Start Over Again [End]

🍁.7

"Ujian Akademi 2"

"YANG MULIA PERMAISURI MEMASUKI RUANGAN !!" teriakan pengumuman kedatangan tamu itu membuat semua orang terkejut. Secara serentak semua yang berada di dalam ruangan berdiri dan menunduk guna memberi hormat akan kedatangan keluarga kerajaan.

"PANGERAN OH SEHUN DELSEN, PANGERAN MARLVIN DELSEN, PANGERAN JORDANES VANDO DELSEN MEMASUKI RUANGAN !!".

Ada empat pangeran di kerajaan Delsen ini. Pertama Putra Mahkota Axian Chanyeol Delsen, anak dari permaisuri sebelumnya. Naeun tidak terlalu mengetahui tentang Putra Mahkota, di kehidupan sebelumnya dia tidak pernah bertemu dengan putra mahkota sekali pun. Yang ia ketahui, putra mahkota sampai saat ini tidak bisa naik takhta karena permaisuri saat ini dan tentu juga dengan kurangnya pendukung di sisinya. Putra mahkota di rumorkan sebagai lelaki bodoh yang canggung dan lelaki buruk tanpa talenta. Hal itu membuat banyak pejabat ingin putra mahkota melepaskan pangkatnya dan tidak menginginkannya menaiki takhta. Para pejabat lebih mendukung pangeran ke dua, yaitu pangeran oh sehun delsen, anak dari permaisuri saat ini.

Putra mahkota tentu saja akan berakhir tragis juga. Dia di tuduh meracuni permaisuri saat ini hingga meninggal dan mendapatkan pengasingan selamanya di pengasihan DI bersama putri mahkota. Namun di perjalanan menuju pengasingan DI, rombongan yang mengantar putra mahkota dan putri mahkota di hadang oleh sekawanan perampok. Entah apa yang terjadi saat itu, yang naeun dengar putra mahkota dan putri mahkota meninggal di kala itu. Tidak ada yang berduka atas mereka, karena memang tidak ada yang mengenal keduanya. Sungguh akhir yang menyedihkan untuk dua orang yang seharusnya di muliakan itu.

Pangeran kedua adalah Pangeran Oh Sehun Delsen, anak dari Selir Agung Dayana Flowra Delsen yang kini tengah menjabat sebagai permaisuri selanjutnya setelah kepergian permaisuri sebelumnya. Permaisuri dayana adalah sosok yang angkuh dan penuh kelicikan. Melakukan segala cara agar Putra Mahkota tidak naik takhta dan memastikan pangeran sehun yang akan menjadi raja. Namun sayang, akhir tragis juga ia dapatkan. Sosok anak yang ia bela mati-matian malah menusuknya dari belakang. Ia meninggal karena meminum racun yang telah di campurkan oleh pangeran sehun, racun yang memfitnah Putra Mahkota.

Pangeran ketiga adalah Pangeran Marlvin Delsen, anak dari seorang selir yang baik hati. Lalu pangeran ke empat adalah Pangeran Jordanes Vando Delsen, anak seorang selir yang angkuh dan sombong. Nasib keduanya berakhir sama seperti lainnya, mati di tangan orang suruhan pangeran sehun. Hubungan mereka semua juga penuh kepalsuan, tidak ada yang mempercayai satu sama lain.

Sebenarnya masih ada satu pangeran lagi, yaitu pangeran Denise Delsen, adik dari mendiang raja. Seharusnya beliau lah yang menggantikan posisi raja, namun akibat kelumpuhan pada kakinya membuat kebanyakan pejabat tidak mendukungnya sehingga kini permaisuri dayana lah yang menduduki posisi tertinggi. Selain itu, pangeran denise lah yang di jodohkan padanya atas saran Nyonya Tertua. 

Naeun menahan nafas untuk sesaat, hari ini akhirnya tiba, hari dimana ia bersitatap dengan keluarga kerajaan yang telah dengan tega menghancurkannya. Tanpa sadar kedua tangannya terkepal, semua kenangan rasa sakit yang ia terima berkeliaran di kepalanya. Mengingat senyum terakhir vino yang ia lihat sebelum remaja itu pergi berperang, mengingat suara lemah vio di waktu sadar terakhirnya. Naeun semakin mengeratkan kepalan tangannya.

Naeun mengerjabkan kedua maniknya dengan linglung lalu menoleh ke tangan kanan yang tadinya terkepal kini tengah di genggam dengan tangan halus, tak lupa juga usapan lembut ia terima di sana. Dengan perlahan ia menaikkan pandangannya dan tatapan keduanya bertemu, manik dingin miliknya bertemu dengan manik hangat yang baru ia rasakan. Tadi, mata itu masih menyorot dengan angkuh dan kesombongan, lalu kini tengah menatapnya dengan pancaran kehangatan, tak ayal hal itu mampu membuat suasana hatinya sedikit membaik.