𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕

𝚂𝚎𝚎 𝚄

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻

Tiga orang itu sedang berbincang riang di tepi pantai. Net tidak menyangka dia akan bertemu Lemon di pantai yang memang dia rencanakan untuk meresmikan hubungannya dengan Lemon. Net sempat berpikir Tuhan mendukungnya ternyata bukan, James lah yang mendukungnya.

"Makasih atas undanganmu James." kata Lemon.

"Bukan masalah, aku senang kau bergabung bersama kami. Sejak kemarin kau mengomentari unggahan kami."

"Aku juga ingin berlibur, kalian tidak menawariku."

"Maaf phi, ada sesuatu yang harus aku kerjakan dan membutuhkan bantuan James."

"Tidak masalah Net, yang penting kita ada di sini sekarang."

"Ahahaha iya, omong-omong, baju kita serasi phi." kata Net.

"Au? Selain tidak memberitahu Net kau mengundangku, kau juga tidak memberitahu dia kalau kau menyuruhku mengenakan baju biru?"

"...." Net menoleh ke arah James.

"Ahahaha aku lupa soal itu."

"James, biarkan phi Lemon istirahat, ayo beli air kelapa denganku." ajak Net, James tau itu hanya sebuah alasan, pasti Net ingin meminta klarifikasi.

"Baiklah."

Saat mereka jauh dari tempat Lemon, langsung saja Net bertanya pada James.

"Kenapa?"

"Apanya?"

"kenapa ngajakin phi Lemon? Kenapa nyuruh dia pake baju biru juga?"

"Kau terlalu lama menggantungkan perasaan orang, cepat resmikan hari ini. Aku akan segera kembali ke Paris, aku mau kalian bersama sebelum aku kembali."

"... Kapan? Kenapa baru bilang?"

"Suasananya sangat mendukung." James melihat ke arah matahari yang akan terbenam.

"Nanti malem kayanya bagus Net." lanjutnya.

"Yakin? Aku belum menyiapkan apapun, bunga tidak ada, hiasan tidak ada, makan malam juga belum diatur."

"Aku sudah mengaturnya."

"HA?"

"Semua sudah aman, resmikan saja malam ini. Aku muak mendengar cerita hubungan kalian yang tidak jelas."

"Aku belum siap James."

"Tinggal nyatain perasaan apa susahnya?"

"Kaya gimana?"

"Ya bilang saja kau suka dia."

"Aku menyukaimu dalam waktu yang lama, maukah kau menjadi pacarku?"

James berkedip.

"Apa seperti itu?"

James berdehem lalu mengangguk.

"Sudah, ayo kembali." ajak James.

Net mengambil dua kelapa dan James membawa satu. Mereka kembali ke tempat Lemon. Baru saja akan duduk, tapi Lemon malah berdiri.

"Letakkan di sini." Lemon mengambil kelapa-kelapa itu dan meletakkannya di tikar.