𝚂𝚒𝚐𝚑🔞

1K 42 3
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻

"Net, kau sedang apa?"

"Melihat beberapa foto produk."

James menghampirinya.

"Esther mengeluarkan produk apa?"

"Au? Bukankah dalam kontrak harusnya sudah dijelaskan?"

"Aku hanya asal tanda tangan karena daddy membuatku percaya."

"Itu sangat berbahaya James."

"Lagipula daddy ku bisa dipercaya."

"Heum, Esther mengeluarkan singlet unisex seperti ini."

"Ha? Dia ganti haluan jadi penjual kaos atau bagaimana?"

"Aku juga berpikir demikian."

James melihat foto produk itu, sederhana sekali desainnya, tapi semakin sederhana semakin terlihat mahal pula.

"Apa menurutmu ini akan bagus di tubuhku?"

"Kenapa tidak kau coba saja?" Net memberikan kotak Esther pada James.

"Haruskah aku mencobanya?"

"Terserah padamu, aku bisa membantu untuk memotretmu kalau kau mau. Kau suka hasil jepretanku kan?"

"Siapa bilang suka? Omong kosong."

James membuka kaosnya dan menggantinya dengan produk milik Esther, Blanke Top.

"Apakah ini bagus?"

Net yang tadinya masih memeriksa beberapa foto produk langsung mengalihkan atensinya pada James. Tenggorokannya tercekat saat melihat James dengan produk terbaru Esther. Singlet itu ternyata sangat ketat sehingga bisa mencetak tubuh James dengan sempurna.

"Net? Apakah ini buruk?"

Net menggeleng tapi tidak berniat untuk menjawab.

"Kenapa kau diam saja?"

"Sepertinya aku memang sudah menjadi gay." lirih Net.

"Ha? Kau bicara apa? Aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas."

"Kau cantik."

James berkedip.

Apa-apaan orang ini tiba-tiba memujiku. - batin James.

"Kau terlihat sempurna James."

"Apakah itu sebuah pujian?"

Net tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah aku terima, aku tau aku indah."

"Ck masih saja sombong."

"Bisa kau foto aku?"

"Tentu."

Net mengambil beberapa gambar untuk James. Semakin diperhatikan semakin tergoda juga iman Net. Melalui lensa kamera, tubuh James terlihat semakin menawan dan penuh godaan. Net menarik nafasnya dalam agar tidak membuat kesalahan.

"Kau terlihat canggung sedari tadi, ada apa?"

"Bukan apa-apa."

"Kau bahkan menghindari kontak mata denganku."

𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang