baca cerita ini jam berapa
Jangan lupa untuk spam komen karena aku suka hehe
-Skizofrenia-
Tok ! tok! tok!Regan menoleh dari tempat duduknya.
Tok ! Tok! Tok!
"Iya, sebentar" teriaknya dari atas kursi ruang tamu. Bergegas jemarinya melipat koran di tangan, kemudian meletakkannya ke atas meja kecil tepat di samping kursi. Ia melirik ke arah jam dinding, dan waktu masih menunjukan pukul 5 pagi. Kemudian ia bangkit dan bergegas menuju pintu, untuk melihat siapa gerangan yang datang di hari sepagi ini.
Begitu tubuhnya telah berada persis di ambang pintu. Ia lekas meraih gagang pintu itu, lalu ditariknya perlahan ke arah dalam. Ia sedikit terkejut dengan kehadiran siapa di luar sana. Namun kedipan kedua benar-benar membuatnya membelalak rapuh. Menatap ke arah wanita dihadapannya penuh rasa khawatir. Bagaimana tidak, ia dapati wanita itu tampak menangis sedan sembari meremat siku kirinya. Tak lupa binar matanya begitu sendu menatap Regan, penuh kehancuran.
"Fara, kamu kenapa?". Titikan air mata itu pun deras, diiringi lenguhan kasar yang menandakan bahwa dirinya terluka akan sesuatu. Regan lekas memeluknya. Membiarkan pujaan hatinya itu melepas nestapa dalam dirinya.
"Udah ngga apa - apa, Mas ada disini" lirih laki-laki itu. Tepat di telinga wanita yang tak lain adalah istrinya sendiri.Berharap situasi lebih tenang, namun kata – kata manis itu hanya membuat Fara semakin merengut. Regan bahkan belum tahu persis apa yang terjadi pada Fara. Apakah ia terjatuh atau tertabrak? Ia masih belum mengetahuinya. Pikirannya tidak berpikir lain, selain dua hal itu.
Karena ia khawatir, ia dengan tenang bertanya. Seraya menyisir helaian rambut Fara, ia bersua."Ceritain semuanya ke-Mas. Apa yang udah terjadi sama kamu?"Tanya Regan pada istrinya.
Fara masih tersedu sedan dalam tangis tanpa mau menjawab ucapan Regan. Paham karena tidak mendapat jawaban dari istrinya itu, Regan tampak memundurkan wajah, menegakkan kepala dan menatap jatuh kebawah. Ibu jarinya ia bawa bertemu dengan dagu milik Fara. Lalu diangkatnya perlahan, menggiring sorot mata Fara agar mau menatap balik matanya.
"Fara ..." Wanita itu menghempas pandangannya jatuh. Berhenti menatap wajah Regan. "Cerita sayang. Kamu tau kalau Mas gak akan diem aja liat kamu pulang-pulang seperti ini' lanjutnya.
Fara masih bungkam. Membuat perasaan khawatir Regan menggebu gebu begitu hebat nya. Siapa yang tidak khawatir mendapati sang pujaan hati pulang dalam keadaan kacau.
"Jelasin sama aku apa yang udah terjadi? Kamu diapain? siapa yang udah jahatin kamu? Cerita sama aku Fara?" Rintikan air cukup deras mengalir di pelupuk mata Fara.
KAMU SEDANG MEMBACA
02 | SKIZOFRENIA - SPIN OFF LOSE [END]
Novela Juvenil[SUDAH DITERBITKAN] 1990, akan selamanya abadi dalam relung hati dan pikiran Fara. Perihal hari dimana ia dilecehkan seperti binatang seksual, dan menjadi bahan gunjingan para tetangga dan ibu mertua. Sejak saat itu kehidupannya hancur dan berantaka...