chapter 18

3.6K 448 57
                                    

Mara Oliyani Lovita gadis berusia 17 tahun, yang sekarang adalah teman dekat Karinska dan Gura. Ia ikut turut membantu menutupi identitas Karinska dan Gura yang sebenarnya.

Ayahnya adalah pemilik salah satu hotel terbesar di kota nya. Ia memiliki pacar yang juga adalah anggota revigator yang bernama Agung, hanya saja tidak ada yang tau jika ia berpacaran dengan salah satu anggota revigator

🐥🐥🐥

"Hiks huaaa Miilaaa" teriak Mara, sambil sesenggukan.

"Lo tega ninggalin gw, demi dia. Huaaaaa" lanjutnya.

"Mara kenapa nangis? " tanya Gura, yang kebetulan baru datang bersama Karinska yang sedang mengernyit bingung melihat Mara.

"Gara-gara Rio yah" tuduh Gura, yang langsung mendapatkan lemparan kertas menggumpal dari Rio.

"Aduhh"

"Sembarangan lo Ra, jangan asal tuduh lu. Emang pada dasarnya dari masuk kelas ni anak udah nangis-nangis kagak jelas" ucap Rio, yang berusaha membela diri.

"Ya santai kali! "

"Mar, lu kenapa sih? Jan bikin gw ama Gura bingung dong" tanya Karinska, sambil menatap Mara yang masih menangis.

"Mila pindahh"

"Ha? " kaget mereka berdua bersamaan.

"Ga lucu loh bercandanya" ucap Karinska, yang tidak percaya.

"Hehh gw udah nangis begini, masih lu bilang gua bercanda" ucap Mara.

"Mila kenapa pindah? " tanya Gura.

"Karena dia bentar lagi mau nikah ama tunangannya" jawab Mara.

"Burrr" Irin yang tadinya sedang minum, menjadi muncrat.

"Ihh jorok lu" protes Sila, sambil mengusap wajahnya yang terkena cipratan air hujan dari Irin.

"Ya sorry, abis perkataan Mara bikin gw kaget sih"

"Seriusan lo? Mila kan masih kelas 11,masa udah nikah ajasih" ucap Karinska.

"Gatau tuh, cowoknya kebelet nikah" balas Mara, tangannya mengusap bekas air mata dikedua pipinya.

"Kebelet nikah, apa kebelet malam pertama nih" celetuk Orin, yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Diem lu cabe! " tegas Irin, Orin hanya memutar bola matanya malas.

"Tapi emang bener kan? "

"Serius Mar?!? Waaah bakal jadi gosip terbaru yang hot nih" heboh Yumi, sang ratu gosip dikelas.

"Diem deh lu, ntar gw yang kena serbu" balas Mara, menatap tajam Yumi.

"Iyanih ntar Mara diserbu, kayak diserbu semut. Bukannya serbu makanan manis eh malah serbu manusia yang gaada manis manisnya" ucap Gura, dengan muka tanpa dosa yang langsung dihadiahi toyoran dari Mara.

"Itu mulut mau gw robek? Hah! " ancam Mara, dengan mata melotot kearah Gura.

Kring...

we don't will changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang