𝙱𝚊𝚍 𝙳𝚊𝚢

639 47 10
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻

"Phi Saint."

"Perth, kafe belum buka." Saint menghampiri Perth yang baru saja masuk ke dalam kafenya.

"Aku hanya ingin bertemu denganmu phi."

"Ada keperluan apa?"

"Haruskah ada keperluan tertentu untuk bertemu denganmu?"

"Ahahaha tentu saja tidak, apakah kau merindukanku?"

"Mungkin." Perth menggaruk tengkuknya.

Saint tersenyum manis sekali sampai matanya mengecil. Perth menahan diri agar tidak memainkan kedua bongkahan kenyal di wajah Saint.

"Mau duduk di kantorku?"

"Boleh phi."

Saint membawa Perth ke dalam kantornya, Saint meminta karyawannya untuk tetap menyiapkan kafe.

"Ah iya Perth, bagaimana keadaan James?"

"Dia baik-baik saja bersama Net."

"Net?"

"Sepertinya Net membawa James pulang ke tempatnya."

"Apakah dia orang yang bisa dipercaya?"

"Kau tenang saja phi."

"Bagaimana kau bis-"

"Kau terlihat sangat mencemaskan sepupuku."

"Ya tentu saja, dia sudah seperti adikku."

"Apakah bila itu aku, kau juga akan mencemaskanku?"

Saint terkekeh lalu kemudian merangkul pundak Perth.

"Tentu saja, aku mencemaskan kalian berdua."

Perth tersenyum lebar.

"Aku suka melihatmu tersenyum Perth."

"Hm?"

"Kau terlihat sangat tampan, kenapa ya semua teman-temanku itu tampan?" Saint duduk di sofa yang ada di ruangannya.

"Kau iri?" Perth duduk di samping Saint.

"Heum."

"Tidak perlu iri, tidak ada yang lebih manis darimu."

Saint menoleh, Perth pun menoleh sambil tersenyum.

"Kau lebih manis dariku Perth."

"Benarkah?"

Saint mengangguk lucu.

"Tapi aku tidak cantik sepertimu."

Saint mengalihkan wajahnya karena merasa terkejut dengan apa yang Perth katakan.

"Phi Saint kenapa? Apa aku salah bicara?"

"Aku laki-laki bagaimana bisa aku cantik?" tanyanya tanpa menoleh.

"James cantik atau tidak?"

Saint diam sejenak lalu mengangguk ragu.

"Kalau James bisa dikatakan cantik kenapa kau tidak bisa?"

"Apakah aku memang cantik?"

"Cobalah tersenyum."

Saint tersenyum.

𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang