"Disitu tuh belum bersih tuh" pinta Mara, sambil menunjuk ujung dapur.
Gura merenggut, lalu menyapu ujung dapur. Ia mengusap keringat didahinya, kemudian kembali menatap Mara.
"Apa? "
"Ih ngegas"
"Salah sendiri ngotorin dapur. Kan gw udah bilang gaboleh. Elu maksa, pokoknya lu harus gantiin oven emak gw. Itu oven kesayangan emak gw"
"Pfft" Karinska dipojokan hanya menahan tawa, melihat muka lesu sahabatnya.
"Gura gapunya uang Mara" ucap Gura.
"Gamau tauk! Pokoknya lu harus gantiin oven emak gw" tegas Mara.
Gura menatap Karinska. "Waduh kok perasaan gw kagak enak ya" gumam Karinska.
"Kar..., "
"Gak gak gak, gw gamau ikut campur" ucap Karinska, mengangkat kedua tangannya. Lalu pergi kekamar Mara yang berada diatas.
"Iiih Karinska maah"
🐥🐥🐥
"Hush hush sana pergi. Inget Ra, gw tunggu ovennya dateng" ucap Mara.
Karinska menusuk pinggang Gura.
"Ikk"
Hening...
Gura menatap kedua temannya bergantian dengan pandangan bingung.
"Suaranya... "
"Eeh ada taamu" potong wanita paruh baya.
"Loh, ibu? Ibu udah pulang? "
Karinska mengernyit. "Pertanyaan bodoh macam apa itu"
Ibunya Mara mengangguk setuju. "Dia memang bodoh"
Mara cemberut. "Ibu ngapain ikut-ikutan sih"
"Lagian kamu, ibu udah didepan kamu ini. Kamu masih tanya ibu udah pulang, bodoh sekali pertanyaanmu itu" ucap ibunya Mara, Mara hanya menggerutu tidak jelas.
"Mara bodoh? "
"Elu yang bodoh Ra" sahut Mara.
"Ihh nggaaa Gura pinter, bukan bodoh"
Krik... Krik...
"Kok diem? " tanya Gura, menatap bingung mereka bertiga.
"Nilai Mtk lu aja 30, nilai bahasa Indonesia lu 50, nilai... "
"Ihh Mara, gausah disebut semuanyaa" rengek Gura.
"Kan emang bener, ye gak Kar" Karinska mengangguk, menyetujui ucapan Mara yang tidak ada salahnya.
"Tul tuh"
"Udah-udah, ayo masuk. Ibu abis beli brownis loh" ajak ibunya Mara.
"Ay... " belum melanjutkan kata-katanya, mulutnya sudah dibekap duluan oleh Karinska.
"Eh, gausah tante. Terima kasih, kita kebetulan mau pulang. Takut dicariin ama orang tua kita, soalnya udah sore hehee" potong Karinska, matanya melotot kearah Gura. Yang sedang berusaha melepas bekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
we don't will change
FantasyMelody dan Putri adalah sepasang sahabat yang hanya beda 1 hari, mereka bersahabat dari sd sampai saat ini yaitu duduk dibangku SMP meski mereka bersekolah disekolah yang berbeda tapi jarak rumah mereka juga cukup berdekatan. Suatu hari saat Melody...