"Orang-orang ini.....".
Siang ini udara masih dingin walau saat ini telah hampir memasuki akhir musim dingin. Sinar matahari yang terlihat redup tak membantu rasa hangat bagi manusia ini. Burung-burung terlihat enggan meninggalkan sangkarnya dan lebih memilih berkumpul bersama keluarga di sarang masing-masing.
"Apa yang lady lamunkan? Apakah lady merindukan guru?."
Naeun menatap hampa tanaman hias yang berada di samping kanan rumah keluarga Grand Duke Michelles. Otaknya kini tengah memikirkan keadaan ayah, kakak dan ibu tirinya. Sejujurnya dia saat ini memang merindukan mereka. Di kehidupan sebelumnya, ia telah terlalu lama kehilangan mereka dan kini ia sangat ingin melihat dan memeluk tiga orang yang ia sayangi itu. Ibu tirinya, beliau adalah ibu pengganti yang sangat baik, sosoknya sama seperti ibu kandungnya, tegas tapi penuh kehangatan. Tidak pernah membedakan dirinya dan luna, selalu membagi rata kasih sayangnya.
Di saat luna memilih mengkhianati keluarga Grand Duke Michelles, beliau memilih mati bersama suami dan klannya. Bertahan bersama keluarga Grand Duke michelles hingga akhir hidupnya. bahkan lebih memilih membenci putrinya sendiri dari pada melepas nama michelles di belakangnya, Daisy Ainsley Michelles, wanita tangguh yang tetap anggun dalam tidur panjangnya, wanita kuat yang di kagumi oleh son naeun michelles.
Ayahnya, ibu tirinya dan kakak lelakinya lebih sering menghabiskan waktu mereka di markas militer milik keluarga Grand Duke, perbatasan militer wilayah barat. Keluarga mereka di percayai untuk menjaga perbatasan barat. Kerajaan Delsen, selain memiliki pasukannya sendiri di istana mereka juga memiliki dua sayap luar istana, atau bisa di sebut juga dengan dua tangannya. Tangan kanan di pegang oleh keluarga Grand Duke michelles di kekuasaan militer barat. Tangan kiri di pegang oleh keluarga Grand Duke Bence di kekuasaan militer timur.
Mereka akan pulang kerumah setahun dua kali. Dan mirisnya, saat sang jendral besar baru pulang dia harus mendengar penuturan sang putri yang tak tahu malu dan terburu-buru ingin menjadi istri orang lain, memaksa pernikahan dengan orang lain tersebut. Haruskah dia senang? Belum lagi yang ia obsesikan untuk di nikahi orang jahat yang hanya ingin menggunakan tentara keluarga michelles untuk memperjuangkan takhta.
Pertarungan untuk takhta itu adalah urusan berantakan, dan keluarga michelles tidak mau ikut campur, tapi sayangnya di seret ke dalamnya oleh cinta buta dan berakhir dengan penghancuran seluruh klan.
Astorn michelles sedari awal telah sadar jika klannya hanya di jadikan peluru dan benteng, tapi ia tak bisa menolak ke inginan sang putri kesayangan. Beliau hanya bisa berwaspada dan berusaha tidak terlalu ambil bagian pada kerajaan. Tetapi semua telah terencana, semua kehancuran sudah di susun dan tidak bisa di elakkan. Kehancuran keluarga Grand Duke Michelles sebagai penutup era pemimpinan kerajaan Delsen pada masa itu.
"Kak jisoo, tolong siapkan teh madu ya. Aku ingin duduk santai di bawah pohon maple lagi."seru naeun lembut sambil melangkah menuju samping rumah kiri, tempat kolam ikan hias dan meja santai.
Jisoo melakukan perintah sang majikan, sedang jiae dan bomi setia mengikuti kemana arah pergerakan nona muda mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Over Again [End]
Fanfic(Reinkarnasi #2) Palsu, sakit, bodoh dan.... dendam Itu yang naeun rasakan saat ini. naeun harap, jika boleh mengulang semuanya dari awal maka dia akan mengubah alur cerita miliknya. dia tak ingin menjadi gadis bodoh yang buta akan cinta. kriet. m...