Pagi pun tiba, Yeri sudah bangun ia sedang menyiapkan sarapan untuk Jaehyun.
Kira - kira ia sudah bangun dari jam 5 pagi, sekalian membereskan rumah makanya ia bangun sepagi itu. Biasanya si memang bangun di jam 6 pagi tapi karna Yeri masak jadi harus bangun lebih awal.
Sekarang hidangan yang Yeri buat sudah matang, tinggal membangunkan Jaehyun. Yeri pergi menuju kamar mereka.
Yang pertama kali ia lihat adalah wajah damai Jaehyun, Sungguh melihat nya tidur seperti ini membuat Yeri tersenyum.
Ah lihat itu bulu mata nya panjang sekali.
Entah perasaan apa ini Yeri menggengam tangan Jaehyun mengelusnya dengan lembut.
Jaehyun mulai sekarang aku mencoba untuk mencintaimu.
Lalu Yeri mengecup punggung tangan Jaehyun.
Jaehyun mengerjapkan matanya, yang pertama kali ia lihat adalah wajah cantik istrinya Jung Yerim.
"Ada apa Yemim?" Ucap Jaehyun sambil menggengam tangan Yeri.
Suaranya... Suaranya seperti melodi indah yang mengalun di telingaku.
Yeri menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada apa-apa Jaehyun" Yeri tersenyum menatap Jaehyun.
Senyum yang sangat indah, dan aku bersyukur senyuman itu hanya untuk ku.
"Ayo sarapan? Aku sudah memasak untuk mu" Yeri bangun berdiri tapi tanganya di tarik oleh Jaehyun.
Dan sekarang posisinya Yeri berada dekat dengan wajah Jaehyun. Entah detak jantung siapa yang terdengar sepertinya suara jantung keduanya?
Jaehyun tersenyum kecil lalu ia mengecup bibir Yeri.
"Morning kiss" Ucap Jaehyun setelah itu mengusap pipi Yeri lembut.
Pipi Yeri merona merah seperti kepiting rebus karna perlakuan Jaehyun yang seperti ini.
Siapa pun tolong aku.... Bantu aku keluar dari sini rasanya aku akan meledak.
Suara dering ponsel membantu Yeri, Lalu setelah itu ia kabur keluar kamar menuju dapur ia memegangi dadanya yang masih berdetak tidak normal ini.
Ya tuhan aku bisa gila jika seperti ini terus, sebenarnya ada apa denganku?
Di lain sisi. Jaehyun melihat kepergian Yeri, ia tertawa dengan tingkah lucu istrinya.
Setelah itu ia mengangkat telfon dari sekretarisnya.
"Ya selamat pagi, ada apa?"
". . . ."
"Oke baiklah, terimakasih!"
Jaehyun menutup telfon nya, lalu pergi mencari Yeri. Sepertinya di dapur pikir Jaehyun.
Dan benar saja Yeri sedang duduk di kursi sambil melamun. Jaehyun menepuk pundaknya pelan, Yeri terlonjak kaget lalu tersenyum kikuk.
"Eh jae? Ayo sini sarapan dulu" Yeri menyiap kan nasi dan lauk untuk Jaehyun tidak lupa sendok dan sumpit nya.
"Makasih Yemim, oh ya nanti aku lembur. Jadi tidak pelu menunggu ku ya? Kamu makan malam duluan aja nanti ok?" Ucap Jaehyun setelah itu mengusap rambut Yeri.
"Oke, aku siapin bekal ya? Buat nanti kamu makan siang" Yeri pergi mencari kotak bekal untuk Jaehyun.
Jaehyun memperhatikan Yeri yang sedang membuka satu persatu counter top di dapur nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear J, I'm so sorry.
Fanfictionsebuah cerita tragis dari kim yerim. ya cerita itu di mulai di hari pernikahanya. pernikahan yang seharusnya dijalani bersama dengan orang yang kita cintai tapi tidak berlaku dengan yeri. entah salah apa yeri hingga di berikan cobaan seperti ini ole...