Pagi ini, KHS digemparkan oleh suatu video panas. Semua murid heboh, dan membicarakan orang yang ada didalam video itu.
Lily yang baru datang, melewati lorong sekolah melihat semua murid yang tampak sedang berbisik-bisik dan menatapnya.
Ia merasa bingung, apa ada yang salah? Mengapa tatapan mereka semua pagi ini berbeda. Apa karena kejadian kemarin? Sialan bocah itu! Dia akan membalas perbuatan bocah itu yang sudah mempermalukannya.
"Eh ada jalang nih. " ucap seorang siswi perempuan, suaranya sengaja dikencang-kencangkan.
"Iyanih, gatau malu banget. Masih berani-beraninya dia masuk sekolah hahaha"
Tangan Lily mengepal. "APA MAKSUD KALIAN? "
"Lu gausah pura-pura gatau deh, " balas Sila.
Lily yang melihat Dimas lewat, langsung menahan tangannya. Ia mengeluarkan air mata buayanya.
"Hiks hiks Dimas hiks aku takut hiks mereka natep aku hiks kayak gitu"
"Basi tau gak Ly, gw udah muak sekarang. Gw nyesel, kenapa dulu gw bisa bucin banget sama lu" ucap Dimas.
"Maksud kamu apasih Dim? A-aku ngelakuin kesalahan apa memangnya? "
"Gausah pura-pura gatau lu Ly. Satu sekolah udah tau tentang kelakuan lu selama ini" ucap Dimas, ia menepis tangan Lily.
"Gausah pegang-pegang gw, jijik" ucapnya, lalu pergi.
"Huuh rasain tuh"
"Karmaa karmaa"
"Emang enak apa? Hahahaha"
"Dulu diperlakukan seperti ratu, "
"Sekarang? "
"Jadi bahan cemohan"
"Hahahhaa"
Gura dari balik tembok menonton apa yang terjadi, bibirnya membentuk senyuman smirk.
"Ini gak sebanding ama yang lu lakuin selama ini Lily. Kita liat nanti, apa yang akan terjadi lagi sama lu. " gumam Gura.
"Wahh gila gila gila! Mata gw udah gak suci pliss" heboh Mara.
"AAA video apa inii" heboh Yumi.
"Sumpah sih! Sekarang udah kelihatan, siapa yang sebenarnya jalang disini" ucap Karinska, ia benar-benar puas dengan apa yang terjadi dengan Lily sekarang.
Gura yang sedang memakan kripik singkongnya, melihat semua teman sekelasnya dengan tatapan bingung.
"Ada apa? " tanyanya bingung, sambil menggaruk kepalanya.
"Anak kecil gaboleh tau" ucap semua teman sekelasnya bersamaan.
"Iih, pelit" ucap Gura, ia kembali memakan kripik singkongnya.
🐥🐥🐥
Tangan Rey bergetar, menonton video yang ada di hpnya. Ia tidak menyangka, gadis yang selama ini ia lindungi ternyata adalah seorang jalang.
"Sial sial sial! AARGH" rasa bersalah muncul dihatinya, selama ini ia selalu menyalahkan orang terdekatnya karena perempuan itu. Gura dan Clara, nama itu terlintas dibenaknya. Selama ini ia bahkan sampai menyakiti hati keduanya, karena ucapan perempuan itu yang tidak ada benarnya.
"Rey! Hiks aku takut hiks hiks" ucap Lily yang baru datang.
"Ngapain lu disini? " tanya Rey dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
we don't will change
FantasyMelody dan Putri adalah sepasang sahabat yang hanya beda 1 hari, mereka bersahabat dari sd sampai saat ini yaitu duduk dibangku SMP meski mereka bersekolah disekolah yang berbeda tapi jarak rumah mereka juga cukup berdekatan. Suatu hari saat Melody...