CHAPTER 35 🔞

1.4K 62 26
                                    

Haru mencium Daisuke dengan penuh nafsu, tangannya masih terus mengocok kejantanan Daisuke. Kejantanan Daisuke sudah berkedut tanda ingin mengeluarkan muatannya. Haru menghentikan kegiatannya lalu dibalas tatapan kecewa dan kesal dari Daisuke.

Haru menyeringai lalu membalik posisi Daisuke agar menungging. Ia meremas bokong Daisuke lalu mulai menjilati lubang Daisuke yang sudah berkedut itu. Daisuke menahan suaranya, ia berpegangan pada pinggiran bathup agar tak jatuh.

Haru meremas bokong Daisuke kuat, ia juga mengocok kejantanan Daisuke. Daisuke masih menahan suaranya tapi karena servis yang diberikan Haru, Daisuke tak bisa menahan suaranya dan mengeluarkan desahan yang membuat Haru bersemangat.

"Ahh... Unghh.. Ha.. Ruhhhnn.. Keluarhhh"

Haru mempercepat gerakan tangannya pada penis Daisuke, tak lama kemudian Daisuke keluar. Daisuke mengatur nafasnya yang tak beraturan. Haru menarik Daisuke lalu mendudukkan nya pada pangkuan Haru. Ia mencium punggung Daisuke sambil menjilat nya dengan sensual. Tangannya juga bekerja untuk meremas dada Daisuke, tangan Haru bergerak ke atas lalu memasukkan jarinya ke dalam mulut Daisuke.

Daisuke yang mendapat banyak kenikmatan hanya bisa mendesah terus menerus. Haru mengeluarkan jarinya dari mulut Daisuke lalu memasukkan 2 jarinya sekaligus ke dalam lubang Daisuke.

"AKHHH... S-sakit Haruhhh... Sshhh.. Nmhhh"

"Ah... Ah.. Hahhh.. Nmmhh"

Haru memaju mundurkan jarinya, tangannya yang bebas mulai bermain dengan penis Daisuke lagi. Mulutnya juga tak tinggal diam, ia menciumi leher Daisuke lalu menjilat nya serta menggigitnya lalu meninggalkan bekas merah.

"Ha... Ha.. Ruhh... Inginnnhhm.. Keluarrrhhh... Nmhhaaaah"

Daisuke keluar untuk yang kedua kalinya, ia mengatur nafasnya kembali. Haru membalikkan tubuh Daisuke untuk menghadapnya. Haru mencium Daisuke lagi dengan sangat rakus, ia memasukkan lidahnya lalu mengabsen deretan gigi rapih Daisuke dan juga melilit lidah Daisuke agar mau bermain dengannya.

Dengan perlahan Haru mulai memasukkan kejantanan nya ke dalam lubang Daisuke. Daisuke meringis dalam ciumannya. Daisuke mendongakkan kepalanya kala Haru memasukkan kejantanan nya dalam sekali hentakan.

"AKHHH..... Haruhhh...ssakit..."

"Tenanglah, kau...menjepitku terlalu kuat Daisuke, adik kecilku kesakitan... Maka dari itu rilekslah"

Haru yang melihat wajah kesakitan Daisuke mulai menciumi dada Daisuke lalu menghisap kembali putingnya. Daisuke mendesah nikmat, dengan perlahan ia mulai bergerak. Haru yang melihat hal tersebut hanya bisa menyeringai lalu mulai menggoyangkan pinggul Daisuke naik turun dengan cepat. Daisuke mendesah kala penis Haru mengenai titik kenikmatannya.

"Hahh.. Hahh.. Hah.. Nmmhh.. Unghhh"

"Hhaah.. Ahhh.. Haruhhh... Ahhh..."

"Ada apa babe?apa kau menikmatinya?"

"M.. Mn... Hahhh... Hahah.. AKHH.. Mnnn"

"Daisuke, desahan mu benar - benar sangat candu"

Haru terus menggoyangkan pinggul Daisuke dengan cepat, saat ia sudah ingin keluar ia menarik keluar penisnya lalu menyemburkan muatannya diluar Daisuke. Jika tidak kemungkinan Daisuke pasti akan hamil lagi.

"Haruhhh~"

"Mn?"

"Lagi~" Ucap Daisuke menggoda sambil menjilat bibirnya sensual

"Ohoo~ lihatlah siapa ini? Dimana tuan muda angkuh dan sombong itu hmm? Yang ada di hadapan ku saat ini adalah kucing betina yang tengah birahi apa kau belum puas?"

My Promise [HaruDai]  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang