Liburan pt.2

236 16 0
                                    

Vote and comment juseyoo❤
Happy Readingg^^

-0-0-0-

"Apa nih Nay?" Tanya Calvin pada Anaya saat melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.

"Ya menurut lu bang??" Ucap Lixiao sembari lewat.

"Mau tau gak bang—" Celetuk Naresh yang baru datang dari arah dapur. " — Tara~ HAHAHAH."

Calvin terdiam ditempatnya. Cengong dia. Lixiao yang baru balik dari depan juga sampe stop.

"Hahahaha anjrr ngakak banget gua," Naresh masih pada posisinya duduk sambil ngakak disamping Anaya yang udah pasrah sama apa yang di lakuin Abang-nya sama botol minum dia.

"INI NGAPAIN BOTOL MINUM DI JADIIN TEMPAT SUP ANJIR." ujar Lixiao murka, pasalnya botol yang jadi wadah sup itu botol pemberian Lixiao pada Anaya. Ini mah namanya botolshaming.

"Kenapa nih?" tanya Gevano yang baru keluar dari kamar-nya.

"Noh liat kelakuan bang Rhino." jawab Naresh yang masih memegangi perut-nya yang sudah keram karna terlalu banyak ketawa.

"OH jadi kelakuan ni sepuh." ujar Lixiao menggebu-gebu.

"Apa lo cil." kata Rhino keluar dari dapur sembari membawa sepanci sup buatanya ke ruang tengah villa mereka. Eh villa Calvin. ☺☺

"AHAHAHAH 'CIL' AHAHAH." Tawa Naresh semakin terdengar nyaring. Seneng banget kayanya si Naresh.

"Diem lu Nana." muka Lixiao udah di tekuk.

"Aduh berisik banget sih princess gak bisa tidur nih." Hazellea orang yang baru datang itu, terdiam di depan pintu kamarnya memandang teman-temannya yang agak rusuh itu. Bukan. Emang rusuh.

"Makan dulu sini Zel." ucap Calvin pada Hazellea.

"I'm comingg kakk." Hezellea melanjutkan jalannya, lalu duduk di samping Calvin yang memang kosong.

"Udah enakan perutnya?" Tanya Calvin lalu menyelipkan beberapa helai rambut Hazellea ke telinga gadis itu.

Enak ...
Enak banget yang jadi pacar kak Calvin...
Ayo lah kak jadi pacar Azel aja💅

"Lo ngerasa panas gak Jun?" Gevano menyikut Renjuna yang lagi mainin handpone.

Renjuna menoleh ke arah Gevano. Menyeritkan dahinya. "Enggak Van, dingin-dingin aja. Kamu kepanasan emang? Demam bukan?"

Tangan Renjuna terulur — menyentuh dahi Gevano. "Enggak panas."

"Emang bukan gue yang panas Jun, tapi noh yang di ujung," Gevano melirik sekilas pada pemuda di ujung sana — dekat Anaya yang masih nemplok sama abangnya.

Renjuna mengalihkan pandangannya dari Gevano menuju pemuda di ujung sana —
Lixiao. Lalu terkekeh pelan. "Ada-ada aja kamu Van."

••••

Punya kita

Evelyn💅

|RUN BESTIE RUN🏃

Mr.🐰

|HAHAHAHA GUA LIAT

Wₑ Gₒ   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang