Anaya ; Yupi

289 22 1
                                    

Vote and comment juseyoo❤
Happy Readingg^^

Flasback ⚠
terjadi sebelum chapter duo samudra

-0-0-0-

Sekarang Anaya lagi ada di sekolah— sendirian. kenapa sendirian? kenapa gak sama Sagara atau Juandra? ya karna Anaya enggak lagi disekolah dia. Anaya lagi di salah satu sekoalah yang ada dibandung— dia dipilih jadi perwakilan pertukaran pelajar antar sekolah.

Awalnya juga dia gak di ijinin sama orang tuanya, apa lagi abangnya— Rhino samudra. tapi setelah di rayu-rayu sama Anaya akhirnya di bolehin juga, dengan syarat kalo ada apa-apa langsung kabarin Rhino.

balik lagi ke Anaya yang lagi bingung, tadi dia ijin bentar ke toilet. abis dari toilet dia lupa jalan balik ke ruang gurunya— mana di sekolah orang lagi.

Udah tadi tadi celingak-celinguk, gak ada satu pun orang lewat. Keren sih dalam pikirnya, kalo di sekolah dia udah banyak yang keluyuran— dia salah satunya.

Masih sambil jalan, Anaya kemudian melihat seorang pemuda yang berjalan kearah dirinya.

Tangan Anaya terangkat, "Eh!misi, emm- arah ke ruang guru kemana ya?" Pwrlahan tangan itu kembali iya turunkan kala pemuda itu berjalan mendekati Anaya.

Saat tiba di hadapan Anaya, pemuda itu memandang Anaya dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Anak baru ya?"

Anaya binggung mau jawab apa, jiwa introvert dia tiba-tiba muncul, yang pada akhirnya Anaya mengangguk mengiyakan, "I-ya. Hehe"

"Eh iya lo mau ke ruang guru kan? sekalian sama gue aja, gue juga mau ke sana." Tawar siswa tadi.

"Gapapa?" Tanya Anaya balik.

"Ya gapapa, kan gue yang nawarin ini." Siswa itu terseyum.

Lalu akhirnya mereka berjalan beriringan menuju ruang guru. Tidak ada percakapan yang mengiringi langkah mereka, hanya ada sapaan dari sebagian murid yang menyapa orang di sebelah Anaya ini. sepertinya pemuda di sebelahnya ini siswa yang cukup populer di sini.


"Nah udah sampe. inget gak jalannya tadi?" ucap pemuda tersebut ketika mereka sudah sampai di depan ruang guru.

"Hehe, inget kok makasih ya."

"Iya sama-sama." Kemudian pemuda tadi berlalu ke ruang koperasai— yang letaknya bersebelahan dengan ruang guru.

"Naya kok lama ditoiletnya? ada yang ganggu nak?" pertanyaan itu datang dari guru yang di tugaskan menjaga Anaya selama dia di sekolah ini.

"Enggak bu, cuman tadi sempet bingung aja jalan ke sininya. hehe."

"Ya sudah, ayo ambil tas kamu. kita ke ruang kelasmu yang baru." Guru tersebut lalu bangkit berdiri, lalu berjalan keluar ruangan menuju kelas yang akan ditempati Anaya 6 bulan kedepan.

ruang kelas ya.. jadi kangen Juan-Saga :(

TOK TOK

Semua orang yang ada dikelas langsung menoleh ke arah pintu.

"Misi pak, saya mau antar ini murid dari SMA Nusa 2. Kata pak kepsek bapak yang bakal jadi walikelasnya ya?" Jelas Ibu Ratna.

Wₑ Gₒ   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang