Hazellea ; D o D

761 64 2
                                    

Vote and comment juseyoo❤
Happy Readingg^^

*****


"ngab main yuk," ucap Naresh, yang dari tadi rebahan dengan kepala di pangkuan Hazellea.

Cuaca hari ini udah panas, makin dibikin panas oleh mereka berdua. Buat Lixiao saja sih, yang lain mah biasa aja.

"main apa?" tanya Gevano yang tadinya masih asik debat sama Evelyn, Kembarannya sendiri. Debat apa? Jangan tanya dah, kalo mereka debatnya pasti berbobot tidak merugikan negara.

"mabar?" tanya Lixiao.

" saya gak dulu ya.." sahut Renjuna yang dari tadi sibuk sendiri sama handphone. Aneh, soalnya gak biasa liat Renjuna fokus sama handphone berjam-jam apalagi keliatannya juga bukan buat urusan perkuliahan.

"Juna ngapain tuhh, chat an terus kayaknya. Cewe mana junn." ledek Hazellea.

"Juna dah gede omo omo~ udah ngerti sayang-sayangan omo omo~" ujar Naresh, lebay. Dapat hadiah jitakkan dari Hazellea. Sementara Renjuna ketawa adem.

"Mau main apaan emangnya?" sahut Evelyn.

" ToD dah gas," ujar Gevano. Saling lirik sama Evelyn, kayaknya rencanain sesuatu.

Hazellea menghela nafas "bosen ga sih ToD? Udah saling kenal juga kita tuh."

"Noo, kata siapa? gue ga tau tuh lo ada apaan sama Naresh." Sela Evelyn.

Naresh bangun, maunya protes. Tapi bahunya di tarik lagi sama Hazellea.

Lixiao asal nyeplos. "Drunk or dare gimana?"

"HEH! istigfar!" Renjuna melotot.

"...gue nonmus...?" jawab Lixiao. Renjuna mingkem, lupa.

"kalo gitu mah lu aja yg drunk." kata Gevano.

Lixiao nyengir "gak duluuu~"

"GUA ADA IDE !" Naresh duduk, udah semangat '45. "Drink aja dah, pake kopi gua :D"

"GILA NYET".  "SEHAT LO?".  "skip Juan masih butuh saya...". "ANJ-ing?".  "the f*ck?????".

Naresh nyengir. Begini memang bunda kalo kelinci di cekokin kopi kebanyakan.
Pikir aja siapa yang gak tahu coba, isi es kopi maut punya Naresh yang resepnya hanya bisa diminum oleh professional dan lambungnya yang tahan banting.

Jadi pada akhirnya, mereka ber-enam tetap jadi main Drink or Dare. Tapi minumannya di ganti sama ale-ale. Atas saran Gevano. Demi kebaikan dan keapes-an bersama.

Permainan sudah berjalan beberapa kali putaran, lalu kali ini giliran Naresh.
Botol minum kosong milik Renjuna itu di putar, cukup cepat dan lama hingga pada akhirnya berhenti tepat menunjuk Hazellea.

"Drink or Dare?"

"Dare ajalah Zell—" Gevano batuk. Entah sudah berapa kali minum— terus minum pas drinknya Evelyn juga. Ga tega katanya sama kembaran sendiri.

"ya boleh Dare aja," ucap Hazellea. Naresh terlihat berpikir sebentar. Semoga gak aneh-aneh, Naresh makin mikir biasanya makin aneh.

"Chattan sama anak akuntan."

"Gue phobia angka ??????"

"gii phibii ingki," ledek Naresh, minta banget di potong cocotnya.

"yaudahlah gampang."

Naresh senyum, mencurigakan. "jangan lupa ss ya bebs, no bukti hoax."

Sialan Naresh nadilan...

Wₑ Gₒ   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang