O2O

291 35 4
                                    

Jaehyun sudah sadar, Ketika sadar benar saja Jaehyun lupa pada dirinya dan juga Yeri.

"Aku siapa?"

"Kamu siapa?"

Dengan perasaan sedih, Yeri menjelas kan siapa Jaehyun dan siapa Yeri. Jaehyun kaget, karna ternyata Yeri adalah istrinya yang sedang mengandung.

Terlebih lagi ia bingung harus bersikap seperti apa pada Yeri. Jadi jika ditanyai oleh Yeri ia akan menjawab dengan kaku.

Tentu saja Yeri merasa kehilangan, Sosok hangat Jaehyun nya. Iya tau ini hanya sementara tapi sampai kapan ia rindu dengan sosok Jaehyun.

Seperti sekarang, Yeri memperlihat kan album foto pernikahan nya. Yeri sangat antusias saat menjelaskan cerita di balik foto yang sedang ia tunjuk.

Yang dimana Yeri terlihat memalingkan wajahnya dari Jaehyun.

Yeri pun menceritakan bagaimana mereka bisa menikah. Yeri menyebut nya sebagai tragedi yang menyedihkan. Tapi tidak apa, Karna tuhan mengganti kesedihan nya dengan kebahagiaan.

Jaehyun terlihat menganggukan kepalanya, kepala nya kosong. Ia sama sekali tidak bisa mengingat apapun yang di ceritakan oleh Yeri.

Yeri menghela nafas nya.

"Sudah lah, aku terlalu memaksa. Istirahat lah Jaehyun"

Yeri menutup album foto tersebut menaruh nya di meja.

Jaehyun menurut, Ia pun sudah terlelap tidur. Mungkin karna salah satu obat minum Jaehyun mengandung obat tidur jadi ia cepat tertidur seperti ini.

Lihat lah Jaehyun nya, Ini Jaehyun tapi seperti bukan Jaehyun. . .

Seperti orang lain.

Bahkan sekedar meminta Jaehyun untuk mengelus perut nya saja Yeri merasa segan, Padahal ia ingin. Dulu Jaehyun sangat senang mengelus perut nya sambil sesekali mengajak Baby J berbicara.

Oh ya, Saeron dan Renjun sudah pamit pulang. Dengan perasaan bahagia Saeron memeluk Yeri tapi setelah tau kenyataan Jaehyun lupa ingatan. Seketika ruangan ini di lingkupi suasana kesedihan.

Ponsel nya bergetar tiba - tiba menyadarkan Yeri dari lamunan nya.

You got one messages.

Yeri membuka pesan tersebut, Park Hee Young.

‘ Hai bagaimana? Aku tidak main - main bukan? Jangan meremehkan ku bocah ’

DEG.

Benar dugaan Yeri, Dalang di balik semua ini adalah ulah Hee Young. Jadi Yeri harus bagaimana? Ia tidak tahu, Tapi kalau diam saja ia takut akan ada yang terluka karna nya.

Yeri memilih tidak membalas pesan tersebut. Ia menundukkan kepalanya menatap perut besar nya lalu mengusap perlahan.

"Baby J bertahan lah, ayo kita berjuang bersama. Kamu kekuatan Mommy, Aku menyayangimu"

--------------------

Sudah 3 Hari Jaehyun pulang, tidak ada yang berubah sikap nya masih sama. Pasif, Tidak apa ini hanya sementara kata pikiran Yeri yang mencoba menyemangati.

Dan juga, Jaehyun menjadi cuek tidak seperhatian dulu. Benar bukan? Dia Jaehyun tapi seperti bukan Jaehyun.

Ah sudah lah, tidak boleh banyak mengeluh. Aku yakin Jaehyun akan sembuh secepat nya.

Seperti ada yang menyemangati Yeri menganggukan kepalanya, merespon kata kata yang ia buat sendiri.

Tapi Yeri tidak akan menyerah begitu saja, Ia terus mengajak Jaehyun berbicara. Atau mengajak Jaehyun untuk mengingat moment mereka berdua.

Dear J, I'm so sorry.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang