Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)Heppi riding, typo(s) everywhere:')
.......
𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻
"Kepalamu selalu panas." ucap Net dengan nada rendah.
"Duduklah kembali." lanjutnya.
"Tidak mau, kau selalu pintar menaburkan garam di atas lukaku."
"Kau keras kepala, kalau aku hanya menasihatimu dengan lembut maka kau akan membiarkannya begitu saja. Orang sepertimu memang harus diperlakukan seperti itu baru kau akan mengingatnya."
"Tetap saja itu tidak sopan."
"Bukankah kau juga tidak memiliki adab kesopanan?"
James menggertakkan giginya.
"Jangan lakukan itu, gusimu bisa berdarah." Net ingin menyentuh bibir James tapi langsung ditepis oleh empunya.
"Kau menyebalkan!" umpat James dengan nafas menggebu menahan marah.
"Duduklah."
"Tidak mau, buka pintunya."
Net menarik tangan James dengan sedikit paksaan lalu mendudukkannya kembali di sofa. James menatap garang dengan mata kucingnya, nafasnya masih memburu, giginya masih menggertak.
"Gusimu bisa berdarah." kata Net lagi.
Angin lalu.
"James..." Net membungkuk dan menyentuh kedua pundak James.
Hanya angin.
Net menghela nafas.
Chu~
"Mmh.." James mendorong Net menjauh tapi Net semakin menekan tengkuk James.
"Eummhh.." James mulai pasrah dan sedikit terbuai dengan ciuman hangat itu.
"Sudah bisa tenang?" tanya Net tapi James hanya diam.
Net mengambil duduk di samping James.
"Dengarkan aku, jangan mudah berprasangka hanya karena kau tidak menyukainya. Siapa tau dia memang penggemar beratmu, kalau itu benar dan dia tau kau membicarakannya seperti itu, pikirkan bagaimana perasaannya nanti."
James diam.
"Aku tau kau menyukai Bright, tapi bukan berarti kau harus mengekangnya dan membenci semua orang yang ada di dekatnya atau yang menyukainya. Semua orang punya hak untuk menyukai, disukai, menerima, dan menolak."
James diam.
"Dan jangan menghindari orang yang tidak ada hubungannya dengan itu, semua orang mencemaskanmu, setidaknya pikirkan mereka."
"Biarkan semuanya terjadi, let it go, let it flow, let urself to find another happiness."
Net mengarahkan kepala James untuk bersandar di bahunya. Net mengelus rambut wangi James dan membiarkan James menangis sejenak.
"Inilah aku..." lirih James dengan isakannya.
"Aku sangat buruk."
"Pantas Bright tidak menyukaiku."
James terisak cukup lama sambil mengeluh tentang dirinya sendiri.
"Sifatmu itu memang buruk, tapi itu bukan penyebab Bright tidak menyukaimu. Kalian bersahabat dan dia menyayangimu dengan caranya. Sifat burukmu tidak akan digubris oleh orang yang memang ditakdirkan untukmu."