Pemuda itu pergi meninggalkan Gura yang sedang menghentakan kakinya menatap kesal kearah pemuda itu.
"Karinska, sumpah! Game lu banyak baangeet" kagum Gura, yang saat ini sudah berada dikamar milik Karinska.
"Iyaa doong mumpung pindah ketubuh orang kaya, kesempatan ini jan disia siakan" balas Karinska, Gura hanya manggut-manggut menyetujui ucapan Karinska.
"Tapi kan, semua ini sebenernya bukan milik kita apa kita juga disebut perampok? " karinska yang mendengar itu menjitak kepala Gura.
"Aww"
"Elu kalo ngomong yang bener napa! Kan kita udah masuk ketubuh ini yang berarti semua hal yang tubuh ini punya juga punya kita! " Gura hanya cemberut, tangannya mengelus kepalanya yang habis dijitak Karinska.
"Oh yah? "
"Iyalah"
"Eh tapi.... "
"Napa? " tanya Gura.
"Kita bisa balik ketubuh kita gak ya? "
"Lu nanya ama gua? "
"Bukan! Sama setan! Emang dikamar ini ada siapa lagi si Raaaa" geram Karinska yang sudah mulai gemas.
"Oh iyaya"
karinska hanya tersenyum terpaksa, tangannya mengelus dadanya berusaha sabar.
"Gatau, emang lu mau balik? " tanya balik Gura.
"Yahh gw sih rindu keluarga gw yang disana, tapi disisi lain gw udah sayang bangett sama orang-orang disini" jawab Karinska, kepalanya menunduk.
Gura mengelus punggung Karinska, "lo tenang aja, ntar gw cari cara supaya kita bisa pulang" ucap Gura.
Cklek
Suara pintu dibuka mengalihkan perhatian Karinska dan Gura, tampak pelayan masuk dengan kepala menunduk hormat sepertinya dia ingin menyampaikan sesuatu.
"Permisi, saya hanya ingin menyampaikan bahwa tuan muda Grack sudah datang" ucap pelayan itu hormat.
"Oh iya thanks ya udah ngasih tau, ini kita mau turun kebawah" ucap Karinska, pelayan itu hanya mengangguk.
Setelah turun, tampak seorang pemuda tampan yang sepertinya adalah Grack duduk disofa.
"Hai" sapa Karinska, Grack hanya mengangguk sebagai balasan sapaan dari Karinska tanpa menjawab.
Suasana tiba-tiba canggung, Gura yang tidak biasa dengan suasana yang canggung pun berusaha memecahkan suasana.
"Dek nama lo siapa? " tanya Gura.
"Grack" jawab Grack.
"Ooo, kenalin gw Gura sahabat kaka lu yang paaling tercantik sejagat raayaa" pede Gura.
"Idih"
Erick yang baru saja datang, tangannya melempar kertas yang menggumpal kearah Gura.
"Aduuuh, lu demen amat sih lempar-lemparan! Lama lama gw bales lu lempar pake panci nih ye " protes Gura.
"Biar lu sadar"
"Ck" decak Gura, menatap kesal kearah Erick, Erick tidak peduli dengan tatapan Gura.
Karinska memutar bola matanya malas melihat mereka berdua, "Grack udah yuk, kita makan siang" ajak Karinska, Grack hanya menurut dan mengikuti langkah Karinska ditemani pelayan lain.
"Loh kok gw ditinggal siii, aaa tuungguuu"
🐥🐥🐥
~do you wanna build the snowman~
KAMU SEDANG MEMBACA
we don't will change
FantasiMelody dan Putri adalah sepasang sahabat yang hanya beda 1 hari, mereka bersahabat dari sd sampai saat ini yaitu duduk dibangku SMP meski mereka bersekolah disekolah yang berbeda tapi jarak rumah mereka juga cukup berdekatan. Suatu hari saat Melody...