𝙷𝚒𝚜 𝙼𝚘𝚍𝚎𝚕

𝙱𝚎𝚊(𝚒𝚝)𝚌𝚑

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻

"James!"

James segera mendorong Jack darinya, Jack menyapa Singto dengan senyuman. Singto tersenyum sebagai tanda kesopanan lalu matanya berubah tajam pada adiknya yang terdiam.

"Pulang!"

"Aku mau melepas rindu sebentar phi."

"Pulang!"

"Ck, Jack i think i can't play with u tonight."

"It's okay my Jamessu, i'll waiting for u."

"Excuse me Jack, stay away from my brother."

"Ahahaha Singto, u has no change."

"Shut up."

"Stop it, i'll back to home so don't fight."

~chu
~chu

James mencium pipi Singto dan memberikan kecupan singkat di bibir Jack kemudian pergi dari sana.

"Hey Jack, I told u to keep ur distance from James in Thailand, my dad doesn't like."

"Oh My Fvckin' God! I just play a bit with him, i miss him so bad, dude."

"Do that in other country." 

Jack hanya tertawa kemudian mengangguk.

"Mau pulang?"

"Astaga! Kau membuatku terkejut. Iya, aku mau pulang."

"Pulang sendiri?"

"Ugh... Kau bau rokok."

Net mencium badannya, benar, bau tembakau.

"Maaf hehe, jadi mau pulang sendiri?"

"Diantar sopir sih."

"Mau aku antar aja?"

"Tidak perlu, rumah kita tidak searah."

"Lalu?"

"Kau akan lelah."

"Kau mengkhawatirkanku ya?"

"Ck, diamlah Net!"

"Ahahaha... Tapi aku serius, kau mau pulang bersamaku?"

James menggeleng, "Itu jemputanku sudah datang."

"Baiklah, hati-hati di jalan."