||11|| Bicara

336 24 2
                                    



Yey kisah kita update lagii
Ada yang kangen Aqilla?
Yok absen dulu nama kalian disini👉🏻

***

"Ada lagi pertanyaannya? Tanya Aqilla memandang deretan kursi didepannya yang sudah diisi oleh ratusan siswa dan mahasiswa yang mengikuti seminarnya

"Tidak mesti tentang tema kita hari ini, kalian bisa bebas mengajukan pertanyaan apapun!" Lanjut Aqilla

Aqilla membuka sesi tanya jawab sebelum mengakhiri seminar terakhirnya di Lhokseumawe, tempat Aqilla mengisi seminar adalah aula kampus Politeknik negeri lhokseumawe. Beberapa orang menunjuk tangannya hendak mengajukan pertanyaan

"Yang dipojok sana sialahkan" MC menunjuk seorang lelaki yang berpakaian santai duduk di kursi paling pojok bangunan

Lelaki itu berdiri dari duduknya "perkenalkan nama saya Yudistira, siswa sekolah menegah atas." Lelaki bernama Yudistira memperkenalkan dirinya sebelum mengajukan pertanyaan

"Pertanyaan saya, Bagaimana jika kita dari keluarga kurang mampu, apakah kita bisa kuliah ke luar negeri dan kenapa kuliah di luar negeri sangat penting dilakukan"

Aqilla sempat terdiam mendengarnya gadis itu mengerjab beberapa kali sebelum menampilkan senyum manis dibibirnya "pertanyaan bangus. Terimakasih sudah memberi pertanyaan, sebelumnya izinkan saya menjawab pertanyaan dari Yudistira terlebih dahulu"

"Untuk Yudistira terimakasih sudah bertanya, mungkin pertanyaan kamu juga menjadi pertanyaan sebagian teman-teman yang hadir di acara ini" Aqilla memajukan sedikit langkahnya berdiri ditengah-tengah podium

"Pertanyaan Yudistira untuk saya pribadi sebenarnya, Hal seperti ini sebenarnya bukanlah sebuah pertanyaan, melainkan lebih kepada kepercayaan diri kita atas kemampuan yang kita miliki" Aqilla berhenti bicara sejenak sebelum mengambil nafas panjang "dari banyaknya angan-angan yang kita miliki, Ada 1001 cara yang dapat kita lakukan untuk menciptakan semua impian kita. Pertanyaan sebenarnya adalah: apakah saya mau untuk berusaha?"

"Semuanya kembali lagi pada diri kita sendiri, Pendidikan bukan semata-mata sebagai ajang untuk mendapatkan ijazah guna melamar pekerjaan. Akan tetapi, lebih kepada merubah mindset atau cara berpikir manusia menjadi lebih maju dan berinofasi tinggi, sehingga tidak kalah dengan negara yang lain"

Aqilla berhenti bicara sejenak pandangannya tertuju kerarah penonton apakah sudah benar apa yang dikatan Aqilla, walaupun sudah banyak menjadi pengisi acara aqilla sedikit ragu karena dia bukan berasal dari kalangan orang biasa bahkan sejak kecil hidupnya susah serba ada. Apapun kemauannya selalu dituruti apapun itu tanpa terkecuali.

"Sebenarnya menempuh kuliah di Indonesia juga sudah merupakan prestasi yang bagus untuk diraih sebab faktanya banyak universitas di Indonesia yang terpandang dan diakui oleh dunia. Akan tetapi, bagi orang yang menerima tantangan, berkuliah di luar negeri menjadi hal yang sangat menggugah semangat. Sebab kita tidak hanya menempuh pendidikan, tetapi juga mencoba belajar survive negeri orang. Pengalaman hidup tersebut tentu sama berharganya dengan pendidikan yang kita tempuh"

"jika kalian mencari tahu lebih lanjut ada banyak sekali beasiswa yang menggratiskan biaya pendidikan. Informasi mengenai beasiswa terebut juga sangat melimpah di internet."

Aqilla menampilkan kembali senyuman manis dibibir yang sudah dipolesi Lipstik merah agar bibirnya tidak terlalu pucat " Jadi, ibaratnya pepatah, sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui. Dalam sekali waktu, pengalaman hidup, dan gelar pendidikan baru didapatkan. "

"Jadi, gunakanlah kesempatan ini semaksimal mungkin. Penjelasan yang saya sampaikan bukan hanya untuk Yudistira tapi untuk kita semua yang hadir disini pada hari ini"

Kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang