Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)
Heppi riding, typo(s) everywhere:')
.......
𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻
Tidak terasa hari semakin larut, angin semakin dingin, dan air laut mengalami pasang. Net dan tiga orang lainnya sudah membuat rencana memanggang sosis. Mereka bersenda gurau di depan tenda yang sengaja mereka sewa untuk malam ini.
"Anginnya dingin sekali ya." ucap Saint.
"Mau pakai jaketku phi?" tanya Perth.
"Tidak perlu."
Perth langsung memakaikan jaketnya pada Saint. Net dan James yang melihat itu sengaja berdehem untuk menggoda pasangan itu.
"Ekhem."
"Panas ya Net."
"Iya nih."
"Sirik aja, makanya cari pacar." kata Perth.
"Halah kalian aja ga pacaran." balasan James langsung menohok uluh hati Perth.
"Ahahaha lawak banget." Net tertawa terpingkal.
"Sialan emang."
"Sudahlah, oh iya aku tadi membeli kembang api dari adik kecil di depan sana. Sepertinya ada di tas, kalian mau bermain?" tanya Saint.
"Ayo phi! Ayo bermain bersamaku." ajak Perth.
"James ayo bermain." ajak Saint.
"Aku akan bermain dengan Net, phi."
".... Baiklah."
Saint mengeluarkan beberapa kembang api dan satu kembang api mancur. Mereka bermain untuk bersenang-senang. Sampai mereka tidak terasa waktu berlalu sangat cepat.
"Hey, sudah lewat dari tengah malam." kata Saint.
"Kembang apinya tinggal satu." balas Perth.
"Coba kulihat." pinta Net.
Perth memberikannya pada Net.
"Wah ini kalo jadi objek foto akan bagus."
James memutar bola matanya jengah, dari tadi Net sibuk mencari objek untuk karyanya.
"Bagaimana bisa jadi bagus?" tanya Saint.
"Sebagai latar belakang."
"Wahh, James cobalah, kau kan suka berfoto." kata Perth.
"Dengan senang hati."
Net tersenyum, dia menyiapkan ponselnya, tapi tiba-tiba Perth menariknya.
"Eh?"
"Sana, foto sama James." titah Perth.
Net menggeleng.
"Udah sana, sesekali kau jadi orang yang difoto."
"Tap-"
"Cepatlah, aku mengantuk." kata James.
"James mengantuk, kasian dia." kata Saint.
"Baiklah, baiklah."
Net menyalakan kembang apinya, James sempat bersembunyi di punggung Saint saat percikannya menyala.
"James, ini hanya kembang api, kemarilah." bujuk Net.
"Cepatlah James! Nanti apinya habis." kata Perth.
