OO9

486 60 6
                                    

Flashback on.

Pada saat itu Jaehyun melihat gadis itu sendirian di taman, ia memberanikan diri untuk mengenal nya lebih jauh. Semoga saja ia berhasil, tak henti - hentinya ia berdoa di setiap langkah menuju tempat gadis yang sedang duduk di taman.

"Hai? boleh aku duduk sini?"

"Tentu silakan"

Ternyata dilihat lebih dekat kau jauh lebih cantik.

"Sepertinya kau sedang menunggu seseorang?"

"Iya adik ku, dia menyebal kan!"

"Kalau boleh tahu kenapa dengan adik mu?"

"Dia seenak nya menyuruh ku menunggu di sini, sedang kan dia pergi menemani teman nya dulu"

"Bersabar lah, mau aku temani?"

"Eh tidak usah, itu akan sangat merepotkan mu"

"Tidak kok, aku sedang senggang"

Gadis itu menganggukan kepalanya, lalu mencari bahan pembicaraan dan dapat! ia melihat kamera yang di kalung kan di leher pria asing ini.

"Apa kau suka photography?"

Jaehyun menganggukan kepalanya.

"Sebenar nya hanya hobi untuk mengisi waktu luang saja"

"Begitu rupanya"

"Apa kau mau ku potret?"

"Eh boleh kah?"

"Tentu saja boleh"

Gadis tersebut menganggukan kepalanya, setelah itu ia terlihat beberapa kali di potret oleh Jaehyun.

Di balik kamera yang menutupi wajahnya, Jaehyun tersenyum bahagia melihat senyuman yang di ciptakan oleh gadis yang ia sukai.

"Boleh ku lihat hasil nya?"

"Silakan!"

Setelah itu gadis itu melihat beberapa hasil jepretan kameranya, banyak yang sudah ia lihat dari potret dirinya, bunga, sunset, bayangan, dan masih banyak lagi.

"Wah ternyata kau memang berbakat!"

"Ah terimakasih"

Jaehyun tersenyum menampilkan lesung pipinya yang indah, Gadis tersebut jatuh cinta melihat nya ini terlalu manis!

Ketika Jaehyun berniat ingin menanyakan nama gadis yang ia sukai, sang gadis terlihat sibuk berbicara di telfon.

Mungkin tunggu sampai selesai pikirnya.

Dengan sabar Jaehyun menunggu beberapa kali ia melihat gadis yang di sukainya mengerut kan alisnya, terlihat kesal di wajahnya.

Asik dengan kegiatan nya menatap sang pujaan, Ia tertangkap basah sedang menatap nya. Terlihat mata keduanya saling bertemu.

Jaehyun yang tidak menguasai senyumanya segera mengalih kan pandanganya.

Tak lama setelah itu gadis itu kembali.

"Apa aku boleh tau nam-"

"Maaf sepertinya aku harus cepat pulang, Kucing ku sakit!"

"Oh baiklah, cepet pergi! semoga kucing mu baik - baik saja"

dia menganggukan kepalanya, lalu segera pergi meninggalkan Jaehyun. Dari kejauhan dia mengucap kan terimakasih kepada Jaehyun.

Jaehyun hanya membalas dengan anggukan mungkin lain kali aku tau nama mu.

Dear J, I'm so sorry.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang