"Kak Jang Ki Yong akan ke sinikan? Kak Jaehyun udah janji kemarin, kalo dia bakal bawa kak jang ke london."
Sudah berapa kali Jaeyon menanyakan pertanyaan yang sama padanya. Sampai-sampai ia sendiripun bingung harus menjawab seperti apa lagi biar gadis itu tidak mengharapkan Jang Ki Yong lagi.
Sungguh, ia merasa kasihan dengan kondisi Jaeyon sekarang.
Dan ia pun menyesal karena harus meninggalkan Jaeyon saat itu. Saat dimana pria yang paling berbahaya berhasil menemukan gadisnya itu.
"Iya, kak jaehyun pasti bawa kak Jang Ki Yong datang. Dia kan udah janji sama Jaeyon kan? Jadi, kamu istirahat aja dulu ya, ini udah malem. Kamu kan sekarang lagi hamil, kasihan anak kamu. Nanti kalo kamu sakit, terus Kak Jang tahu. Dia pasti kecewa, karena kamu enggak bisa jaga kesehatan kamu. Udah yu tidur, aku temenin."
Balasnya dengan lembut, sebenarnya Haruto tidak masalah dengan kandungan ataupun anak yang sedang dikandung Jaeyon itu adalah anak Jang Ki Yong, bahkan ia bisa saja menerima Jaeyon dalam kehidupannya.
Membesarkan anaknya bersama-sama.
Entah setan apa yang merasuki Jaeyon, gadis itu segera mengikuti perintah Haruto detik itu juga. Ia membaringkan tubuhnya diatas kasur empuk itu dengan nyaman.
Haruto tersenyum lalu mengecup dahi Jaeyon untuk memberikan salam sebelum gadis itu tertidur dan bermimpi.
"Selamat malam Jaeyonnya Haruto, mimpi indah ya." Ujarnya, Jaeyon yang mendengar itu hanya mengerutkan alisnya bingung.
Namun, karena rasa kantuknya lebih besar. Gadis itu segera pulas tepat setelah Haruto meninggalkannya dikamar sendirian.
Lelaki itu menutup pintunya dengan pelan agar tidak terdengar suara berisik yang bisa mengganggu tidurnya Jaeyon.
Haruto berjalan kearah sofa dan menyalakan televisi. Awalnya dia hanya menonton bola, namun setelah mengganti chanelnya, ia menemukan sebuah berita yang menampilkan wajah sosok pria yang disensor atas ke-privasi-anya.
"Wajahnya yang tampan banyak membuat kaum hawa terpesona dengan tampangnya, namun sayangnya, kepolisian wilayah seoul menangkapnya atas tindakan pelecahan pada wanita. Pelaku berinisial JKY ini ditangkap dikediaman CEO perusahaan terbesar yang berada di Seoul pada satu jam yang lalu,"
Mata Haruto sedetikpun tidak berkedip. Mendengar inisial itu dan juga bentuk tubuh yang ia kenal, kini segera menghubungi seseorang melalui ponselnya.
"Halo?"
"Kalian berjanji untuk mambawa Jang Ki Yong datang. Tapi apa yang kulihat sepertinya berbeda dengan langkah utama kalian kemarin. Bagaimana dengan Jaeyon nanti?"
Tanya Haruto dalam sekali tarikan napasnya.
"Kakak tidak tahu, semua ini sudah direncanakan oleh Jaehyun. Tiba-tiba polisi mengepung kita dan yang membuat kakak kaget sekaligus penasaran, Jang Ki Yong menghamili gadis lain. Kakak sedang sibuk, kukabari lain kali."
Lalu telepon itu beralih kenada terputus. Haruto menghembuskan napasnya lalu mengusap wajahnya dengan kasar sembari menyenderkan punggungnya kekepala sofa.
"Bagaimana dengan kandungan Jaeyon? Gadis itu pasti merasa hancur jika berita ini sampai ditelinganya."
Fyuuuhh, sesuai janji karena banyak yang minta dilanjutin, aku bakal bikin Double Jung season 3, horee🎉🎊
Semoga enggak ngecewain ya, jangan lupa like, komen dan follow ya syg ...
Makasiih hehe😉
Oh ya, maaf ya nanti ceritanya agak kurang rapih, lagi tahap revisi soalnya☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Jung
Teen Fiction[ DIBUDAYAKAN UNTUK UMUR 18 TAHUN KEATAS ] ⚠️Follow Me, jangan lupa Like, Komen, dan Share. "Jika kamu menolak, setidaknya ada janinku dirahimu." Keposesifan Jaehyun pada sang adik membuat gadisnya itu tidak nyaman. Karena obsesi dan ambisinya terl...