Best Partner Season II

Bayangan Samar namun Dapat Merasakan?

“Tak semudah itu kalian mengalahkan kami!” ucap Monster Beta HHK yang sudah memperbesar diri

“Argh! Sialan! Kenapa harus memperbesarkan diri!” protes Ina
“Team Finisher Monster HOC kalian jadi satu Kyuren-Oh! Yuni, Fina kalian jadi satu dengan mak! Sam kau bareng dengan diriku!” perintah Jeje

“Okyu!” ucap Kyuranger Junior
Kemudian dengan segera kami memanggil Kyu Voyanger dan menyatukan diri menjadi Ultra Robot Kyuren-Oh, tapi tanpa kami duga, ternyata Samuel dan Jeje bertukar tempat yang membuat Samuel bisa mengambil alih center baik dari Jeje maupun Fanny yang membuat mereka berlima bisa bersatu sama seperti Kyuren-Oh milik Vista.

“Gila! Aku nggak nyangka bisa jadi satu gini!” ucap Fanny
“Sam! Center!” perintah Jeje
Samuel mengangguk

“Minna! Ikesou!” perintah ku dan Samuel secara bersamaan
“Okyu!” Jawab Kyuranger Junior kec. diriku dan Samuel
Kemudian kami langsung menyerang Monster Kembar Beta tanpa kenal ampun. Kyuren-Oh dengan center diriku melawan Monster Beta HOC, dan Kyuren-Oh dengan center Samuel melawan Monster Beta HHK.

Namun saat ditengah-tengah melawan Monster Kembar Beta, kami sendiri mulai merasa kewalahan.
“Nih monster Kuat banget dah!” ucap Novi

Tiba-tiba Jeje ingat sesuatu, tanpa lama dia langsung mengirim satu Kyutama masing-masing ke Kyuren-Oh
“Sam! Yos! Aku kirim kalian Moderna Kyutama, gunakan Kyutama itu secara barengan!” ucap Jeje sambil mengirim Moderna Kyutama ke aku dan Samuel
“Okyu!” ucapku dan Samuel barengan

(Sekedar Informasi, Kyuren-Oh yang menjadikan Yosi dan Samuel center itu modelnya sedikit berbeda dari Kyuren-Oh yang dulu bersama dengan senior mereka. Kyuren-Oh yang model baru ini, terdapat meja yang bisa mengirim Kyutama, dan ada bagian tempat untuk menancapkan Kyutama sebagai penambah kekuatan. Oh ya untuk meja yang bisa mengirim Kyutama dan menancapkan Kyutama hanya ada saat Yosi dan Samuel menjadi Center. Sedangkan saat Vista, Fanny, dan Jeje menjadi Center meja tersebut tidak ada)

Tak sampai satu menit, Moderna Kyutama yang dikirim oleh Jeje telah sampai, dan dengan segera kami berdua menancapkan Kyutama tersebut sebagai penambah kekuatan.

“Mau sampai kapan, kalian menyerang kami?!” ucap Monster HOC
“Sadar diri! Kalian udah kewalahan! Menyerah saja!” ucap Monster HHK
“Kami tidak akan pernah menyerah!” ucap Ina
Dan kami pun melawan sebentar sekitar 15 menit sebelum penyerangan terakhir

Hingga akhirnya
“Minna! Ima sugu shūryō shimasu! (Semua! Kita akhiri sekarang juga!)” ucapku memberi perintah
“Okyu!” ucap Kyuranger Junior
Kemudian anggota Kyuranger Junior kecuali aku dan Samuel menggerakkan Kyutama ke belakang dua kali, menjatuhkan pegangan, sedangkan aku dan Samuel menekan tombol dua kali di atas Kyutama

“Kyuren-Oh Meteor Break!! Ya!!” ucap Kyuranger Junior secara bersamaan sambil menembak ke arah Monster Kembar Beta (Oh ya, posisi Kyuren-Oh ini saling membelakangi ya!)
“Argh!!! Tidak!!!” ucap Monster Kembar Beta kemudian meledak
“Good luck!” ucap Kyuranger Junior secara bersamaan
Setelah menyelesaikan misi, semua anggota Kyuranger Junior kembali ke dalam mode off Kyuranger

“Yos!” ucap Yuni tiba-tiba
Aku yang dipanggil pun menoleh, dan seketika ingat sesuatu

“Guys kita harus kembali ke Markas Monster Kembar Beta! Karna disana ada tahanan yang di tahan oleh tuh monster kembar” ucapku
“Ya udah ayuk! Buat lingkaran, kita kesana pakai Fuuchou Kyutama!” ucap Vista
Tanpa lama kita langsung buat lingkaran dan Vista langsung menggunakan Fuuchou Kyutama untuk menuju ke Markas Monster Kembar Beta

Sesampainya disana, aku dan Yuni langsung menghampiri mereka dan ternyata ada beberapa teman sekelasku yang ada di tempat tersebut
“Yosi! Tolong kami” ucap Aron saat melihat aku mendatanginya
“Kunci di gembok Yos!” ucap Yuni

Kemudian aku langsung menoleh ke arah anggota Kyuranger Junior tanpa berkata. Vista yang peka dengan kode ku, langsung meminta Jeje untuk berubah ke dalam Mode On Kyuranger karna hanya dia lah yang memiliki senjata yang bisa nembak jarak jauh. Oh ya nggak semua anggota Kyuranger Junior menampakkan dirinya di depan tahanan Monster Kembar Beta. Akhirnya mau nggak mau, Jeje harus pergi dulu ke tempat yang nggak keliatan untuk berubah ke dalam mode change. Setelah berubah dia langsung menuju ke depan tempat tahanan dan menancapkan Kyutamanya di senjata

“Altair Impacto!” ucap Jeje sambil menembakkan ke arah gembok
Dan Ya! Gembok tersebut terbuka

“Makasih Kyuranger!” ucap tahanan termasuk teman teman sekelasku
Jeje hanya mengangguk kemudian berlari ke arah luar untuk kembali ke dalam mode off dan tentu saja menunggu di luar

Setelah semua tahanan dibebaskan, mereka kembali ke rumah masing-masing dengan tentunya berjalan kaki, tapi ada yang memesan taksi. Sedangkan kami Kyuranger Junior masih tetap berada di tempat itu untuk mencari petunjuk yang siapa tau ada di situ.

“Yosi!” panggil Yuni sambil mendekat ke arahku
“Kenapa Yun?” tanya ku setelah Yuni mendekat
“Tadi kan kita berubah disini, tentunya ada mereka juga, nah seharusnya mereka nyadar nggak sih?” tanya Yuni
“Eh iya juga, tapi balik lagi Monster Kembar Beta kan punya kemampuan untuk mengendalikan ya berarti kemungkinan besar, mereka yang di tahan tadi itu berada di dalam kendali tuh monster dan kemungkinan besar juga mereka sadar saat Monster Kembar Beta itu kita kalahkan. Jadi tenang aja, identitas kita belum terbongkar, dan kalau bisa ini hanya kita berdua yang tau” ucapku
“Oke aku setuju!” ucap Yuni

“Kalian berdua lagi ngomong apaan?” tanya Novi sambil menghampiriku dan Yuni
“Nandemonai (Bukan apa-apa)” ucap ku dan Yuni secara bersamaan

“Guys sini!” ucap Jeje di depan layar monitor milik Monster Kembar Beta
Dengan segera kami langsung berkumpul di Jeje

“Kenapa Je?” Tanya Fanny
“Boss dari Pasukan Monster Covid-19 udah tau identitas kita dari awal” ucap Jeje sambil menunjukkan datanya
“Jadi selama ini mereka hanya berpura-pura tidak tau tentang identitas kita?” tanya Samuel
“Bisa jadi!” ucap Jeje
“Tapi alasan apa mereka melakukan itu?” tanya Vista
Saat kami semua memikirkan alasannya dan Jeje mencari petunjuk lainnya, dan mencari cara bagaimana mentransfer data dari monitor Monster Kembar Beta ke Ipad miliknya, sedangkan aku, lagi, lagi dan lagi mendapatkan bayangan yang samar-samar seperti biasanya namun yang beda dari bayangan ini ialah aku bisa merasakan apa yang terjadi di bayanganku

“Sam, ikut aku sebentar” ucapku pelan sambil menarik lengan Samuel
“Eh? Kemana Yos?” ucap Samuel
Aku membawa Samuel agak jauh dari yang lain

Setelah membawanya agak jauh
“Kenapa?” tanya Samuel to the point
“Aku mendapat bayangan lagi Sam” ucapku sambil menghadap ke atas alias melihat muka Samuel
“Iya? Hmm seperti biasanya kan? Bayangan samar-samar? Kalau bayangan nya jelas biasanya kamu langsung pucet” tebak Samuel
“Iya… Aku dapat bayangan samar samar namun bayangan kali ini beda Sam” ucapku
“Beda? Apa yang beda?” tanya Samuel
“Bayangan yang aku dapat kali ini tuh entah kenapa aku bisa merasakan apa yang terjadi di bayanganku” ucapku
“Hah?” Masudnya gimana?” ucap Samuel yang ngelag
“Ya aku mendapat bayangan samar tapi aku bisa merasakan apa yang ada di bayanganku itu” ucapku
“Kenapa bayanganmu makin ke sini makin aneh Yos?” tanya Samuel
“Aku juga gatau Sam, malah jangankan bayangan, kalau kamu ngeh, aku juga terkadang dapat bicara to the point soal monster” ucapku
Entah kenapa saat aku bilang gitu, raut muka dari Samuel berubah