5

881 98 1
                                    

Hola.. aku kembali..

Ada yang kangen?

Enggak?

Ya udah nggak papa..

Seperti biasa..
Kalo ada typo, bilang ya...

______________

Pagi harinya di istana, nampak seorang wanita sedang berjalan-jalan di taman belakang milik istana.

Wanita tersebut adalah Winter.

Saat ini Winter tengah menikmati keindahan yang dihasilkan oleh bunga mawar merah yang tumbuh subur di taman belakang Istana.

Bukan hanya bunga mawar. Ada juga beberapa bunga lain seperti lily, tulip dan jenis bunga lainnya.

“Bunganya cantik, persis sepertimu.”

“Oh astaga!” Winter yang sedang asik menikmati keindahan taman bunga itu tiba-tiba terkejut mendengar suara bisikan pria dikuping kirinya.

Winter lalu menoleh kearah bisikan itu dan melihat Jaemin yang sedang berdiri santai tanpa rasa bersalah.

“Kau?! Kau mengagetkaku, Jaemin!” ucap Winter kesal.

“Maafkan aku, sayang.” kata Jaemin sambil tersenyum menunjukkan deretan gigi putihnya dan mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.

“Berhenti memanggilku dengan itu. Aku tidak suka.” ucap Winter kemudian pergi meninggalkan Jaemin.

“Kau mau kemana?” tanya Jaemin disaat Winter berjalan melewatinya.

Tidak ada jawaban dari Winter.

“Hati-hati!” seru Jaemin saat Winter berjalan ditanah yang basah.

“Aaaa..” teriak Winter ia hampir terjatuh.

Untung saja Jaemin disana. Dengan cepat Jaemin memegang tangan Winter dan menarik Winter kedalam pelukannya. Mereka berdua terlihat seperti sedang berpelukan ditengah taman bunga.

Benar-benar sebuah kejadian romantis yang tidak disengaja.

Cukup lama mereka beredua saling diam, sampai akhirnya suara Winter menyadarkan keduanya.

“Lepas!” ucap Winter sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Jaemin.

“Jadi, Winter, kapan kita akan menikah?” bukannya melepaskan Winter, Jaemin malah menanyakan hal bodoh pada Winter.

“Jangan harap aku akan menikah denganmu!” ucap Winter masih terus berusaha untuk melepaskan diri.

Jadi, Winter dan Jaemin ini sudah bertunangan. Pertunangan keduanya diadakan beberapa hari sebelum Jaemin pergi berperang ke wilayah Caesya.

Pertunangan keduanya direncanakan sejak mereka berumur 17 tahun. Raja Jaehyun, ayah Winter, sengaja menjodohkan Winter dengan Jaemin karena ia tidak ingin jika putrinya jatuh kepelukan orang yang tidak tepat. Dan menurutnya, Jaeminlah orang yang dapat ia percayai untuk mendampingi putrinya.

Reaksi Winter ketika mendengar kabar perjodohannya, sama seperti Jeno. Tapi bedanya Winter tidak ingin menolak. Karena ia percaya dengan apa yang telah ditetapkan oleh ayahnya

Kembali ke keadaan Winter dan Jaemin saat ini.

Mendengar jawaban dari Winter tadi, membuat Jaemin diam dan pelukanya melemah. Hal itupun menjadi peluang bagi Winter untuk melepaskan diri.

"Kau tidak ingin menikah denganku?" Tanya Jaemin sedih.

"Mengapa menanyakan hal seperti itu?" Bukannya mejawab pertanyaan Jaemin, Winter malah balik bertanya.

"Ish. Jawab saja pertanyaanku, Winter." Ucap Jaemin sedikit kesal.

"Entahlah." Jawab Winter kemudian pergi meninggalkan Jaemin.

Tak lama setelah kepergian Winter, Jenopun muncul dari arah belakang Jaemin. Membuat Jaemin terkejut.

"Oh, astaga!" Kaget Jaemin.

"Kenapa kau ada disini? Bukannya sekarang jadwal latihan pedang?" Tanya Jeno.

Sebenarnya mereka berdua memiliki jadwal latihan pedang. Namun saat perjalanan menuju tempat latihan, Jaemin tidak sengaja melihat Winter dan menemuinya.

"Bukan urusanmu." Jawab Jaemin
"Kau semalam pergi kemana? Raja mencarimu." Tanya Jaemin

"Bukan urusanmu." Balas Jeno persis dengan apa yang dikatakan Jaemin tadi.

Jaemin berdecak kesal.

"Besok keluarga Hamilton akan datang ke istana. Mereka akan menginap disini sampai acara perayaan kemenangan perang selesai. Dan kau.." Jaemin menunjuk Jeno. ".. kau harus menemui mereka besok." Ucap Jaemin.

"Aku tidak bisa. Aku harus menemui seseorang besok." Jawab Jeno.

"Kau bisa menundanya lain waktu.." ucap Jaemin.

"Tidak bisa."

"Oh ayolah.. Apa yang harus aku katakan pada raja nanti.."

"Itu urusanmu. Ayo, cepat. Kita sudah terlambat latihan." Ucap Jeno kemudian pergi mendahului Jaemin yang saat ini terlihat begitu tertekan.

Jaemin menarik nafas untuk menenangkan diri dan berjalan menyusul Jeno.





#tbc



Part 5 selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Part 5 selesai...

Tengkyu yah udah baca..

Aku salut sama kalian karena masih tetap kuat buat baca cerita aneh ini.

Maaf karna feel diadegan romantisnya kurang, karna aku seorang jones (curhat)

Part ini aneh banget menurut aku...

Ada yg sepemikiran?

📍

BTW, kemungkinan untuk cerita ini aku bakalan post seminggu sekali.
Dan kemungkinan lagi cerita ini cuma punya 10 part.
Kenapa?
Karna aku memang rencananya bikin cerita pendek✌

Oh iya, aku mau buat cerita tentang Jaemin-Giselle nih.
Ceritanya simple kok, tentang fiksi remaja.

Kira-kira ada yang mau baca nggak?

Nggak ada yang mau juga ngga papa. Aku bakalan tetap post.

Hahahhahahaha
😑

THE EXODIYUS || Jeno - KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang