1 Bulan kemudian
“Kalian ngerasa nggak kalau hari ke hari tuh ada aja bagian badan yang capek. Misal nih Senin tuh yang capek bagian tangan terus Selasa tuh yang capek bagian kaki dan seterusnya?” tanya Vista sambil merenggakan badannya
“Loh, Vis kadang tuh ya aku pernah hari ini tuh capek di bagian kiri semua mulai dari tangan sampai kaki, terus besoknya malah gentian yang kanan” ucap Fanny
“Sebenarnya kita tuh kenapa sih, kok jadi sering tiba-tiba capek dengan sendirinya alias capek tanpa alasan atau tanpa sebab yang jelas” ngomel Ina
“Jangan kan kita na, warga sekitar kita aja juga mengeluh capek tanpa alasan atau tanpa sebab” ucap Yuni
“Kau tau dari mana Yun?” ucap Novi
“Apa gunanya Yuni sama Aku tiap pagi selain belanja kalau bukan ngerumpi?” ucap Fina
“Dasar emak-emak!” ledek Samuel
“Masih calon Sam” ucap ku
“Emang kau udah punya pacar?” canda Jeje
“Monster aja masih diprioritasin” tambah Lauren“Aku…. ya jelas nggak punya lah…. Mana mau aku punya pacar dalam situasi kayak gini. Iya kalau semisal dapat pacar yang tau kalau aku Kyuranger terus dia pengertian dan nggak posesif+kasih semangat dan dukungan, aku masih bersyukur, tapi kalau tiba-tiba dapat pacar yang overposesif dan overthinking yang ada aku dapat tekanan double ” omel Samuel
“Tekanan double?” tanya Novi
“Iya, Masa kau tak tau sih?!” tanya Samuel
“Ina tebak, masudmu tekanan double itu adalah udah dapat tekanan dari monster ditambah sama tekanan dari pacarmu?” tebak Ina
“Betul!” ucap Samuel
“Tapi btw Sam, omonganmu dijaga, kan nggak lucu tiba-tiba kamu dapat pacar kayak gitu” ucapku
“Ya! Kenapa kau malah berbicara seperti itu?! Apa kau mendoakan ku mendapat jodoh yang tidak ku inginkan?” omel Samuel
“Bukan gitu masudku Sam! Masudku itu, BIASANYA kalau berdoa yang nggak nggak gitu malah kejadian” ucapku sambil menekan kata ‘Biasanya’
“Iya juga sih tapi ahh sudahlah” ucap Samuel sambil mengacak-acak rambutnyaTiba-tiba
“Gais gais gais gais gais gais gais gais gais gais gais gais” ucap Jeje cepat sambil menuju ruang tengah dengan membawa Ipad warisannya
“Ada apa Je?” ucap Vista
“Cepat kumpul di ruang tengah!” Perintah Jeje dengan berteriakSaat mendengar suara teriakan Jeje, kami yang berada di tempat lain langsung menuju ke ruang tengah dan meninggalkan pekerjaan yang kita lakukan, karna jika Jeje sudah berteriak begini artinya ada situasi gawat yang harus segera diselesaikan
Setelah berkumpul
“Udah kumpul semua kan?” tanya Jeje
Kami mengangguk“Sore de, anata wa nani o iitai desu ka?”tanya Fanny (Jadi, apa yang ingin kamu sampaikan?)
“So, a few days ago, I met a monster, well after I scanned the photo it turned out to be” ucap Jeje nggantung (Jadi, beberapa hari yang lalu, aku bertemu dengan monster, nah setelah ku scan fotonya ternyata)
“Ternyata apa?” ucap Yuni
“It turns out that the monster I met have twins and have the same abilities” ucap Jeje (Ternyata monster yang aku temui memiliki kembaran dan memiliki kemampuan yang sama)
“E? Hontoni? Jitsuwa, korera no monsutā wa futan wo fuyasu no ni nagai jikan ga kakarimasu” ucap Novi (Heh? Serius? Bener-bener nih monster lama-lama bikin beban nambah aja)
“Geuleomyeon monseuteo egeseo eotteon deiteoleul eod-eul su issseubnikka?” ucap Ina (Lalu apa saja data yang kamu dapat dari monster itu?)
“Data sing diperoleh Jeje yaiku monster sing ditemoni Jeje iku tipe ne COV B135 lan kembarane sing tipe ne B1617. Loro karo ne duwe kemampuan kanggo ngedhunake kekebalan” ucap Fina sambil baca dari Ipad Jeje (Data yang Jeje dapat adalah monster yang Jeje temui itu bertipe COV B135 dan kembarannya bertipe B1617. Mereka berdua memiliki kemampuan untuk menurunkan kekebalan tubuh)
“Wait. Naze kore ga kotonaru gengo de hanashite iru no desu ka?” ucapku (Ini kenapa jadi bicara pakai berbagai bahasa?)
“Kau malah pakai 2 bahasa” ucap Lauren
“Tak apa pakai berbagai bahasa yang penting kita semua mengerti dan paham” ucap Samuel
Kyuranger Junior mengangguk“Oke lanjut! Tadi kata Fina, Monster e bertipe CoVB135 dan kembarannya bertipe CoVB1617 serta memiliki kemampuan yang sama yaitu dapat menurunkan kekebalan tubuh, lalu apakah ada Kyutama yang dapat mengatasinya? Dan siapakah dari kami yang akan menjadi team finisher?” tanya Yuni serius
“Wih tumben serius nih anak” ledek Fina
Yuni hanya menempelkan jari telunjuknya di bibirnya yang mengisyaratkan untuk diam saja“Fina kau saja yang membacakannya” ucap Jeje sambil menyerahkan Ipadnya
“A…Aku? O-Oke, Untuk menambah kekuatan untuk melawannya kita bisa menggunakan Biotech Kyutama. Lalu yang akan menjadi team finisher adalah Yuni, Ina, Yosi, Jeje, Lauren” ucap Fina
“Berarti sisanya ngelawan kembarannya?” tanya Lauren
Jeje hanya mengangguk sebagai jawaban
"Oh ya yang megang Biotech Kyutama dari Team Finisher siapa?" Tanya Jeje
"Aku boleh" ucap Lauren
"Okyu!" Ucap Jeje sambil menyerahkan Biotech Kyutama dan Lauren menerimanya“Je nanya, apakah monster kembar ini kembar identic yang susah dibedakan atau hanya kembar biasa yang memiliki perbedaan yang cukup menonjol?” tanya Vista
“Nah untuk itu aku belum tau Vis, belum ketemu dua-duanya” ucap Jeje
“Berarti kalau kayak gitu, tugas kita harus cari kembarannya. Kalau bisa jika mereka terpisah, kita mancing biar ketemu di tempat yang sama” usul Fanny
“Boleh sih usulnya mak, tapi ada yang ku khawatirkan” ucap Ina
“Apa yang kau khawatirkan?” ucap Novi
“Jangan bilang kau khawatir tentang kita salah melawan musuh dikarenakan mereka kembar?” duga SamuelHayooo, apakah yang dikatakan Samuel benar adanya? Apakah untuk monster kali ini Yosi mendapatkan penglihatan? Apakah mereka bisa mengalahkan monster kembar yang memiliki kemampuan untuk menurunkan kekebalan tubuh? Lalu apakah selama ini mereka+warga capek dikarenakan dari kemampuan monster kembar tersebut? Penasaran? Tunggu aja di part selanjutnya. Jangan Lupa Vote and Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Partner Season II
FanfictionBercerita tentang kehidupan 2,5 Tahun milik Kyuranger Junior sebelum mereka mengunjungi restoran milik Spada yang baru dibuka. Di 2,5 Tahun itu juga mereka ternyata kedatangan sebuah pasukan monster baru dan tentunya Kyutama baru. Penasaran kisahnya...