia gitu, pasti butuh istirahat sejenak & tenang aja gitu, relate gak sihh lo?"

"Iya paham. Aku pernah kok. Gapapa, kamu kalau mau aku temenin, just info ke aku aja. Selagi aku bisa, aku pasti temenin,"

"Iya. Makasi, Nit,"

"Nih cewek emang tau gue ultah kapan?" gumam Megan dalam hati.

"Yaudah. Kita balik kelas, ya," ajak Nita yang melihat jam sudah hampir mendekati bel.

"Yaudah."

Nita dan Megan kembali ke kelas.

**

Nita kembali ke rumah dan mengirim pesan ke teman-temannya. Nita mulai menyusun rundown untuk besok di acara camp.

MEGANIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang