𝙷𝚘𝚞𝚜𝚎

463 38 1
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻

Ckrek

Net mengambil satu jepretan kemudian memberikan tanda 'oke' dengan jarinya. Dia segera duduk di meja yang ada di sebuah studio foto, tempatnya tidak terlalu besar tapi cukup untuk melakukan pemotretan kecil. james menukik-kan alisnya heran, James menegakkan punggungnya serta berkacak pinggang.

"Just once? Kau Fotografer abal-abal ya?"

"What do u mean, sir? Aku bukanlah fotografer abal-abal, akan lebih cocok jika kau menyebutku fotografer profesional." Net bersedekap dada dengan memasang ekspresi sombong.

"Up to u, so... Bagaimana dengan fotonya?"

"Nice, kemari dan lihatlah"

James berjalan menghampiri Net dengan wajah penuh keraguan. Net menyodorkan kameranya agar James bisa melihat hasil jepretannya. James tersenyum lebar setelah melihat betapa tampan dirinya di foto itu. Suasana di antara mereka menjadi lebih hidup dan damai, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Ini adalah waktu damai mereka yang pertama kali sejak pertemuan pertama mereka di Blue Sky Cafè.

James kembali ke spot foto setelah mengganti pakaiannya, Net hanya tersenyum melihat wajah James yang berbinar dan bersemangat untuk pemotretan tak terencana itu. Net mengatur pencahayaan agar hasil foto yang didapatkan bisa sempurna. Baju James juga sudah diganti, James ingin mengambil foto dengan mode yang berbeda. Mew mengambil satu jepretan lagi kemudian memberikan tanda 'oke' seperti tadi.

"Kau yakin yang itu juga bagus?"

"Tentu saja, jangan meremehkan kemampuanku"

"Tch sombong. Sebenarnya bukan kemampuanmu yang membuat foto itu jadi bagus, tapi wajah tampanku-lah yang membuat semua jepretan foto itu menjadi bersinar"

"Au.. Siapa yang sebenarnya sombong di antara kita? Bukankah itu kau Tuan James yang tampan?"

"Aku tidak sombong, aku hanya berkata fakta"

"Whatever you said"

"Hm.. forget it, akan lebih baik kau mengantarkanku pulang sekarang"

"Wait for a minutes. Aku akan memindahkan fotomu ke dalam komputer. Ini milikmu kan"

"As i said, studio ini milikku tentu saja komputer itu milikku. Pertanyaan konyol."

Net tersenyum kikuk mendengar cemoohan dari James. Dengan segera Net memindahkan file foto ke dalam komputer, dia melakukan sedikit suntingan agar fotonya terlihat lebih sempurna.

James memandang Net dengan pandangan kagum Di dalam hatinya, James menyanjung kemampuan Net, fotografer yang sangat berbakat menurutnya. James mengulas senyum tipis di belakang Net, dia akui gengsinya sangat tinggi sehingga hanya bisa memuji fotografer itu di dalam hati.

"Nah sudah selesai."

"Baguslah."

Orang ini tetap cuek, apa dia masih marah denganku? - batin Net.

"James."

"Hm?"

"Apa kau suka ini?" Net menunjukkan foto makanan Thailand Selatan.

𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang