🍁. 15

659 59 0
                                    

"Rencana"








(Gaun yang di pakai naeun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gaun yang di pakai naeun)



Naeun baru keluar dari tempat ia berbasuh dengan gaun tidur yang telah di ganti. Hari ini ia memutuskan untuk bergegas bertindak. Semalam ia telah memikirkan apa langkah selanjutnya dan mungkin dengan meminta bantuan bisa memudahkan rencananya untuk menjauhi kesialan.

"Kak jisoo, bisakah kakak mengajak kakak yang lainnya untuk ke ruang kerjaku? Ada yang ingin aku katakan," pintanya pada jisoo yang memang telah menemaninya sedari ia terbangun.

Jisoo menunduk sopan dan berkata, "baik Lady." lalu jisoo pergi meninggalkan nona mudanya itu untuk melaksanakan perintah.

Naeun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang kerja miliknya yang berada di samping ruang baca milik keluarga Grand Duke Michelles. Ruang kerja ini ia peroleh sejak tahun lalu, kala ia mulai memegang kendali kegiatan di kediaman ini.

Tok. Tok. Tok.

"Mi Lady, kami disini."

Naeun segera menyuruh ke empat kakaknya itu untuk masuk dan duduk di hadapannya. Menatap wajah mereka satu persatu dengan hati yang kembali menguatkan niatnya, semoga rencananya berjalan lancar seperti sebelumnya.

"Kakak, ada yang ingin aku ceritakan," ucapnya mengawali.

"Katakan saja Lady, kami akan mendengarkannya," balas jiae mewakili.

Naeun menghembuskan nafasnya panjang sebelum memulai, "acara makan malam tadi malam sebenarnya ada maksut lain dan maksut itu adalah perjodohan. Yang Mulia Permaisuri ingin menjadikan aku sebagai pasangan pangeran sehun." naeun menjeda ucapannya dan melihat respon dari ke empat kakaknya itu. Bisa di lihat ketiga kakak perempuannya terkejut dengan ucapannya barusan. Kalau yoongi, ekspresi laki-laki itu tetap saja datar, naeun tidak bisa mengartikannya.

"Lalu apa jawaban Mi Lady?," tanya bomi penasaran.

Naeun menjawab dengan tenang, "aku menolaknya kak."

Bomi membuka mulutnya karena terkejut, jisoo menutup bibirnya dengan tangan kanan dan manik membulat, jiae hanya diam tertegun, seperti ada yang ia fikirkan dan yoongi tidak usah kalian fikirkan, responnya masih tetap saja datar tanpa ekspresi.

"Mengapa Mi Lady?," tanya jiae setelah terdiam lalu bomi pun ikut menimpali dengan suara yang penuh kebingungan, "benar, mengapa Lady menolaknya? Saya fikir Lady akan menerima perjodohan itu. Bukankah selama ini Mi Lady mengagumi Yang Mulia Pangeran sehun? apakah saya salah?."

Start Over Again [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang