Best Partner Season II

Inti Pembicaraan di Markas Rebellion

Setelah minum
“Gimana masih tegang atau udah nggak?” tanya Kotaro
Dengan kompak kami menggelengkan kepala
“Sam, Yosi, aku tegaskan lagi, kami nggak marah sama kalian, yang pulang-pulang bawa luka atau dalam kondisi pucat, tapi yang  harus kalian ketahui adalah kami berdua, diberi tanggung jawab sama rekan kami atau senior kalian untuk jaga kalian lebih tepatnya jaga kalian ber-10” ucap Hammy
“Aku mau menambahkan, mungkin kalian berpikir bahwa kami menggunakan Seiza Blaster hanya sebagai alat komunikasi biasa tapi sebenarnya, tanpa kalian ketahui, kami menggunakan Seiza Blaster ini sebagai alat untuk melaporkan apa saja yang terjadi di bumi lebih tepatnya apa saja yang terjadi dengan kalian disini” ucap Kotaro
“Berarti kalian tau tentang monster?” ucap Samuel ceplos

“Sam!!” ucapku pelan sambil memukul punggungnya
“Apa?” ucap Samuel pelan
“Ucapanmu!” ucapku pelan
“Hah kenapa?” ucap Samuel pelan sambil mengingt-ingat
Beberapa detik kemudian barulah Samuel sadar akan ucapannya
“Astaga ucapanku” ucap Samuel pelan sambil menepuk jidatnya
Aku hanya bisa menghela nafas atas ucapan Samuel itu

Sedangkan Kak Hammy dan Kotaro hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku kami
“Gimana, diskusi kecilnya udah selesai?” uca Hammy sambil tersenyum
Kami yang kaget atas ucapan Kak Hammy hanya bisa mengangguk sebagai jawaban
“Oh ya tadi kalian membicarakan apa ya?” ucap Hammy yang pura-pura tidak mengerti
“Ehh nggak kok kak, nggak bicara apa-apa” ucapku + Samuel barengan
“Hmm, baiklah kalau gitu gimana kak? Apakah mereka berdua dipersilahkan istirahat?” ucap Kotaro
“Mochiron (Tentu saja), udah sana siap-siap istirahat. Yosi kalau masih belum sehat, besok nggak usah kuliah atau nggak usah ngelakuin hal-hal yang berat. Oh ya, Sam lu tinggal disini bentar, tuh luka mau aku bersihkan dulu” ucap Hammy yang kemudian beranjak berdiri yang diikuti oleh diriku

Oh ya, aku baru ingat Author punya tanggungan ya ke kalian soal pembicaraan antara aku, Samuel dan Touma-San di Markas Rebellion. Kalau begitu, Author, aku persilahkan untuk membeberkan apa yang kami bicarakan. Dipersilahkan…..

Author On POV
Sebelumnya, terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Yosi dan selanjutnya yuk cusss tanpa basa basi mari kita bahas pembicaraan mereka bertiga yaitu antara Yosi, Samuel dan Touma (Petinggi Markas Rebellion)

Flashback On
Saat Touma-san bilang begitu, seketika suasana pembicaraan berubah ke dalam mode serius. Tak lama dari itu, Touma-san benar-benar membicarakan inti dari pembicaraan setelah cukup lama berbasa-basi.
“Desukara, kono kaiwa no pointo wa, watashitachi hanran honbu wa Covid - 19 monsutā-gun no hontō no mokuteki wo shiranainode, kyuurenjā junia ga motto chūibukaku nari, anata mo karera no hontō no mokuteki o shitte iru koto wo negatte imasu. Sarani, Covid - 19 monsutā buntai ni wa futari no bosu ga iru koto wo oshirase shimasu. Jōshi no namae wa, sagashite iru dēta ga nyūshu shi nikuinode, mada sagashiteimasu.” ucap Touma (Jadi inti dari pembicaraan ini adalah karena kami Markas Rebellion belum mengetahui tujuan asli dari Pasukan Monster Covid-19, kami berharap kalian, Kyuranger Junior bisa lebih berhati-hati, hingga kami bahkan kalian mengetahui tujuan asli dari mereka. Selain itu, kami ingin memberitahu bahwa Pasukan Monster Covid-19 memiliki 2 bos. Untuk nama bosnya kami masih mencari tau karna data yang kami cari susah untuk di dapat)
“Dewa, dōsureba yoideshou ka?” ucapku (Lalu apa yang harus kami lakukan?)
“Nani o subeki ka wo setsumei suru mae ni. Watashi wa, kōi no hanran honbu to shite, Covid - 19 monsutā butai ga monsutājākumatā butai to wa kotonaru koto o oshirase shitai to omoimasu. Watashitachi ga eta dēta ni motodzuku to, Covid - 19 monsutā butai no tsuyo-sa ya nōryoku wa, kyuurenjā shinia de taoshita jākumatāmonsutā buntai no tsuyo-sa ya nōryoku yori mo haruka ni kyōryokude kikendesu” ucap Touma (Sebelum kami memberitahu apa yang harus kalian lakukan. Saya sebagai petinggi Markas Rebellion ingin memberitahu bahwa Pasukan Monster Covid-19 berbeda dengan Pasukan Monster Jark Matter. Berdasarkan data yang kami dapat, kekuatan atau kemampuan yang dimiliki oleh Pasukan Monster Covid-19 jauh lebih kuat dan berbahaya daripada kekuatan atau kemampuan yang dimiliki oleh Pasukan Monster Jark Matter yang sudah pernah kalian kalahkan bersama Kyuranger Senior)

“Sam, pantas aja kita ngelawan Pasukan Monster ini lebih susah ternyata lebih kuat dan berbahaya” ucap ku pelan sambil menarik lengan Samuel
Sedangkan Samuel hanya mengangguk

“Dakara, anata ga shinakereba naranai no wa, anata-tachi ga otagai woo mamori, nakama ga shiranai uchi ni Covid - 19 buntai no hontō no mokuteki wo mitsukeru no wo tetsudatte kureru ka dō ka dakedesu” ucap Touma (Jadi, yang harus kalian lakukan adalah bisakah kalian saling melindungi dan membantu kami mencari tujuan asli dari Pasukan Covid-19 tanpa diketahui oleh rekan kalian?)

“Dou Yatte?” Futari de dekimasu ka?” ucap Touma (Bagaimana? Apakah kalian berdua bisa melakukan itu?)

Sebenarnya saat Touma-san menawarkan hal itu kepada kami, jujur aku sendiri nggak yakin apakah kami berdua bisa melakukan hal itu, tapi tiba-tiba
“Hai! Watashitachi wa anata ga motomeru koto wo suru koto ga dekimasu” ucap Samuel (Ya! Kami bisa melakukan apa yang anda minta)

“Sam!” ucapku pelan sambil menoleh ke arah Samuel
Samuel hanya menggelengkan kepala serta mengucapkan “Gapapa kita bisa”

“Kakushin shite iru?” ucap Touma (Yakin?)
“Hai!” ucap Samuel (Ya!)
“Yosi, dou yatte?” ucap Touma (Yosi, bagaimana?)
Aku mengangguk sebagai jawaban
Flashback Off

Jadi itu ya gais inti dari pembicaraan antara Yosi, Samuel dan Touma-san di Markas Rebellion, semoga bisa menjawab rasa penasaran kalian…. Oh ya sekalian penutup ya…. Menurut kalian apakah sebenarnya Hammy dan Kotaro tau bahwa mereka hidup berdampingan dengan monster? Lalu kira-kira dapatkah Markas Rebellion mengetahui tujuan sebenarnya dari Pasukan Monster Covid-19? Penasaran? Tunggu di part selanjutnya. Jangan Lupa Vote and Comment