chapter 24

2.9K 358 59
                                    

✨Happy reading✨

"Weyy"

"Wih berduaan aja nih. Awas bos, khilaf" ucap Zidan.

Plakk

"Wadoow" ringis Zidan, saat kepalanya digeplak Agung dari belakang.

"Udah ketemu Ra, anak ayamnya? " tanya Agung, Gura memperlihatkan anak ayam miliknya.

Sementara King, menatap tajam Zidan. Gini-gini dia tidak pernah merusak perempuan.

"So-sorry bos"

Ting!

Gura memeriksa pesan yang masuk dari Hp nya, seketika senyumnya memudar saat membaca pesan dari Clara.

"Napa Ra? " tanya Zidan heran saat melihat perubahan dari raut wajah Gura.

"Bang Rey mau batalin pertunangannya ama ka Clara" jawab Gura.

Seketika Zidan dan Agung terkejut, yang mereka tau. Rey tidak pernah membantah orang tuanya, apa ini semua karena Rey lebih mencintai Lili?

"Gw jadi kasian ama Clara. Padahal sebenernya cintanya tulus. Tapi yang gitu, caranya aja yang salah" celetuk Zidan.

"Ishh Gura ga mau punya calon kaka ipar kayak Lili. Ntar duit bang Rey melorot lagi"

"Hush, diplorotin kali Ra. Bukan melorot. Dikira celana kali ah" sahut Agung.

"Apa yang mau batal? " tanya Louis, yang tiba-tiba saja datang. Dengan Rico yang disebelahnya yang juga memasang tatapan bertanya.

Seketika ruangan King dipenuhi anggota inti revigator, King memejamkan matanya. Lalu memijat pelipisnya.

"Adek lu. Pertunangannya mau dibatalin ama si Rey" jawab Agung.

"Oh"

"Lah, cuma itu? " raut wajah Zidan berubah menjadi bingung.

"Ya"

"Tapi kan dia adek lu. Lu gamau cepet-cepet pulang kerumah gitu? Buat hibur dia. Kasian. Pasti dia lagi galau gara-gara Rey" ucap Rico.

Louis mengangkat satu alisnya. "Adek? " ia terkekeh, yang membuat semua orang menatapnya bingung.

"Sejak kapan anak pungut itu jadi adek gw? Cihh ogah banget gw"

Plakk

Louis terkejut, saat mulutnya ditabok Gura. Gura berkacak pinggang, menatap tajam Louis.

"Paman gaboleh ngomong gitu! "

Louis terkekeh. "Diem deh bocil. Kalo gatau apa-apa" ucap Louis.

Gura menghela napas. "Gura tau segalanya, " Louis menatap bingung Gura.

"Lu nyari tau privasi keluarga gw tanpa izin? "

Gura mengernyit, tanpa izin? Orang jelas-jelas dirinya sendiri yang menulis alurnya. Mengapa jadi tanpa izin?

Gura menggaruk kepalanya. "Emang gimana caranya cari tau privasi keluarga Dawson? " pertanyaan polos itu keluar dari mulut Gura, ia tidak ingin semuanya mencurigainya.

Semua orang yang tadinya menunggu jawaban Gura, menjadi buyar seketika.

Saat ini Gura dan Louis sedang duduk berdua disuatu ruangan, Gura memang sengaja meminta Louis untuk berbicara empat mata dengannya.

"Napasi bocil! Tumben serius gitu"

"Emang Gura ga pernah serius ya? "

Louis menghadap Gura. "Mana ada serius. Yang ada kelakuan lu suka bikin geleng-geleng kepala" ucap Louis.

we don't will changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang