𝚆𝚎'𝚕𝚕 𝙼𝚎𝚎𝚝 𝙰𝚐𝚊𝚒𝚗

765 39 2
                                    


Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕

Bangkok, Thailand

"Perth ayo jalan-jalan, aku sangat bosan di rumah sendirian."

"Dimana uncle?"

"Seperti biasa daddy sudah ke kantornya."

"Sepuluh menit aku sampai."

"Yashh kau memang mengerti aku, I love You Perth!" James buru-buru mengganti baju, dia ingin terlihat santai hari ini.

Apakah ini cocok? -James bergelud dengan pikirannya hanya perkara memilih baju santai. James frustasi karena dia tidak banyak memiliki baju santai.

Akhirnya dia menggunakan setelan formal berwarna merah dan memoles wajahnya sedikit, lalu bergegas ke bawah untuk menunggu sepupunya

Tak lama dia mendengar suara mobil di luar sana.

"Rupanya itu Perth" lirih.

"Bibi Bonsri aku akan keluar dengan Perth, ntah jam berapa pulang, tak usah siapkan makan siang aku dan Perth akan makan siang di luar" James berbicara dengan wanita paruh baya, jika dilihat dari penampilan wanita itu sepertinya dia adalah kepala pelayan di rumah James, seragamnya sedikit berbeda dengan pelayan-pelayan lain.

"Tentu nak Jemi, safe your trip okay" Bonsri tersenyum lembut, James terlihat sangat dekat dengan kepala pelayan-nya itu. "Of course, bái láew kráb¹"

Saat berada di dalam mobil, James menutup telinganya kesal, bagaimana tidak, sepupunya itu tak henti-henti mengomel sepanjang jalan. Tidak ada masalah sebenarnya, hanya sedikit perbedaan pendapat antara keduanya yaitu James ingin berpergian tanpa harus bersembunyi di balik masker menyesakkan, sedangkan Perth bersikeras mengatakan bahwa itu bukanlah keputusan yang tepat.

"James kenapa kau keras kepala sekali? Tidak mau memakai masker lalu berdandan seolah olah kita akan berjalan di atas red carpet dengan banyak kamera di sekitarmu."

"Kenapa kau terus mengomel dan memaksa? Aku tidak mau! Let me walk around freely today, just so you know the mask is very tight."

"You won't be free with your stupid decisions, paparazi and fans will surround you, seperti segerombolan semut menemukan gula. Wanna walk freely tapi baju yang kau kenakan sangat menarik perhatian."

"Whatever"

𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕

Net sedang berada di taman kota untuk mendapatkan beberapa foto yang bernilai jual untuk dijadikan bisnis tambahan, NS STUDIO (miliknya) memang sudah cukup besar dan terkenal tapi apa salahnya untuk terus mengembangkan studionya. Dia sudah memiliki 4 cabang di Thailand, jika ada kesempatan dia berencana membuka 1 cabang lagi.

"Sangat indah" celetuk Net kala dia mendapatkan satu potret yang sangat sempurna menurutnya. Hanya sebuah foto kursi di bawah pohon dengan puluhan burung dara yang sedang memakan jagung dari para pengunjung. Pemandangan yang simple dapat menjadi excellent di tangan fotografer yang tepat. Net kembali membidik ke arah lain dengan kameranya.

𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang