5.Rumah Gafa

42 12 0
                                    

Hohow😂aku update lagi ya guys...
Jangan lupa ramein😄
Dan jangan lupa vote sama komen ya😆
Biar aku semangat update setiap hari.

-----
"Zeena mana sih?" Tanya Gafa pada dirinya sendiri.

Setengah jam sudah berlalu saat pulang sekolah,namun sampai sekarang Zee belum keluar juga.

Dan saat itu juga Zee keluar dari perpustakaan. Ia sengaja berlama-lama agar Gafa tidak menunggunya.Zee pikir Gafa akan pulang,tapi tidak dugaannya salah.Ternyata Gafa masih menunggu Zee diparkiran.

Ah sia-sia saja usahanya menghindari Gafa,si cowok menyebalkan nan resek itu.

Yap sebaiknya Zee ikuti saja kemauan dia.

"Dari mana aja lo?kok lama banget?" Tanya Gafa pada Zee yang baru saja ke parkiran.

"Buruan mau kemana,gue banyak urusan nih." Ucap Zee.

"Lo ikutin gue aja." Ucap Gafa sambil memakai helmnya dan segera menyalakan mesin motornya. Zee nurut saja ia juga memakai helmnya dan menyalakan mesin motornya.

Zee terus saja mengikuti Gafa yang ada didepan,entahlah Gafa mau kemana.

Setelah sampai ternyata Zee dibawa ke rumah Gafa.Ya rumah yang besar.Zee tebak pasti Gafa orang kaya.Terlihat dari rumah nya saja yang cukup besar.

Zee turun dari motornya.Begitupun dengan Gafa.

"Mau ngapain sih kita kesini?" Tanya Zee pada Gafa.

"Udah ga usah bawel mending ikutin apa mau gue aja." Ucap Gafa.

"Dan sebelum lo berusaha lari,kunci motor lo gue pegang,sampai lo udah nyelesain hukuman lo." Ucap Gafa sambil mengambil kunci motor Zee.

"Ih...lo apaan sih,balikin nggak?" Ucap Zee yang mulai kesal dengan tingkah Gafa.Zee kadang  heran apakah Gafa bersikap seperti ini ke semua cewek disekolahnya ataukah hanya dirinya saja.

Gafa tak mendengarkannya ia segera masuk ke dalam rumahnya diikuti Zee.

"Udah pulang Gaf?" Tanya wanita yang sepertinya terlalu muda untuk dibilang Mama Gafa atau ini Kakaknya Gafa.

"Udah." Jawab Gafa.

"Oh ya Zeena,ini kakak gue namanya Dinda." Ucap Gafa mengenalkan wanita yang baru saja menyambutya.

"Oh ini temen kamu,kakak kira pacar kamu Gaf." Ujar Dinda sambil tertawa kecil.

Pacar??? Astaga membayangkannya saja membuat Zee ingin menghilang saja dari dunia ini.Tapi ingat ada yang bilang bahwa Benci akan menjadi Cinta.

Tapi semoga saja itu tidak terjadi pada Zee.

"Gaf ada Nai tuh katanya mau ketemu kamu." Ucap Dinda

"Bilang aja kak,gue ga bisa." Ucap Gafa kesal.Ya saat kejadian Gafa mengutarakan perasaanya.Gafa berusaha agar melupakan cewek itu. Tapi akhir-akhir ini dia selalu datang kerumahnya, entahlah sekedar bertemu kakaknya.Atau hanya modus ingin bertemu dengannya.

"Oh kakak sampek lupa,bawa temen kamu masuk." Ucap Dinda sambil tersenyum ramah.

"Yuk." Ajak Gafa pada Zee.

Gafa segera melewati ruang tamu.Ya Zee tadi sempat mendengar ada yang ingin bertemu Gafa.Dari belakang sih sepertinya Zee tidak terlalu asing.Bahkan seperti pernah bertemu.Dan yah saat cewek itu menoleh ternyata itu Naira teman sekelas Zee.

Ada hubungan apakah Gafa dan Naira.

"Eh ada kamu Zee." Ucap Naira saat melihat Zee.

"Iya lo kok bisa ada disini?" Tanya Zee heran saat melihat Naira berada dirumah Gafa.

Zeevana (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang