Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)Heppi riding, typo(s) everywhere:')
.......
𝙷𝙸𝚂 𝙼𝙾𝙳𝙴𝙻
James sedang tertawa riang dengan Singto-Krist, Perth-Saint, dan Channarong. Mereka semua tentu saja menghadiri kelulusan James. Keluarga kecil itu sangat membanggakan satu sama lain apapun pencapaiannya. Dalam dua tahun, semuanya berubah.
Di Thailand, Singto juga sudah menjadi wakil direktur Channarong, sudah banyak yang mengetahui hubungan darah Channarong dan Singto. Tapi, tidak ada yang mengkritik, mereka justru takjub karena Singto menyembunyikan jati dirinya sangat lama. James sendiri, karirnya semakin naik bahkan sekarang dia tidak hanya bekerja menjadi model tapi juga menjadi musisi di Paris, dia juga lulus dengan peringkat terbaik di satu jurusannya. Sedangkan, Perth, dia mengubah haluan menjadi aktor di Thailand, dia memilih menekuni bidang itu daripada modeling karena katanya sudah bosan.
"Cieee udah S2..." goda Perth.
"Apaan sih Perth."
"Mau lanjut S3 ga?" tanya Channarong.
James menggeleng cepat, "Istirahat dulu otaknya, udah panas banget ini."
"Ahahaha masa gitu aja pusing." ledek Singto.
"Mending phi diem, jelasin gih kok bisa sama Krist? Kapan kenalnya?"
Krist hanya tertawa saat Singto disidang oleh James. Saint juga hanya diam, tidak mau membantu Singto sama sekali.
"Setelah pesawatmu terbang, Saint mengajakku ke kafenya. Terus aku bertemu dia, cinta pandangan pertama mungkin(?) ahahaha..."
"Kau tega sekali, tidak menceritakan apapun."
"Karena hubungan kami masih belom jelas. Kalau sekarang..." Singto menggandeng tangan Krist dengan posesif.
"Ck, bosen liatnya, tiap hari di kafe juga gitu." celetuk Saint.
"Ah ah sudah, ayo kita foto dulu." ajak Channarong.
Mereka pun berswafoto. Setelah itu, mereka sekeluarga pergi ke apartemen James tanpa James karena si tuan rumah masih ada urusan dengan teman-temannya.
"Where's ur family?" tanya seorang pria bule merangkul pinggang James.
"They went to go to my apartment."
"What's ur next plan, dude?"
"Of course, i focuse in my career."
"My brother still find an actor, Aren't u interested?"
"I'm not good at acting."
"Don't worry, friend. My bro will teach u."
"Not now."
"U're so pretty, everyone likes u here. U should take every opportunity."
"Am i so pretty?"
Chu~
"Very very pretty."
"James!"
James menoleh dan langsung menjauhkan dirinya dari pria bule itu. James melambaikan tangannya pada mereka yang memanggil.