Bayangan yang Samar-Samar

32 3 0
                                    

H-14 sebelum liburan semester genap atau liburan kuliah tahun ke 2, aku mendapat sebuah bayangan yang tentunya samar-samar selama 7 hari berturut-turut dan bayangan itu sama beratnya dengan bayangan saat hendak melawan 2 Shogun Don (Shogun Don Amarge dan Shogun Don Akarge) yang membuatku pingsan tiap hari hingga membuat sahabat dan teman dekatku khawatir.
“Yosi kamu tak apa?” ucap Atul saat aku bangun
“Aku pingsan lagi?” ucapku yang kemudian duduk di kasur
“Seperti biasa…” ucap Anis
“Yang ngantar kesini siapa, kalian berdua?” ucapku
“Sama Iman juga Yos” ucap Anis
“Farah dan Gesti juga” ucap Atul
“Lalu mereka bertiga dimana?” tanyaku
“Mereka di ruang tamu sama teman SMA dan pacarmu” ucap Atul
“Pacar?” ucapku

‘Aku nggak punya pacar, apa yang dimasud mereka Samuel?’ ucapku dalam hati kemudian pergi meninggalkan mereka berdua

“Lah yos, nang ndi woii?” ucap Anis yang kemudian menyusulku bersama dengan Atul (Lah Yos, Kemana Woii)

Saat di ruang tamu, yap dugaanku benar yang mereka bilang pacar adalah Samuel
“Loh Yos, udah sadar?” tanya Gesti
“Eh iya” ucapku
“Duduk o sini” ucap Yuni sambil menunjuk tempat yang kosong

Kemudian aku duduk ditempat yang ditunjuk Yuni
“Bagaimana keadaan mu Yos?” tanya Farah
“Udah baikkan kok” ucapku
“Syukurlah” ucap Gesti dan Farah
Saat Anis dan Atul sampai di ruang tamu
“Makasih ya gais terutama buat kau man, sampai repot bawa mobil segala” ucapku
“Ah tak apa Yos, santuy, tapi btw, aku boleh tau kenapa kau seminggu terakhir ini sering pingsan?” tanya Iman

‘Aku jawab apa? Mereka tak boleh tau tentang kemampuanku” ucapku dalam hati

“Yos nande?” ucap Samuel pelan(Yos Kenapa?)
“Nanti ku kasih tau kalau semua udah kumpul” ucapku pelan

“Ekhem….. Kenapa kau tambah bisik-bisik, pertanyaanku jawaben” ucap Iman
“Dibilangi mereka berdua tuh pacaran” ucap Farah
“Nggak Atul, nggak Farah sama aja. Dia itu bukan pacar tapi saudaraku” ucapku terpaksa berbohong karna kita udah sepakat nggak ngebongkar identitas sebagai Kyuranger
“Eh iya, ehh seminggu terakhir ini badanku lagi drop, tapi tenang aja, sekarang udah agak baikan” tambahku
“Owh begitu, syukurlah” ucap Iman
“Karna kondisimu udah baik’an, kalau gitu kami pulang dulu ya, dan terimakasih atas hidangannya” ucap Gesti
“Sekali lagi makasih ya gaes, dan maaf ngerepoti selama seminggu ini” ucapku
“Nggak papa, itu udah tugas sebagai sahabat, kalau gitu kami permisi” ucap Atul
“Hati-hati” ucapku, Samuel, dan Yuni barengan
Kemudian mereka ber-5 keluar dari Basecamp dan pulang.

Malam harinya, saat semua anggota Kyuranger Junior berkumpul di ruang Utama
“Gaes, ada yang ingin aku sampaikan?” ucapku
“Muka serius gini biasanya agak berat yang disampaikan” ucap Lauren
Anggota Kyuranger Junior sudah tau kalau semisal aku udah serius biasanya aku akan menyampaikan hal yang agak berat yaitu tentang bayangan yang aku dapatkan
“To the point aja Yos, kau mau menyampaikan apa” ucap Fanny
“Ku tebak pasti tentang bayangan yang kau dapatkan kan?” ucap Novi
Aku hanya cengengesan
“Udah cepetan Yos” ucap Ina
“Sabar In, sabar” ucap Fina
“Gini gais, aku mendapatkan sebuah bayangan yang sama seperti biasanya yaitu samar-samar dan bayangan yang aku dapatkan itu juga seperti potongan cerita. Selain itu, aku juga melihat ada sekelompok monster” ucapku
“Sekelompok monster? Apakah Jark Matter datang lagi?” tanya Vista
“Itu nggak mungkin Vis, kan kita udah ngalahkan boss nya. Kemungkinan besarnya sih monster baru. Tapi tujuan mereka ke bumi apa?” ucap Jeje
“Lalu untuk kedatangannya kamu udah tau Yos? Barangkali kita bisa bersiap-siap terlebih dahulu” ucap Lauren
“Untuk itu aku juga kurang tau Je Ren, semua masih sama bayangan yang samar-samar” ucapku

‘Apa aku harus tanya ke Paman, tapi apakah bisa?’ tanyaku dalam hati

“Kenapa Yos?” ucap Samuel
“Eh nggak kok” ucapku

“Tapi selama kita menghadapi Jark Matter, apa pernah mereka datang bilang-bilang? Nggakkan? Nah itu artinya kita harus kembali waspada akan monster yang akan datang karna kita nggak tau apa tujuannya dan nggak tau kapan datangnya” ucap Yuni
“Tumben ngomong begituan Yun, kesurupan apa?” ledek Ina
“Ngomong begitu salah, ngomong dikit salah. Dahlah serba salah” ucap Yuni
“Jangan kan ngomong, kamu nafas aja salah” ledek Novi
“Ini juga satu ngikut, diem lu” ucap Yuni
“Demo (Tapi), omongan Yuni ada benarnya juga, dan yang lebih terpenting, kita sekarang itu ber-10 bukan ber-22 lagi. Jadi ya mau nggak mau harus nyari informasi sendiri” ucap Fanny
“Btw, Yos, makasih ya udah kasih tau tentang bayanganmu meski samar-samar” ucap Fina
“Iya masama, itu juga demi kita, karna kalau aku nggak cerita duluan bisa berabe urusannya” ucapku

Semenjak aku berbicara tentang bayangan yang ku dapatkan, mereka ber-10 mulai berhati-hati lagi karna masih belum tau kedatangan monster itu tujuannya apa Dan yang lebih parahnya lagi belum tau kapan mereka akan datang. Tapi kami berharap monster itu tidak datang meski kami tau apapun bayangan yang aku dapatkan itu benar dan terkadang bayangan itu bisa menjadi pertanda akan sesuatu.

1 bulan kemudian, setelah kejadian itu atau 5 bulan semenjak bumi bebas, tiba-tiba ada paket datang di depan pintu Basecamp. Namun saat kami buka, ternyata……

Hayo kira-kira apa ya isi dari paket yang ada di depan pintu Basecamp mereka? Lalu yang ngirim siapa? Apa paket itu akan sangat berguna untuk mereka? Penasaran? Tunggu aja di part selanjutnya. Jangan Lupa Vote and Comment

NB : nama-nama yang diluar dari pemain dalam cerita ini aku sudah meminta ijin kepada mereka.

Best Partner Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang