Peringatan dari Markas Rebellion

8 2 2
                                    

Keesokkan harinya...
"Junior....." panggil Hammy dari Ruang Tamu
"Iya?" ucap kami dari beberapa tempat
"Aku sama Kotaro ke Pesawat Jelajah Orion dulu ya, kalian kalau ada apa-apa, segera kabari" ucap Hammy
"Oh ya kami nginep, gatau kapan pulangnya" tambah Kotaro
"Oke, hati-hati ya kak, Kota" ucap Vista mewakili kami
Dijawab dengan anggukkan dan kemudian kak Hammy dan Kotaro keluar dari Basecamp

Setelah memastikan Kak Hammy dan Kotaro pergi
"Gaiss, Kak Hammy dan Kotaro sudah benar benar pergi" ucap Vista saat masuk ke dalam rumah sambil mengunci pintu Basecamp
"Okyu! Sekarang waktunya kita untuk membahas cara menemukan Tangan Kiri dari Pasukan Monster Covid-19" ucap Jeje
"Tapi sebelum itu, kita mau bahas ini dimana? Kamar Jeje atau Ruang Utama?" tanya Fanny

"Ruang Utama aja gimana?" ucapku tiba-tiba sambil keluar dari kamar

"Yosi? Udah sehat?" tanya Lauren
"Udah kok" ucap ku sambil menghampiri Lauren

"Oke kita akan bahas di Ruang Utama, Yuni, Ina jangan lupa bawa snack" ucap Samuel yang tau kalau mereka berdua berada di Dapur
"Yang banyak, kalau bisa semua snack dibawa" ucap Novi

"Tol...." ucap Ina terputus
"Tolong! Makasih" ucap Samuel dan Novi bersamaan sebelum Ina berhasil menyelesaikan perkataannya
Dibalas dengan deheman Ina dan Yuni sedangkan yang lain langsung berkumpul di ruang Utama

Saat di Ruang Utama
"Semua udah disini?" tanya Jeje
"Sudah" ucap Ina sambil masuk ke Ruang Utama bersama dengan Yuni
"Snack udah kau bawa kan?" tanya Samuel
"Ini apa yang ku bawa?" ucap Yuni sambil membawa snack di depan
Samuel hanya menyengir

"Oke karna udah lengkap, kita langsung aja bahas tentang Monster Kembar Beta" ucap Jeje
"Eh sebelum itu bukankah kemarin kata Samuel ada yang ingin dia bicarakan sama Yosi juga?" tanya Fanny
"Tapi kalau bahas Monster Kembar Beta duluan ya gapapa" ucap ku
"Kalian duluan aja gapapa, keburu lupa nanti" ucap Jeje
"Baiklah. Sam" ucapku sambil memberi kode kepada Samuel
Samuel yang paham langsung mengambil Surat dari Markas Rebellion yang berada di dalam tasnya

"Eh sebelumnya kami berdua memohon maaf sebesar besarnya kepada kalian karna tidak pernah memberitahu ke kalian tentang hal ini" ucapku
"Maka dari itu jika kalian ingin marah kepada kami nanti dipersilahkan" ucap Samuel
Saat kami berdua berkata seperti itu, anggota Kyuranger Junior yang lain ada yang excited, ada juga yang bingung

"Dakara? (Jadi?)" tanya Fanny
"Jadi begini, kita buat point point aja ya biar mudah" ucapku mengawali
Semua anggota Kyuranger Junior mengangguk

"Point pertama, kami berdua sebenernya udah 2 kali di undang ke Markas Rebellion oleh Petinggi nya langsung yaitu Touma-San. Sebenernya Markas Rebellion terutama Touma San ini sudah mengetahui kedatangan Pasukan Monster Covid-19 ke tempat kita" ucapku
"Hah udah mengetahui?! Apa itu artinya Kyuranger Senior juga sudah mengetahuinya?" Tanya Fina
"Kalau soal itu, Touma San bilang bahwa mereka juga merahasiakan dari Kyuranger Senior karna mereka tau kita juga merahasiakannya" ucap Samuel
"Oke selanjutnya gimana?" tanya Ina
"Sebentar, berarti saat Markas Rebellion mengirim Kyutama itu artinya mereka sudah tau bakal ada kejadian seperti ini?" tanya Novi
"Kurang lebih seperti itu, dan kemungkinan besar juga begitu. Oke lanjut point kedua" ucapku
"Point kedua, Struktur Organisasi Pasukan Monster Covid-19 itu dari Markas Rebellion" ucap Samuel
"Udah ku duga juga sih, oke oke makasih, ada point selanjutnya?" ucap Jeje
"Point ketiga, tentang tujuan sebenarnya dari Pasukan Monster Covid-19 ialah menurut analisa Markas Rebellion, Mereka datang ke tempat kita, lebih tepatnya datang ke bumi untuk menginvasi atau dengan kata lain Pasukan Monster Covid-19 ingin menguasai bumi, kurang lebih sama dengan tujuan dari Pasukan Jark Matter, hanya saja yang membedakan ialah Pasukan ini lebih kuat dan lebih tangguh daripada Pasukan yang telah kita dan Kyuranger Senior kalahkan" ucapku
"Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menangani hal itu?" tanya Fina
"Kata Touma-San Yang pasti kita harus mengalahkan mereka dengan segera mungkin, sebelum bertindak lebih lanjut. Selain itu, Markas Rebellion akan membantu kita dengan mencari kelemahan dari Komandan di tiap Tingkatan berdasarkan struktur" ucap Samuel
"Ah, baiklah, selanjutnya?" ucap Ina
"Point keempat atau point terakhir, ada surat dari Touma San untuk kita, isinya udah di terjemahkan" ucap ku sambil meminta Samuel untuk menunjukkannya
"Ada yang ingin baca suratnya, seperti biasanya?" Tanya Samuel
"Aku aja gapapa, mana Sam?" ucap Lauren menawarkan diri
Kemudian Samuel memberi Amplop itu kepada Lauren

"Beneran udah di terjemahkan kan?" tanya Lauren memastikan sambil membuka amplop
"Coba aja di lihat, kalau nggak diterjemahkan kan tinggal kasih ke Jeje" ucap Samuel
"Oh udah diterjemahkan ternyata, aku bacakan ya" ucap Lauren sambil mengambil surat di dalamnya
Kami semua mengangguk

"Jadi isinya HALO SAYA TOUMA, PETINGGI DARI MARKAS REBELLION. SAYA TAU KALAU KALIAN SEDANG MENGHADAPI PASUKAN MONSTER COVID-19 SENDIRI TANPA BANTUAN DARI KYURANGER SENIOR, MAKA DARI ITU, SAYA JUGA TIDAK AKAN BILANG KEPADA SENIOR KALIAN. UNTUK KYUTAMA DAN STRUKTUR PASUKAN MONSTER COVID-19 KALIAN SUDAH MENDAPATKANNYA BUKAN? TOLONG GUNAKAN ITU DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, SUSUNLAH STRATEGI DENGAN MEMANFAATKAN 2 HAL ITU. SELAIN ITU, SAYA MINTA TOLONG, TOLONG DENGAN SANGAT JAGA TALI PERSAHABATAN KALIAN, DAN JAGA KEPERCAYAAN KALIAN SATU SAMA LAIN KARENA MENURUT RISET YANG KAMI DALAM KURUNG MARKAS REBELLION LAKUKAN, KEMUNGKINAN BESAR KEDEPANNYA TALI PERSAHABATAN DAN KEPERCAYAAN KALIAN AKAN DI UJI OLEH PASUKAN MONSTER COVID-19. ITU SAJA YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN SEKARANG. SEMANGAT KYURANGER JUNIOR, KAMI MARKAS REBELLION AKAN SELALU MEMBANTU KALIAN. Tertanda Touma, Petinggi Markas Rebellion" ucap Lauren
"Udah itu aja isinya?" tanya Yuni
Lauren Mengangguk

"Makasih Ren udah mau membacakan, Sore de, anata wa dono yō ni kotaemasu ka? (Jadi tanggapan kalian bagaimana?)" ucapku
"Apapun reaksi kalian, kami siap menerima" ucap Samuel
"Bisakah kalian keluar dulu?" minta Fanny
"Kalian mau diskusi dulu? Wakatta (Baiklah)" ucap Samuel sambil mengandeng ku keluar ruangan

Saat di luar Ruang Utama
"Apapun reaksi dari mereka, itu hak mereka, yang terpenting kita sudah sebisa mungkin memberikan informasi dari Markas Rebellion, jadi kamu tenang aja" ucap Samuel menenangkanku sambil memegang pundakku
Aku hanya merespon dengan anggukan

Sedangkan Anggota Kyuranger Junior yang lain
"Gais, jadi gimana, keputusan terakhir kita?" tanya Fanny
"Kalau dari aku, kita nggak bisa marah sama mereka tentang apa yang mereka katakan, karna aku yakin mereka pasti punya alasannya" ucap Vista
"Aku setuju dengan pendapat Vista, lebih tepatnya sekarang kita nggak punya waktu untuk marah-marah nggak jelas" ucap Jeje
"Apalagi, kita udah di kasih pesan sama Touma San untuk jaga tali persahabatan sama kepercayaan" ucap Lauren
"Jadi kesimpulannya?" tanya Fanny
"Ya kita nggak bisa marah mak, karna kita yakin mereka pasti punya alasannya, gitu ya kan?" ucap Fina
"Setidaknya kita sudah tujuan dari Pasukan Monster Covid-19" ucap Yuni
Semua mengangguk sebagai respon dari ucapan Fina dan Yuni

"Baiklah, aku ajak mereka masuk lagi ya" ucap Fanny yang mendapat anggukan dari anggota Kyuranger Junior lainnya kecuali aku dan Samuel

"Yos, Sam! Masuklah!" ucap Fanny sambil membuka pintu Ruang Utama
Masuklah kita berdua ke dalam Ruang Utama dan tak lupa pula menutup pintu

Setelah masuk
"Jadi, aku mewakili mereka, ingin bilang, kami nggak bisa marah dengan apa yang kalian ucapkan karna kami tau dan yakin, kalian pasti ada alasannya kenapa baru bisa bilang sekarang, kami sangat percaya dengan apa yang kalian ucapkan. Tinggal sekarang, kita harus focus dan semangat untuk mengalahkan komandan di tiap tingkatan dengan sesegera mungkin, ya kan minna?" ucap Fanny
Mereka mengangguk sebagai respon dari ucapan Fanny

Best Partner Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang