Hai..👋ada yang kangen sama cerita aku nggak?
Atau kangen sama akunya...😂?
Aku harap ada yahh...😉
Jangan lupa vote sama komen ya...😃
Lop yu pul😂😅-----
"Zee ibu minta tolong panggilkan ketos sama wakil ketos di XI MIPA 1!." Perintah Bu Farni didalam kelas Zee.Kelas sudah berlangsung sejak tadi dan sekarang Zee diperintahkan untuk memanggil ketos dan wakil ketos.
"Baik bu." Zee segera berdiri dan menuju kelas XI MIPA 1.
Sampai didepan kelasnya,kebetulan kelas XI MIPA 1 sepertinya jamkos.
Zee mengetuk pintunya.
"Permisi." Ucap Zee.
Dan yang menghampirinya,cowok yang selama ini mengganggunya.
"Cari siapa?" Tanya Gafa didepan pintu kelasnya.
"Gue nggak carik elo,panggilin ketosnya gue disuruh Bu Farni."
"Oh.. carik gue." Ucap Gafa.
"Nggak siapa jugak yang nyarik elo."
"Bilang aja kan elo kangen sama gue." Kata Gafa sambil mengerling kepada Zee.
"Ihh...najis buruan panggilin ketos sama wakil ketosnya." Ucap Zee kesal. Tidak habis-habisnya Gafa selalu mengganggunya.
"Zeevana Safira... ketosnya itu gue." Ucap Gafa sambil memasukkan tangannya kedalam sakunya.
"Oh..." Balas Zee. Wuaw... ternyata Gafa ketos disekolahnya. Ternyata selain menyebalkan Gafa mempunyai sisi yang patut dibanggakan,mulai dari kepintarannya,ketampanannya. Dan sekarang ternyata dia ketos. Bentar-bentar kenapa kok jadi muji Gafa ya...
"Cel dipanggil Bu Farni buruan ke kelas MIPA 2." Panggil Gafa pada salah satu teman dikelasnya. Dan ternyata wakil ketosnya Celvin. Iya cowok yang waktu itu mengambilkan seragamnya Gafa.
Zee buru-buru meninggalkan kawasan XI MIPA.
-----
Zee dan Anya tengah berjalan dikoridor kelas untuk menuju ke kantin, niat awalnya mau ke kantin. Ya Zee lihat Gafa dan Naira sedang berbicara. Entah apa yang mereka bicarakan. Tapi lihat dari raut wajah Gafa sepertinya Gafa sedang kesal."Nya." Panggil Zee.
"Apa?" Ucap Anya.
"Lo liat tu nggak? Ada Gafa sama Naira." Tunjuk Zee.
"Eh iya tuh,ngapain mereka berdua ya."
Anya langsung menarik tangan Zee. Untuk bersembunyi,takutnya ketahuan jika mereka sedang menguping pembicaraan keduanya.Samar-samar mereka mendengar.
"Gaf... aku minta maaf. Aku tau aku salah. Aku tau kalok pilihan aku salah. Aku nyesel udah nolak kamu waktu itu." Bisa dipastikan itu suara Naira. Zee dan Anya tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.
"Lo nyesel sekarang?" Tanya Gafa meremehkan.
"Iya Gaf, aku mohon aku minta maaf sama kamu. Kalok perlu kita ulang semua dari awal. Aku nyadar kalok aku cinta sama kamu."
Cinta??? Ow dari sini saja paham. Sepertinya mereka pernah menjalin suatu hubungan atau apalah itu.
"Sorry ra gue udah ga cinta lagi sama elo." Ucap Gafa langsung meninggalkan Naira begitu saja.
"Ohh....jadi Gafa itu pernah deket sama Naira." Ucap Anya setelah keduanya pergi dari tempat tersebut.
"Dan parahnya lagi si Gafa udah ga cinta lagi sama Naira." Kesimpulan Anya seperti itu.
"Emangnya lo gak tau Nya?" Tanya Zee. Ya biasanya kan Anya selalu tahu apa yang terjadi disekolah.
"Nggak,yang gue tau Naira itu deketnya sama Celvin." Ucap Anya.
Oh sepertinya Naira memang dikelilingi cowok-cowok terpopuler disekolah.
"Udah lah,dari pada kita kepoin urusan orang mending ke kantin. Gue laperr...."
Ucap Zee. Sebenarnya Zee pengen tahu dibalik kedekatan mereka berdua.Tapi ya udah lah,dari pada mengepoi urusan orang. Lebih baik dia mengisi perutnya dikantin.
Seperti biasa kantin mulai ramai dengan para murid murid yang sedang ingin makan.
"Nya gue pesenin ya." Ucap Zee sambil mengeluarkan jurus puppy eyesnya.
"Dih takut gue,kalok lo kayak gitu." Anya bergidik ngeri.
"Ayo lah Nya, ya ya ya ..." Bujuk Zee sambil menggoyang-goyangkan tangan Anya.
"Iya iyya iyya Zee." Jawab Anya segera memesan makanan yang sepertinya antrian lumayan ramai.
Di lain sisi ada yang memerhatikan Zee siapa lagi kalau bukan Gafa ia sedang duduk dipojok kantin bersama dua orang temannya.
"Merhatiin siapa lo Gaf?" Tanya Dani saat melihat Gafa yang sedari tadi tidak menyantap makanannya.
Nino menoleh ke arah pandang Gafa.
"Gafa...Gafa ternyata lo udah mulai suka sama Zee." Ucap Nino membuat Gafa menoleh.
"Siapa?" Tanya Gafa saat tersadar dari lamunannya.
"Yah elo lah,dari tadi ngapain lo liatin Zee,udah mulai suka lo ya. Kalok suka deketin deh." Tebak Dani.
"Udah ah,gue mau ke kelas." Gafa langsung meninggalkan keduanya.
"Gue jugak." Nino juga sama meninggalkan Dani yang masih duduk santai.
"LO BERDUA SAMA AJA... GAK DISEKOLAH DILUAR. GUE YANG BAYAR." Umpat Dani pasalnya ini kejadian yang kedua kalinya Gafa dan Nino meninggalkannya saat makan dan berakhir dirinyalah yang membayarkan pesanan keduanya.
Disisi lain Anya telah selesai memesan makanan. Ya walaupun tadi lumayan menguras tenaganya saat memesan makanan.
"Hebat lo,tadi gue liat lo main masuk masuk aja." Puji Zee. Zee malas memesan makanan dikarenakan antrian lumayan ramai.Dan hebatnya Anya main nyelonong aja.
"Zee gue kepo deh sedeket apa Gafa sama Naira itu." Ucap Zee sambil mengunyah makanannya.
"Lo tanya aja sama orangnya." Ucap Zee.
"Ya kali Zee, ga ada saran lain gitu."
"Ga ada,udah lo makan aja jangan ngepoin urusan orang."
------
Sedikit aja dulu ya guys😅
Lagi ga ada ide nih kelanjutannya gimana.
Tapi aku usahain up tiap hari😊
Asal kalian komen dan vote cerita aku.😂
Next dipart selanjutnya😉
Lop yu pull.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeevana (On Going)
Fiksi RemajaIni kisah tentang Zeevana Safira. Murid pindahan yang bertemu dengan ketua osis yang super duper nyebelin menurut dirinya. Berawal dari parkiran tempat dimana dia bertemu cowok itu. Awal yang benar-benar menyebalkan. Sejak saat itu Zeevana Safira a...