THE EXODIYUS || Jeno - Karina

19

Haii...

1000 lebih kata..
jadi kasih tau kalo ada typo...
Dan semoga tidak membosankan dan tidak membingungkan.
💚

Btw, ini udah masuk awal konflik...
_____

Keributan terdengar di luar toko. Karina menatap bingung kearah luar. 'Kenapa diluar ribut sekali." Batin Karina.

Saat ini Karina sedang berada di meja kasir, melayani pelanggan yang ingin membeli roti.

"Sepertinya ada seseorang yang memulai keributan diluar." Ujar pelanggan tersebut seolah tau apa yang Karina pikirkan.

"Aku rasa juga begitu." Balas Karina kemudian memberikan roti pesanan pelanggan tersebut. Setelahnya pelanggan itu pergi keluar toko.

Setelah melayani pelanggan tadi, Karina pergi ke dapur untuk mengecek adonan roti yang sengaja ia simpan sebentar agar mengembang.

Suara lonceng yang terpasang di pintu toko berbunyi. Menandakan ada seseorang yang masuk.

"Permisi." Panggil seseorang.

Mendengarnya, Karina langsung pergi ke depan untuk menemui pelanggan.

Alangkah terkejutnya Karina mendapati seorang wanita cantik yang ia tebak berasal dari golongan atas tengah berdiri di depan meja kasir.

"Ingin memesan nyonya?" Tanya Karina sesopan mungkin.

"Ya. Aku ingin itu." Wanita itu menunjuk sebuah roti berisikan kacang hijau di etalase toko.

"Ah, baiklah. Tunggu sebentar."

Karina mengambil roti tersebut dan memaskukannya kedalam kantong berukuran sedang berwarna coklat.

Gerak gerik Karina sejak tadi terus di perhatikan oleh wanita tersebut.

"Ini rotinya." Karina memberikan bungkusan yang bersikian roti tersebut. Wanita tersebut menerimanya dan tak lupa membayarnya.

"Bisakah kita bicara sebentar?" Tanya wanita tersebut.

Alis Karinya mengerut. Ia bingung, kenapa wanita ini ingin berbicara dengannya. Mereka bahkan tidak saling mengenal.

Dengan ragu Karina menyetujui ajakan wanita tersebut.

Dan disinilah mereka, masih berada di toko roti. Mereka duduk di salah satu kursi yang letaknya tak jauh dari kasir.

Suasana toko terlihat lebih sepi dari sebelumnya. Wanita tadi memerintahkan pengawalnya untuk menyuruh orang-orang berada di dalam toko untuk keluar.

"Apa yang ingin nyonya bicarakan?" Tanya Karina dengan ragu.

Wanita itu terkekeh ringan, kemudian mengulurkan tangannya ke araha Karina.

"Perkenalkan, aku Winter Brianna Cynderyn, putri dari Raja Jaehyun Dixon Cynderyn."

Ya, wanita itu adalah Winter. Tadi pagi, Faya menghampirinya dan memberitahukan info mengenai kekasih dari Jeno. Saat mengetahui identitas kekasih Jeno yang ternyata adalah Karina, Winter langsung memutuskan untu menemui Karina saat itu juga.

Mata Karina melebar, kemudian menerima uluran tangan Winter.

"Karina Bella. Maaf karena saya tidak mengenal anda tadi" Balas Karina dengan rasa bersalah.

"Tidak masalah. Ah ya, Aku sudah tau siapa namamu." Ucap Winter yang di balas dengan tatapan bingung dari Karina.

Seolah mengetahui arti dari tatapan Karina, Winter tersenyum tipis.

"Aku tidak perlu menjelaskan darimana aku mengetahui namamu. Aku kesini hanya ingin menanyakan sesuatu kepadamu."

"Apa itu, Putri?" Tanya Karina dengan raut wajah tegang.