"Penyerangan"
Naeun sekarang sedang bosan, ke empat kakaknya telah sibuk dengan bisnis barunya yang mereka pegang dan ia yang biasanya sibuk kini malah memiliki banyak waktu luang. Tugas naeun kini hanya menunggu laporan dari para kakaknya dan karena saat ini belum ada dari ke empat kakaknya yang mengirim laporan jadilah nona muda Michelles satu ini kebosanan.
Tuan Astorn sibuk dengan tugasnya sebagai Grand Duke yang tentunya ada banyak selain menjaga perbatasan selatan, ia ingin membantu tapi tidak di ijinkan karena sebelum ini waktunya telah padat jadi kini ia di paksa bersantai namun ia yang sudah terbiasa sibuk ini malah terus kebosanan.
Nyonya Daisy juga sibuk mempersiapkan acara pernikahan tuan muda dari kediaman Grand Duke Michelles ini. Acaranya akan di laksanakan dua minggu lagi yang artinya seminggu setelah pesta minum teh di istana itu, sebenarnya Naeun ragu akan kelancaran pesta pernikahan sang kakak. Sepertinya pada akhirnya akan di tunda karena untuk memperingati kematian anggota keluarga kerajaan itu minimal sebulan.
Tok. Tok. Tok.
"Yuhuuu Son Naeun Michelles ayo main !!"
Naeun terkaget saat mendengar teriakan cempreng seorang gadis. Menghela nafas pasrah saat sadar siapa pemilik suara itu, dengan sedikit malas Naeun membuka pintu dan menemukan seorang wanita muda dari kediaman Ferldick yang kini tengah tersenyum lebar dengan mata polos yang berbinar.
"Apakah tata kramamu kau tinggalkan?"tanyanya sarkas.
Mijoo mengendikkan bahunya acuh sambil berucap dengan santai, "aku tidak memiliki tata krama jika itu denganmu."
Naeun menggeleng singkat, seharusnya dia sudah terbiasa dengan sifat semaunya dari nona muda ini. Mijoo, wanita muda dari kediaman Duke Ferldick ini benar-benar berbeda dari pandangan orang lain, sifat sombong dan angkuhnya akan menghilang dan di gantikan oleh sifat kekanakan dan ceria, semua itu hanya di perlihatkan kepada orang-orang di dekatnya.
Dan Naeun senang karena di kehidupan ini ia memutuskan untuk berteman dengan Mijoo, karena Mijoo memanglah orang yang tulus.
"Ayo ganti bajumu kita akan ke pasar, ada toko kue yang baru buka."
Naeun kembali masuk ke kamarnya dan memilih pakaian sederhana, mereka kalau pergi kepasar berdua pasti menyamar. Sangat malas di pandang sebagai bangsawan, karena begitu banyak rumor nona muda yang sombong dan semena-mena membuat Mijoo dan Naeun tidak nyaman jika pergi dengan titel putri bangsawan.
(Bayangin aja gaunnya kek gini, By: pinterest)
Tidak lupa juga naeun memakai jubah musim panas miliknya untuk berjaga-jaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Over Again [End]
Fiksi Penggemar(Reinkarnasi #2) Palsu, sakit, bodoh dan.... dendam Itu yang naeun rasakan saat ini. naeun harap, jika boleh mengulang semuanya dari awal maka dia akan mengubah alur cerita miliknya. dia tak ingin menjadi gadis bodoh yang buta akan cinta. kriet. m...