Tante susunya jatuh

436 43 0
                                    

Sebelum keberangkatan mereka ke negeri ginseng Arsen mengajak anak-anaknya untuk berbelanja perlengkapan yg mereka perlukan selama disana sebenarnya bisa saja membeli disana tapi nantinya malah jadi lebih mahal

Arsen meminta si kembar tiga untuk mencari beberapa kebutuhan biar cepet soalnya nanti setelah belanja mereka sarapan supermarket sangat ramai di hari libur makanya dia berpesan pada anak-anaknya untuk tidak terlalu jauh darinya

Si kembar tiga mulai menjalankan tugas masing-masing Alkuna yg kedapatan untuk membeli keperluan kamar mandi melihat sekitar apa masih ada papa atau saudaranya yg lain setelah dirasa tidak terlalu jauh dari mereka dia mulai mengambil beberapa keperluan

Setelah semua yg diperlukan terbeli mereka segera ke kasir Arsen menatap antrian panjang di kasir membuatnya malas makanya dia istirahat dulu bersama putra-putranya yg terus mengoceh tentang apa yg dilihatnya

"Pa kenapa bibir tante yg itu merah banget abis jatuh ya?"

"Iya kali papa gak tau" Arsen menjawab dengan malas pertanyaan random Alkena

"Eh lihat deh pa ada kakak yg lagi berantem sama pacarnya terus di tampar"

"Biarin aja Nana itu bukan urusan kita"

"Pa lihat deh-"

"Udah papa bilang itu bukan urusan kita jadi jangan ikut campur"

"Papa apaan sih Kana cuma mau bilang kalo antrian nya udah sedikit makanya kalo ada yg ngomong di dengerin" Arsen yg kena semprot si sulung hanya meringis

Arsen bangkit untuk ikut mengantri diikuti anak-anaknya mereka berbaris rapi disampingnya saat sedang menunggu belanjaanya dihitung Alkuna tiba-tiba berlari

"Heh Nana mau kemana" Arsen memanggil putranya

"Tante tunggu! susunya jatoh!" Pernyataan ambigu Alkuna membuat beberapa orang menatapnya

"Aduh makasih ya dek untung kamu panggil tante" Alkuna tersenyum manis lalu memberikan susu uht yg tadi terjatuh dari kantung belanjaan si tante

Arsen yg melihatnya malu sendiri bukan karena perbuatannya tapi kalimat Alkuna saat memanggil pemilik susu tadi sangat ambigu dan berpotensi membuat orang salah paham

"Pa Nana baik kan tadi udah balikin susu yg jatuh ke tante yg tadi" Alkuna menampilkan senyum manis bangga dia udah bantu tante tadi

"Iya Nana anak baik tadi papa bangga sama Nana" Arsen mengelus rambut Alkuna yg duduk di sampingnya

"Pa tante yg ditolong Nana tadi cantik loh tadi kalo ngomong lembut banget"

Arsen hanya menggelengkan kepalanya melihat anak-anaknya mulai membicarakan kecantikan wanita tadi dia akui memang benar wanita tadi sangat cantik dan masih muda mungkin baru berumur 20-an

Mereka mampir ke restoran cepat saji rupanya restoran cepat saji yg mereka datangi sedang ramai pengunjung buktinya antrian pesanannya sangat panjang

"Ini restoran kenapa rame banget ya? Biasanya gak"

"Papa gak tau restoran ini kan lagi promo menu baru yg kolaborasi sama oppa Nassar" Alkuna menatap tidak percaya papanya

"Yg nyanyi lagu seperti mati lampu ya sayang itu yg tiap konser fansnya selalu bawa senter bentuknya bohlam lampu?"

"Iya yg itu, for you information ya pa itu bukan senter namanya lightstick" ujar Alkena sok keren

"Tau banget kalian sama oppa Nassar itu"

"Gimana gak tau orang tiap ke rumah opa kita di ajak nonton konser dia"

"Antriannya udah lumayan sepi kalian mau makan apa?" Arsen melihat antrian tidak seramai tadi

HidrokarbonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang