3.Pulang bareng Gafa

78 14 0
                                    

Lanjut lagi ya guys...😄sama cerita aku😅kalau banyak typo sama kata-kata yang kurang pas mohon dimaklum ya...😆karena aku masih  pemula😀.

-----

Lorong sekolah mulai ramai,dan saat ini Zee dan Anya akan menuju ke kelasnya. Tapi seseorang menghadang jalannya. Yah siapa lagi kalau bukan Gafa and the geng.Zee tebak pasti Gafa akan marah-marah pasal motornya kemarin. Toh ini bukan salah Zee sepenuhnya. Gafa yang menyerempet motornya,dan cowok itu sama sekali tidak bertanggung jawab.

"Apa lo,minggir gue mau lewat." Nada ngegas itu keluar dari mulut Zee.Anya hanya diam saja ga mau terlalu ikut campur.Percuma dia menasehati Zee,yang ada Zee tidak akan mendengarkannya.

Saat Zee hendak ke kanan,Gafa juga ke kanan,dan saat Zee hendak ke kiri Gafa juga ke kiri.Astaga benar-benar dipagi hari yang cerah ini,Gafa membuat Zee naik darah.

"Ih....mau elo apa sih." Ucap Zee,kali ini ia berusaha untuk bersabar.

Tatapan tajam Gafa menatap Zee lekat-lekat.Jujur itu membuat Zee takut.Ya walaupun Gafa tampan.Tapi tetap saja aura menyeramkannya begitu menakutkan.

"Lo kan?kemaren yang ngotorin motor gue?" Tanya Gafa.

"Nggak." Tukas Zee berbohong,kemarin itu memang Zee yang mengotorinya,tapi Zee tidak mau mengaku.

"Ga usah bohong ya lo,siapa lagi kalau bukan elo yang cari masalah sama gue."

"Gue nggak bohong." Ucap Zee tanpa beban.Zee mendengar suara bel masuk berbunyi dan ini adalah kesempatannya untuk kabur dari Gafa.

"Ya udah ya,gue mau masuk kelas,dan gue lagi ga ada waktu ngomong sama elo." Ujar Zee.Zee menarik tangan Anya dan segera meninggalkan Gafa dan teman-temannya.

"WOW....IS AMAZING...seorang Gafa lagi di cuekin guys..."  Teriak Dani heboh.

"Baru nemu gue,cewek yang judes ke Gafa." Ucap Nino.

Tanpa sadar Gafa menarik kedua sudut bibirnya.

Menarik jugak tu cewek. Batin Gafa.

"Yuk ke kelas." Ajak Gafa pada kedua temannya.

-----

"Ada pertanyaan?kalau tidak,apakah ada yang bisa mengerjakan soal nomor 10,yang bisa silahkan maju dan kerjakan didepan!" Perintah Bu Santi Guru Fisika disekolah Zee.

"Sumpah Zee,gue ga ngerti sama sekali yang diterangkan Bu Ti." Bisik Anya pada Zee.Ya...itulah panggilan Anya pada Guru Fisika yang mengajar didepan.

"Ya,elo mah bisanya cuma bikin heboh doang." Ucap Zee.

"Apaan dah,ga nyambung lo."

Zee hanya cekikikan melihat raut wajah Anya yang tampak kesal.Bisa dibilang fisika adalah pelajaran yang dibenci Anya karena sangat memutar otak.

"Saya bu." Anya tekerjut tak percaya,baru saja Zee diajak berbicara tadi.Secepat itukah Zee memahami soal tersebut.Ya Anya tau Zee memang sudah pintar sejak dulu.

Dengan santai Zee mencorat-coret papan putih tersebut,seolah-olah fisika sangatlah mudah dikerjakan olehnya.Setelah Zee selesai,Bu Santi segera memeriksa jawaban Zee dan ternyata benar.

"Bagus Zee,silahkan duduk."

Zee segera kembali ke tempatnya.

"Zee,elo belajar pakek apaan?gue ga ngerti sama apa yang elo tulis didepan.Gue pengen istirahat Zeeee...otak gue udah panas banget tau."

"Emang elo dari tadi mikir?"

"Ya nggak sih." Ucap Anya menyengir.

Dan akhirnya bel pun berbunyi.

Zeevana (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang