Di pagi hari rumah orang tua Yeri sangat berisik oleh teriakan Yeri.
"KYAAAAAAAAAAA KAMU NGAPAIN DISINI??!"
Jaehyun yang masih tidur langsung terbangun karna mendengar jeritan dari Yeri.
"Astaga yerim jangan teriak - teriak nanti orang tuamu bangun, ini masih pagi" ucap jaehyun.
Benar saja Suho dan Irene kompak menengok ke arah kamar Yeri.
Irene menatap Suho meminta persetujuan untuk mengecek keadaan yeri.
Tapi Suho malah menggelengkan kepalanya.
"Jangan mah, biarkan saja" ucap Suho sambil melipat koran.
Irene mengangguk lalu melanjutkan memasak di dapur.
Kembali ke kamar Yeri dan Jaehyun sekarang yeri melihat tubuh nya sendiri takut kalau........
Yeri bernafas lega ternyata hal itu tidak terjadi semalam.
"Tenang Yerim aku gak ngapa - ngapain kamu kok"
"Hm" Yeri mengangguk lalu pergi ke kamar mandi.
Karna Yeri mandi di kamar miliknya biar Jaehyun mandi di kamar mandi lantai bawah.
Seharusnya Jaehyun cuti hari ini dan dua hari kedepan. Tapi sepertinya ia berniat kerja saja ia ingin Yeri punya waktu sendiri.
"Jaehyun sudah bangun nak? dimana Yeri?" tanya mamah mertuanya.
"Yerim lagi mandi mah" Jawab Jaehyun.
Irene menganggukan kepalanya, lalu gantian Suho yang bertanya.
"Kalian jadi pindah hari ini?" Sepertinya Suho tidak rela anak gadisnya jauh dari sisinya.
sekali lagi Jaehyun mengangguk "Iya pah mungkin setelah yeri selesai mandi"
"Sebenarnya Yerim anak yang baik Jaehyun.... Papah mohon bersabarlah"
"Iya pasti pah, pah mah aku ke kamar mandi dulu ya?" Jaehyun segera pamit.
Setelah Jaehyun pamit Yeri turun dari kamar atas.
"Pagi mah pagi pah" Ucap yeri lalu duduk di sebelah papahnya.
Suho yang ada di samping yeri mengangguk "Yerim kamu pindah hari ini sama jaehyun?"
Hah pindah kemana?
"Aku gak ngerti pah maksud papah apa?" Tanya yeri.
"Jaehyun gak bilang sama kamu?" Ucap papahnya heran.
Yeri menggeleng kan kepalanya, lagi pula pindah kemana pikir yeri.
"Itu dia jaehyun coba kamu tanya?"
Sebenarnya yeri masih tidak mau bicara dengan jaehyun entah kenapa ego nya tinggi sekali.
Tapi kali ini Yeri benar - benar penasaran kenapa ia tidak memberitahu Yeri terlebih dahulu?
"Jaehyun sini nak yeri mau bicara sama kamu" Ucap suho memanggil.
Jaehyun menghampiri papah dan istrinya dengan rambut yang masih basah terlihat tampan, Yeri sampai terbengong melihatnya.
Yeri menggelengkan kepalanya.
Mikir apa sih kamu yer?
"Sana kalian bicara ini urusan rumah tangga kalian kan?" Setelah papahnya bicara Yeri menarik tangan Jaehyun.
Yeri menarik jaehyun ke ruang tamu.
Aku bingung harus mulai darimana....?
"Ehem" Deheman jaehyun membuat lamunan yeri buyar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear J, I'm so sorry.
Fanfictionsebuah cerita tragis dari kim yerim. ya cerita itu di mulai di hari pernikahanya. pernikahan yang seharusnya dijalani bersama dengan orang yang kita cintai tapi tidak berlaku dengan yeri. entah salah apa yeri hingga di berikan cobaan seperti ini ole...
