Tujuan Sebenarnya

6 2 0
                                    

Setelah semua beres, sebagian anggota Kyuranger Junior berkumpul di Ruang Utama, namun saat baru masuk ke ruang tersebut aku ingat akan suatu hal
“Samuel ada dimana?” tanyaku
“Didapur kayaknya atau di kamar mandi” ucap Lauren
“Oke bentar aku cari dia dulu” ucap ku lalu keluar dari ruangan itu

“Sam! Samuel! Anata wa doko? (Kamu ada dimana?)” teriakku
“Boku wa koko, nande? (Aku disini, kenapa?)” tanya Samuel sambil muncul dari dapur
Aku pun berlari kecil ke arahnya

“Napa?” tanya Samuel saat aku sampai di dirinya
“Bukankah kita hari ini harus ke Markas?” tanyaku
“Markas? Markas Rebellion? Ada apa?” tanya Samuel
“Ihh! Bisa bisa nya kau lupa, kau sendiri yang bilang!” ucapku sambil mukul lengan Samuel
“Aduhh! Sakit! Bentar aku ingat dulu” ucap Samuel sambil mengusap lengannya

3 menit kemudian, saat hendak bicara
“Ah! Astaga! Iya aku baru ingat! Touma-San ingin ketemu kita kan?” ucap Samuel
“Iya Sam! Terus gimana jadikah?” tanyaku
“Jadi dong! Mau berangkat sekarang?” tanya Samuel
“Aku ngikut kamu sih, enaknya gimana, asal yang Markas nggak marah aja” ucap ku
“Bentar kita ke Markas berduaan? atau gimana?” tanya Samuel
Belum juga ku jawab tiba-tiba

“Kak Lucky!!!!!” ucap beberapa anggota Kyuranger Junior
Aku dan Samuel yang kaget dengan suara itu otomatis langsung mengecek

“Loh Kak Lucky!” ucap Samuel dari arah dapur dan menggajakku ke depan

“Ehh Sam, Yosi!” ucap Lucky saat melihatku dan Samuel
“Tumben banget ke sini kak? Ada apa?” tanyaku setelah sampai di depannya
“Aku diminta tolong Tsurugi buat jemput kau dan Samuel” ucap Lucky
“Ngapain dijemput kak? Ada urusan apa?” ucap Vista
“Entah, Tsurugi nggak bilang” ucap Lucky

Aku dan Samuel yang paham dengan kedatangan Kak Lucky langsung bilang
“Ya udah kak tunggu sebentar, kita siap siap dulu” ucapku
“Nggak lama kok kak” tambah Samuel
Kak Lucky hanya merespon dengan anggukkan, dan kita berdua pergi untuk bersiap-siap

Setelah 5 menit bersiap
“Kita udah siap!” ucapku dan Samuel bersamaan
“Ya udah kalau gitu Ike! (Ayo!) eh Sebelum itu pamit ke Hammy” ucap Lucky
“Kak Hammy, aku dan Samuel keluar dulu ya!” ucap ku sedikit berteriak
“Iya hati-hati! Lucky jaga mereka!” ucap Hammy sambil menghampiri kami
“Okyu! Kalau gitu kami berangkat!” ucap Lucky sambil keluar rumah diikuti kita berdua
“Itterashai (Hati-hati!)” ucap Kyuranger Junior

Saat di luar
“Kalian mau ke Markas Rebellion kan?” tanya Lucky
“Iya kak, Kak Tsurugi minta kita ke sana” ucap Samuel
“Kalian ada masalah kah? Sampai Tsurugi minta aku jemput kalian terus ngantar ke Markas Rebellion” ucap Lucky sambil menancapkan Kyutama di Seiza Blaster
“Loh, kami kirain kakak tau” ucapku
“Nggak Yos, aku nggak dikasih tau, aku Cuma diminta tolong buat jemput terus ngantar kalian, udah itu doang” tanya Lucky kemudian menggerakan Kyutama ke arah belakang untuk memanggil Kyu Voyanger dan tanpa lama, kami berangkat ke Markas Rebellion

Sesampainya di Markas Rebellion, kami berdua langsung melihat Kak Tsurugi yang sepertinya sudah menunggu daritadi
"Akhirnya sampai juga kalian" ucap Tsurugi
"Hehehe, maaf lama aku jemput mereka" ucap Lucky
"Ya udah kalau gitu, Sam, Yosi pergilah ke ruang Touma-San udah tau kan ruangannya?" Ucap Tsurugi
Aku dan Samuel menggangguk

"Ya udah segera sana! Touma-San sudah menunggu kalian" ucap Tsurugi
"Okyu!" Ucap Ku dan Samuel
"Lucky kau ikut aku ke ruanganku, kita tunggu disana" ucap Tsurugi
Lucky hanya mengangguk

Kemudian kami berempat berpencar. Aku dan Samuel pergi ke ruangan Touma-San sedangkan Kak Lucky pergi ke ruangan kak Tsurugi tentunya bersama kak Tsurugi

Saat di ruangan Touma-san
"Sumimasen (Permisi)" ucap ku sambil mengetuk pintu
"Hai, haitte kudasai (Iya silahkan masuk)" ucap Touma-san dari dalam
Kami pun masuk ke dalam ruangan Touma san

"Tsurugi-kun ga aitai tte itteta kedo hontō?? (Kata kak Tsurugi, anda ingin bertemu dengan kami, apakah benar itu?)" Ucap Samuel
"Hai, sou desu, mazu suwatte kudasai (iya itu benar, silahkan duduk terlebih dahulu)" ucap Touma-san
Kemudian kami berdua duduk di sofa ruangan tersebut

“Sore de, Covid-19 monsutaa buntai ga anata no bashou ni kita hontou no mokuteki matawa hontou no riyuu wo tsutaeru tame ni koko ni denwa shimasu (Jadi begini, saya memanggil kalian datang ke sini untuk memberi tau tujuan sebenarnya atau alasan sebenarnya Pasukan Monster Covid-19 datang ke tempat kalian)” ucap Touma-San sambil ikut duduk di sofa
“Hanran Honbu wa, sono hontou no mokuteki ya riyuu wo sudeni shitte iru? (Jadi, Markas Rebellion sudah mengetahui tujuan atau alasan sebenarnya?)” tanyaku memastikan
Touma-San mengangguk

“Sou desu ne, watashitachi no bunseki ni yoru to, karera wa anata no basho ni kimashita, yori seikaku ni wa shinryaku suru tame ni chikyuu ni kimashita. Tsumari, Covid-19 monsutaa butai wa chikyuu wo shihai shitai to kangaete ori, ookare sukunakare jaakumataa butai no mokuhyou to onajidesu. Chigai wa, kono butai ga anata ga taoshita butai yori mo kyouryokude tegowai to iu koto dakedesu (Benar, jadi menurut analisa kami, Mereka datang ke tempat kalian, lebih tepatnya datang ke bumi untuk menginvasi atau dengan kata lain Pasukan Monster Covid-19 ingin menguasai bumi, kurang lebih sama dengan tujuan dari Pasukan Jark Matter, hanya saja yang membedakan ialah Pasukan ini lebih kuat dan lebih tangguh daripada Pasukan yang telah kalian kalahkan)” ucap Touma san
“Dewa, Covid-19 monsutaa gundan ga chikyuu ni shin’nyu shi tari, chikyuu wo nottottari suru no wo fusegu ni wa dou sureba yoideshou ka? (Lalu apa yang harus kami lakukan untuk mencegah Pasukan Monster Covid-19 menginvasi bumi atau menguasai bumi?)” tanya Samuel
“Tashikana koto wa, sarani koudou suru mae ni, dekiru dake hayaku karera wo taosana kareba naranai to iu koto desu. Sore to wa betsuni, hanran honbu no watashitachi wa, kaku reberu no shirei kan no jakuten wo mitsukeru koto de anata wo tasukemasu. Sou sou sono kouzou wo te ni iremashita ka? (Yang pasti kalian harus mengalahkan mereka dengan segera mungkin, sebelum bertindak lebih lanjut. Selain itu, kami Markas Rebellion akan membantu kalian dengan mencari kelemahan dari Komandan di tiap Tingkatan. Oh ya untuk Struktur kalian sudah dapatkan?)” ucap Touma san
“Dewa, dare ga hanran honbu kara covid-19 no kaibutsu butai kouzou wo okutta nodeshou ka? (Jadi yang mengirim struktur Pasukan Monster Covid-19 dari Markas Rebellion?)” ucapku memastikan
“Ee, sou desu, hanran honbu kara okura rete kimashita ga, mimoto ni suite wa furete ima sendeshita (Iya benar, Markas Rebellion yang mengirimkan, tapi kami tidak menyebutkan identitas)” ucap Touma san
“Sou, sakihodo, Covid-19 monsutaa butai no kouzou wo shutoku shimashita (Oh ya soal tadi, kami telah mendapatkan struktur Pasukan Monster Covid-19)” ucap Samuel
Touma san hanya mengangguk

“Shitagatte, kono giron no pointo wa, Covid - 19 Monster butai no mokuhyō wa, chikyū o shihai shitai no de, anata no basho, matawa chikyū ni kuru kotodesu. Shitagatte, dekiru dake hayaku sorera o taosu hitsuyō ga arimasu. Soreto wa betsuni, hanran honbu no watashitachiha, kaku reberu no shirei-kan no jakuten o mitsukeru koto de anata o tasukemasu. Mō hitotsu, kono messēji o dōryō ni tsutaete kudasai (Jadi intinya untuk pembahasan kali ini, tujuan Pasukan Monster Covid-19 datang ke tempat kalian atau lebih tepatnya ke bumi karna ingin menguasai bumi. Maka dari itu kalian harus mengalahkan mereka secepat mungkin. Selain itu, kami Markas Rebellion akan membantu kalian dengan mencari kelemahan dari Komandan di tiap Tingkatan. Satu lagi, sampaikan pesan ini ke rekan kalian)” ucap Touma San sambil menyerahkan sebuah amplop yang sampulnya tulisan Jepang kemudian di terima oleh Samuel

Best Partner Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang