23

1K 152 17
                                    

Aeri cemberut setelah mendengar ucapan Hyunjin yang menyuruhnya untuk tetap di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aeri cemberut setelah mendengar ucapan Hyunjin yang menyuruhnya untuk tetap di rumah. "Aku mau ikut," rengeknya bergelayutan manja pada lengan Hyunjin. Setelah selesai sarapan pagi, Hyunjin akan berangkat menuju rumah sakit.

Hyunjin menggeleng dan mengelus surai hitam Aeri. "Dengerin, Ae. Aku nggak mau kamu sakit lagi. Kali ini istirahat di rumah aja. Besok baru boleh ikut," serunya tegas.

Aeri menatap Hyunjin sendu. "Aku bosen di rumah. Terus kalau aku nggak ada di sebelum kamu, bisa-bisa si Allysia godain kamu."

Hyunjin tersenyum dan kali ini mencubit hidung mungil Aeri dengan gemas. "Nggak akan. Kamu satu-satunya wanita yang aku cintai. Percaya, hm?"

Aeri menghela nalas. "Aku telpon kak Alaska deh."

Alis Hyunjin terangkat. "Buat apa?"

"Awasi kamu. Siapa tau, kamu genit ke cewek lain gitu," jawab Aeri polos.

Hyunjin tertawa kecil. "Terserah, tapi aku nggak akan lakuin itu. Aeri tetap di hati aku."

Bibir Aeri berkedut. Ucapan Hyunjin sungguh membuatnya merasa diprioritaskan.

Hyunjin menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. "Udah kesiangan nih, aku berangkat, ya," pamitnya dengan senyuman.

Aeri kembali menghela napas. "Hmm, ingat ya! Jangan genit ke cewek lain. Terus kalau ada Allysia ganggu kamu, jangan di ladenin!" serunya mengingatkan.

Hyunjin mengangguk. "Iya, sayang. Kamu jangan telat makan dan minum obatnya. Kalau ada apa-apa, cepat hubungi aku," pesannya juga.

"Yes, captain!" Semangat Aeri dengan gerakan hormat.

Hyunjin mencubit pipi Aeri gemas. "Aku berangkat," pamitnya yang benar-benar pergi. Setelah Hyunjin sudah keluar rumah, Aeri langsung menghubungi Alaska. Ia ingin pria itu mengawasi Hyunjin.

Rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah sakit. Hyunjin tiba di ruangannya, mengambil jas putih yang tergantung dan memakainya. Duduk sejenak di kursi kebesarannya, untuk menatap berkas pasien yang berada di atas mejanya. Mengecek pasiennya hari ini.

ᴀ ᴡᴇᴇᴅɪɴɢ ᴀғᴛᴇʀ sᴛᴏʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang