Start Over Again [End]

🍁. 11

"Memperluas Kekuasaan"

(Gaun yang di gunakan naeun)

"Mi Lady ingin menggunakan hiasan apa hari ini?." tanya jisoo sambil menyisir rambut coklat naeun yang sangat halus itu.

Naeun menatap jisoo melalui pantulan kaca lalu beralih menatap dirinya sendiri. Gadis di dalam kaca itu telah menjadi gadis cantik berwajah lembut dengan aura yang anggun dan mulia. Wajah cantik yang di irikan dan tubuh ramping yang di dambakan, ia tidak ada maksut untuk mencuri perhatian namun semua ini mengalir begitu saja. Perubahan di dirinya bukan hanya berada di sifat namun fisiknya pun juga berubah.

Di kehidupan sebelumnya, setelah ia memasuki usia dewasa tidak ada banyak yang berubah. Wajahnya tetap manis yang menampakkan wajah polos dengan manik bulat dan pipi chubby. Tubuh tinggi rata-rata dan lumayan berisi, aura yang ia pancarkan tetap sama dengan sebelum melaksanakan debutante, polos yang sangat bodoh. Kini itu semua tidak ada, hanya ada wanita cantik dengan segala yang di inginkan para wanita !!.

"Mi Lady?."

Naeun mengerjabkan mata coklatnya lalu menatap jisoo yang kini tengah menatapnya bingung. Dengan lembut ia berkata, "tidak perlu menggunakan hiasan kakak, cukup seperti ini saja. Lagi pula aku tidak memiliki janji untuk keluar dari kediaman ini, hari ini jadwalku hanya menemui ayahanda saja."

Jisoo mengangguk mengerti lalu sedikit merapikan rambut nona mudanya itu.

"Kak jisoo, kegiatan kalian apa?."

Jisoo menyelesaikan tugasnya lalu menatap hangat sang nona muda, "kak bomi dan kak yoongi berlatih pedang dan mungkin berlanjut ke latihan lainnya. Kak jiae memperluas pengetahuan tentang obat-obatan dan racun. Kalau saya, mungkin setelah ini akan ikut berlatih pedang atau memanah."

Naeun mengangguk pelan saat mendengar jadwal para kakaknya itu. Sejak dua tahun lalu ia memang tidak membebani para kakaknya, naeun ingin ke empat kakaknya melakukan apa yang mereka lakukan tanpa terbebani dengan status mereka. Dia membebaskan mereka dan mereka benar-benar keluarga kan?.

"Baiklah, semangat latihannya kak. Jangan memaksakan diri, kak jisoo dan kakak lainnya sudah hebat. Ada baiknya jika kalian mulai mencari pendamping hidup." naeun tertawa pelan saat melihat wajah masam jisoo, kakak terakhirnya ini memang yang paling sensitif jika menyangkut pasangan, entah mengapa alasannya. Padahal jisoo sangat cantik dan bisa di pastikan ada banyak lelaki muda di luar sana yang ingin melamarnya namun harus menahan diri akibat sikap jisoo yang akan berubah ketus saat berhadapan dengan mereka.

"Sudah kak, aku ingin ke tempat ayahanda dahulu."

Naeun beranjak dan mulai berjalan keluar kamar menuju lantai bawah, lebih tepatnya menuju ruang kerja sang ayahanda. Hari ini hari terakhir Tuan astorn dan myungsoo berada di rumah karena besok mereka akan kembali ke markas militer milik keluarga mereka.