O23

197 25 4
                                    

Jaehyun mengakui kalau dirinya sudah tidak amnesia lagi sejak beberapa bulan yang lalu, Ia hanya berpura - pura untuk memancing Hee Young keluar dari persembunyian nya.

"Kau fikir aku tidak tahu kebusukan mu pada Yeri? Aku tau, Kau sering menganggunya!"

"Apa yang di lakukan Ibu ku Jaehyun?"

"Ibu mu menyuruh Yeri untuk meninggalkan ku untuk bersama denganmu"

Rose terdiam, ia terlihat shock dengan kelakuan ibu nya yang seperti ini.

"Ibu? kenapa kau melakukan itu?"

"Aku hanya mau putri ku bahagia, Kau hidupku Rose. Aku tidak suka melihat mu bersedih, Dan aku benci ketika melihat orang lain bahagia sementara anakku tidak"

Dengan posisi yang masih mencekal Rose, Jaehyun kembali berbicara.

"Dan soal berkas, Aku akan memberikan padamu. Jika kau akan melepaskan Yeri atau aku akan menembak putrimu"

Hee Young menertawakan Jaehyun.

"Kau fikir aku percaya? tidak mung-"

DOR!

Jaehyun menembak kaki Jungwon, Kejadian itu sangat cepat. Sampai akhirnya mereka semua melihat Jungwon tersungkur.

"Itu peringatan, Jangan meremehkan ku"

Apapun akan Jaehyun lakukan, untuk nyawa istri dan bayinya walaupun itu perbuatan jahat. Karna Jaehyun sangat mencintai Yeri.

Hee Young terlihat takut.

"Baiklah kita impas, sekarang katakan dimana berkas itu?"

Karna Jaehyun tau apa yang di inginkan Hee Young jadi ia sudah mempersiapkan semuanya ketika menuju kemari.

"Ada di mobil, kemarikan tombol itu"

Hee Young melempar kan tombol tersebut, yang langsung di tangkap oleh tangan kiri Jaehyun. Setelah itu Jaehyun mendorong Rose pelan sambil berbisik.

"Terima kasih dan maaf"

Yang di angguki oleh Rose. Jaehyun menghampiri Yeri melepas bom yang melekat padanya dengan perlahan, Lalu bagaimana kabar Jungwon? Dia pingsan, entah karna shock atau karna kehabisan darah. Entah lah Jaehyun tidak perduli.

Setelah lepas semua, Yeri langsung memeluk Jaehyun erat lalu menangkup kedua pipi Jaehyun dengan berlinang air mata.

"Kamu mengingat semuanya? kamu udah gak lupa aku??"

Jaehyun tersenyum manis, lalu menganggukan kepalanya.

"Maaf membuat mu cemas Sweetheart"

Terdengar suara Sirine mobil polisi berbunyi, Ya itu semua rencana pintar dari Jung Jaehyun dan Mingyu. Sekarang ia ada di bawah sana beserta yang lainnya mengepung gedung tua ini.

"SIALAN KAU JUNG JAEHYUN???! KAU MENIPUKU?"

Jaehyun menjawab dengan tenang.

"Aku tidak menipu mu, ambil berkas mu di mobil lalu pergi lah ke penjara. Kejahatan mu sudah terlalu banyak"

"MATI KAU SIALAN!!"

Dari tempat nya berdiri sejauh 5 langkah dari Jaehyun, Park Hee Young berlari dengan murka menodong pisau untuk melukai Jaehyun yang sedang memapah Yeri di sampingnya.

Satu langkah lagi ia akan sampai, Tapi di cegah oleh Rose. Roseanne Park terlihat mau merebut pisau yang ada di tangan ibu nya. Dan terjadilah tarik menarik antar keduanya.

Dear J, I'm so sorry.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang