Gevano ; Sooo Luckyy

329 12 0
                                    

Vote and comment juseyoo❤
Happy Readingg^^


*****

TOK TOK TOK

Terlihat Seorang pemuda yang sedang tertidur menutup kepalanya dengan bantal, mencoba merendam suara yang menggngu pagi harinya. Bergerak kesana-kemari , sampai suara pintu yang di gedor keras terdengar.

“GEVANO AXELION BANGUN WOY, LO PAGI INI ADA PRESENTASI KALO LO LUPA!!!” ucap si pelaku penggedoran pintu – Evelyn.

Pemuda berahang tegas itu perlahan membuka matanya, mengerutkan alisnya ketika sinar matahari menyelinap masuk melalui tirai-tirai itu mengenai matanya.

“VANOO!!”

Gevano membuka matanya seketika, “ANJINGG?!?” dengan cepat pemuda itu bangun menghiraukan rasa pening sebab bangun tiba-tiba.

“KAKAK JANGAN NGOMONG KASAR!!!” teriakan itu datang dari bawah, lebih tepatnya dari arah dapur.

“Kakak-mu mana dek?” Tanya Mommy waktu Evelyn sudah dihadapannya, tanpa si anak sulung.

“Baru bangun. Mom, Eve sama Azell aja ya??” pinta Evelyn, dirinya kini sudah ada di samping sang ibu, membantu menyiapkan sarapan untuk mereka berempat.

“Loh? Azell di kampus kamu juga?”

Evelyn mengangguk mengiyakan, “iya,” gadis itu berbalik menuju kulkas mengambil sekotak susu coklat dan menuangkannya ke gelas, untuknya dan saudaranya. “boleh ya Mom…”

“Tanya papi mu sana,” jawab Mommy yang sudah Evelyn perkirakan akan di ucapkan Mommy-nya itu.

“Mommy ihh,”

Tak lama kemudian Gevano datang dengan keadaan yang bisa di katakan berantakan, dengan baju dalaman hitam yang di keluarkan begitu saja, kemeja putih yang tersampir di bahu kanan, kedua kaus kaki di tangan kiri, tas ransel di tangan kanan dan handuk yang terletak di rambutnya yang basah dan sesekali menetes membasahi lantai.

“Astaga Gevanooo, kamu udah mau kuliah loh. Masa masih kaya anak SD aja sih, sini!”

Gevano lalu duduk, di samping Mommynya yang masih mengomel kecil. Dengan telaten Mommy mengusap kepala Gevano, Sementara ia sekarang tengah asik berbalas pesan dengan temannya.

“Mana sisirnya?”

Gevano dengan cepat mengalihkan atensinya dari handpone kearah Mommy-nya, “gak usah Mom, biar Vano aja.”

Bisa gawat kalau Mommy yang menyisir rambutnya, pasti bakal di buat seperti anak balita yang habis mandi sore lengkap dengan bedak bayinya. Gak gak, Gaveno sudah dewasa ia sudah 20 tahun sekarang.

“minyak telon-nya udah di pake?”
Gevano terdiam seketika, Evelyn di hadapannya sudah tertawa pelan – hampir meyemburkan air di mulutnya.

“udah Mom,” jawab Gevano.

“Ade juga udah pake?” Tanya Mommy pake Evelyn. Yang di Tanya pun mengangguk, lalu lekas memakan sarapannya.

“Papi mana Mom? Dari tadi gak keliatan, Eve udah mau selesai makan-nya.” Ujar Evelyn, Lalu menegak habis minuman-nya

"Ada itu, lagi liatin anaknya." Ucap mommy yang kini sedang memakan sarapannya.

Wₑ Gₒ   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang