JARAK UNTUK KITA ✓

Bab 11

Assalamu'alaikum, gimana kabarnya?

Jangan lupa tinggalkan vote kalian ya!

Kata penyesalan, penyesalan mengajarkan sesuatu yang sudah terjadi tidak dapat di ulangin lagi.
Biar kita bisa belajar dari sebuah pengalaman.

******

Ini adalah awal yang baru, lembaran yang baru. Di mana, masa lampau menjadi sebuah pembelajaran. Kini, suara roda bergerak dari kotak ke kotak lainnya, banyak orang yang berlalu-lalang. Seorang gadis berjalan menuju gabarata dengan sepatu boots berwarna hitam seraya menarik koper berwarna pink. Bersamaan dengan cuaca yang sangat mendukung. Di dalam pikirannya hanya ada Tower Bridge, rasa ingin cepat sampai seketika meningkatkan tapi meninggalkan keluarga adalah kesedihan yang mendalam. Sampai sana aku harus cepat-cepat mengabarin mereka dan mengirimkan foto aku bersama tower bridge.

Seorang lelaki tiba di Bandara Soekarno-Hatta, hampir membahayakan banyak orang di sana akibat mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Laki-laki itu pun berlari, dengan mata yang melihat kanan dan kiri, seketika terhenti dan mata yang tertuju ke depan.

"Ngapain ke sini?" Tanya Barra.

Ya, lelaki itu bertemu dengan Barra dan kedua orang tuanya. "Arum di mana? Saya harus ketemu dengan Arum!" Ucapnya.

"Papa sama Mama duluan, nanti Barra nyusul." Ujar lelaki itu.

Mata Ali terus tertuju mencari sosok gadis itu. "Mau apa lagi? Gak puas buat Arum menderita?"

Tanpa menghiraukan ucapan Barra, lelaki itu terus berjalan. Tetapi di berhenti oleh Barra dan lelaki itu menarik tangan Ali untuk keluar dari Bandara. Tanpa mendengarkan penjelasan, Barra menyeret Ali tanpa mempedulikan sekitarnya.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA-210 (Garuda Indonesia)

Arum mengambil alih tempat duduknya, seraya melihat keadaan di luar melalui jendela. Sebentar lagi gadis itu meninggalkan tanah air artinya kehidupan yang baru akan segera di mulai.

🔈🔉🔊

Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan Garuda Indonesia GA-210 dengan tujuan London Penerbangan ke London akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 16 jam dan 15 menit, dengan ketinggian jelajah 32.000 kaki di atas permukaan air laut. Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan Garuda Indonesia ini adalah tanpa asap rokok, sebelum lepas landas kami persilahkan kepada Anda untuk menegakan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka dihadapan Anda, mengencangkan sabuk pengaman, dan membuka penutup jendela. Atas nama kapten Sanjaya dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat menikmati penerbangan ini, dan terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama Garuda Indonesia.

Dear passengers, welcome to Garuda Indonesian GA-210 flight to London Flights to London will take us with in 16 hour and 15 minutes, with a cruising altitude of 32.000 feet above sea level. We need to inform you that Garuda Indonesian flight is without cigarette smoke, before take off we invite you to hold the chair back, close and lock the small tables that are still open in front of you, tighten the seat belt, and open the window cover. On behalf of Sanjaya captain and all the crew on duty congratulated this flight, and thank you for your choice to fly with Garuda Indonesian.

15 menit berlalu...Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-210 telah lepas landas. Gadis itu duduk seraya menikmati secup coffee, Arum mengeluarkan sebuah notebook dan pulpen menuliskan sebuah catatan berisi "Inginku hapuskan rindu di dalam diri ini, ingin sekali aku berbincang dengan mu apa daya jarak mengikat, mambentang kau dan aku untuk bertemu. Selamat tinggal Ali....Gibran----laki-laki yang masih mengisi hatiku."