"Kak, gimana hubungan kakak sama kak Felix?" tanya Aeri. Mereka berdua sedang bersantai di kafe.
"Baik-baik aja," balas Kyra namun, terlihat di mata Aeri jika ada perubahan raut wajah dari cewek itu.
"Yakin? Kok aku ngerasa kakak jawabnya kaya nggak yakin?" tanya balik Aeri.
"Dek," ucap seseorang dengan tangannya yang berada di atas kepala Aeri.
Aeri mendongakkan kepalanya kemudian, tersenyum. "Kak Felix!" ucapnya senang. Sudah seharian ia tidak melihat kakaknya ini.
"Nanti jadi, Ra?" tanya Felix melirik Kyra.
Kyra diam, cewek itu tidak merespons Felix, membuat Aeri mengerutkan kening heran. Pasti ada sesuatu diantara mereka.
"Kak, kok diam?" tanya Aeri pada Kyra.
Kyra menghela napas kasar. "Nggak, batalkan aja. Lo pergi sama cewek itu aja," tolak Kyra dengan memanyunkan bibirnya. Cewek itu bangun dari duduknya dan ingin meninggalkan kakak beradik itu namun, lengannya ditahan Felix.
"Kamu kenapa sih?" tanya Felix heran dengan menatap Kyra lekat.
Aeri yang melihat pertengkaran sepasang kekasih di depannya, bingung harus melakukan apa. Pasalnya, ia tidak tahu masalah mereka.
"Pikir aja sendiri!" balas Kyra dengan menepis lengan Felix dan pergi.
Felix terkejut saat tangannya ditepis Kyra. "Dek, kakak pergi dulu," pamitnya mengejar Kyra yang sudah menjauh darinya. Aeri hanya mengangguk.
"Ra, kamu kenapa sih?!" seru Felix mengejar Kyra. Terdengar sampai di area kafe.
Aeri tidak meninggalkan kafe, ia memilih menunggu Hyunjin datang. Karena sebelumnya, ia sudah berjanjian akan menunggu di kafe saja.
"Udah selesai belum, ya?" gumam Aeri sendiri dengan mengluarkan ponselnya dan mengetikan pesan untuk Hyunjin.
Me
Kak, udah selesai?"Masih ada pasien kali—"
Grep!
Seseorang melingkarkan tangannya pada leher Aeri. Aeri yang terkejut, langsung menoleh. "Maaf la—"
Chup!
Tanpa sengaja bibir Aeri mencium pipi orang itu setelah menoleh ke arah kanan secara tiba-tiba.
Tawa kecil terdengar. Diikuti membalas mencium pipi Aeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀ ᴡᴇᴇᴅɪɴɢ ᴀғᴛᴇʀ sᴛᴏʀʏ
Novela JuvenilSequel "Dokter Hwang" Keseharian Hyunjin dan Aeri dalam menjalankan kehidupannya sebagai sepasang suami istri muda yang baru menikah.