Strategi Hati ke Hati

11 4 2
                                    

5 menit telah berlalu
“Gimana udah lega atau masih belum?” ucapku sambil jinjit dan pat-pat kepala Samuel
“Udah lumayan lega kok, makasih ya Yos” ucap Samuel sambil melepaskan pelukan
“Sama-sama, aku juga makasih, selama ini udah mau jaga aku jika kita pergi berdua, kemana pun kita pergi. Sangking seringnya kita pergi berdua, sampai anggota Kyuranger Junior yang lain anggap kita udah pacaran” ucapku
“Heem (sambil mengangguk). Kamu sendiri emang mau kalau kita pacaran?” tanya Samuel

*DEG*

‘Kenapa Samuel nanya begituan?’ ucapku dalam hati

“Yos?” panggil Samuel
“Eh untuk itu, entahlah aku tak tau, kenapa pula kau nanya gitu Sam?” tanya ku
“Nggak tau juga, tiba-tiba aja pengen nanya gitu” ucap Samuel
“Dasar Samuel Dirgantara!” ucap ku
“Apa sih Yosephin Clarissa” Balas Samuel
“Tiang” ledekku sambil kabur dari Samuel
“Awas ye lu” ucap Samuel sambil ngejar
Dan berakhir kita kejar-kejaran

Pada sore harinya, Vista mengajak kami semua untuk kembali berdiskusi, tapi kali ini tidak di Basecamp melainkan di luar rumah. Sesampainya di tempat yang di ajak Vista, tentunya mereka memesan beberapa makanan dan minuman
“Kita diskusi di sini aja ya, kalau di Basecamp takut sumpek kalian” ucap Vista
“Kita mau diskusi apa?” tanya Jeje
“Jadi gini, kan tadi siang kita diskusi tentang cara atau biasa kita sebut sebagai strategi untuk bisa mempersatukan Monster Kembar Beta, nah melanjutkan yang tadi, menurutku kita nggak perlu pakai strategi sama sekali karna pertama, mau sampai kapan kita cari itu semua sedangkan waktu terus berjalan, Kedua bukankah kita itu Kyuranger yang dilatih untuk siap sedia mengatasi hal apapun tanpa adanya strategi?” ucap Vista
“Betul apa yang dikatakan Vista, jika kita terus mencari cara atau strategi mau sampai kapan dan kita ini Kyuranger yang di mana secara tidak langsung di latih untuk selalu siap sedia tanpa adanya sebuah strategi atau sebuah rencana” ucapku
“Jadi masudmu, mulai sekarang kita harus mencari keberadaan dari Monster Kembar Beta lalu untuk mempersatukan atau mempertemukan mereka kita koordinasi aja, gitu?” tanya Fanny
“Bingo! Tapi sebelum itu atau sebelum penyerangan terakhir, kita harus nentukan dulu tempatnya dimana biar lebih mudah” ucap Vista
“Aku setuju, gimana kalau kita bagi tugas aja, jadi masing-masing team finisher Monster Beta HOC dan Monster Beta HHK itu dibagi 3 tugas, 1 orang bertugas mencari keberadaan Monster tersebut, 2 orang bertugas mencari tempat yang cocok untuk penyerangan terakhir, dan 2 orang sisanya bertugas sebagai umpan. Jadi jika di total ya 2 orang bertugas mencari keberadaan Monster Kembar Beta, 4 orang bertugas mencari tempat yang cocok untuk penyerangan terakhir, dan 4 orang sisanya bertugas sebagai umpan, gimana?” ucap Lauren
“SETUJU!” ucap Kyuranger Junior kec. Lauren
“Untuk pembagiannya gimana?” tanya Novi
“Gimana kalau dengan cara hompimpa di masing masing team finisher?” usul Samuel
Kami menyetujui usul Samuel, dan akhirnya kami hompimpa sesuai dengan team finisher

Untuk hasilnya sebagai berikut, dari Team Finisher Monster Beta HHK, Yuni dan Fina sepakat bertugas untuk menjadi umpan, Fanny dan Samuel sepakat bertugas untuk mencari tempat yang cocok sebagai tempat penyerangan terakhir, dan Jeje tentunya sebagai orang yang bertugas mencari keberadaan monster tersebut sedangkan untuk Team Finisher Monster Beta HOC, aku dan Lauren sepakat bertugas untuk menjadi umpan, Ina dan Novi sepakat bertugas untuk mencari tempat yang cocok untuk penyerangan terakhir, dan Vista tentunya bertugas menjadi Keberadaan Monster Beta HOC. Jadi, jika di simpulkan: Pertama, aku, Lauren, Yuni dan Fina sepakat bertugas untuk menjadi umpan dari Monster Kembar Beta. Kedua, Ina, Novi, Fanny dan Samuel sepakat bertugas untuk mencari tempat yang cocok sebagai tempat penyerangan terakhir buat Monster Kembar Beta. Ketiga, Jeje dan Vista sepakat bertugas untuk mencari keberadaan Monster Kembar Beta.

“Kapan tugas ini dilaksanakan?” tanya Yuni
“Mulai besok!” ucap Vista dan Jeje barengan
“Okyu!” ucap Kyuranger Junior kec. Vista dan Jeje

Keesokkan harinya, seperti yang telah di sepakati bersama, mulai hari ini kami semua anggota Kyuranger Junior melaksanakan tugas yang telah di dapatkan. Hari demi hari telah dilalui hingga akhirnya…
“Guys guys kami team dua udah mendapatkan tempat yang cocok untuk tempat penyerangan terakhir” ucap Samuel mewakili
“Dimana tuh?” ucap Fina
“Aku gatau nama tempatnya tapi yang pasti tuh tempat cukup jauh dari pemukiman warga jadi bisa meminimalisir jumlah korbannya” ucap Samuel
“Oke, untuk Team tiga, juga udah mendapatkan lokasi dimana Tuh Monster Kembar berada” ucap Jeje mewakilkan
“Bisa kamu sebarkan letaknya Je, Vis?” tanya Ina
“Bisa, Je tolong” ucap Vista
Jeje mengangguk dan kemudian mengirim data yang dimaksud

“Untuk lokasi akuratnya kami berdua belum bisa memastikan ada dimana, tapi untuk lokasi Monster Kembar Beta berada ada di wilayah itu” ucap Vista
“Apa kita bisa memastikan berapa jauh dari lokasi tuh monster menuju tempat yang telah di tentukan sebagai tempat penyerangan terakhir?” tanya Fanny
“Kebetulan waktu itu, aku sempet buka letaknya atau lokasinya ada dimana, bentar aku cari dulu historynya” ucap Samuel
Kemudian Samuel mencari history tentang lokasi yang ia dan team dua datangi

“Nemu! Aku kirim ke Jeje” ucap Samuel yang kemudian mengirim lokasi tersebut
“Oke! Udah ku terima, ku cek terlebih dahulu! Kalian kalau mau ambil cemilan atau minuman titip ye satu, hehe” ucap Jeje
Kemudian aku dan Lauren pergi menuju dapur untuk mengambil beberapa cemilan dan minuman dan dengan segera kami kembali

Saat kembali
“Minna aku dapat jarak dari lokasi Monster menuju lokasi tempat penyerangan terakhir!” ucap Jeje semangat
“Berapa itu je?” ucap beberapa dari kami
“Kurang lebih 2 km” ucap Jeje
“Weh lumayan nggak terlalu jauh” ucap Samuel
“Baka! (Bodoh!) Itu termasuk jauh woii, kalau naik sepeda motor baru nggak terlalu jauh” ucap Lauren
“Deket itu Ren, kau aja sih yang jarang jalan kaki” ucap ku
“Nah tuh tau” ucap Lauren
“Heh! Tolong sadar diri, kau termasuk dalam tim umpan jadi ya mau nggak mau kau harus mengajak tuh monster ke tempat itu tanpa kendaraan” ucap Ina
“Ah shit!” umpat Lauren

“Oke karna semua udah jelas, jadi untuk tim umpan tolong kerjasamanya untuk membawa Monster Kembar Beta menuju tempat penyerangan terakhir” ucap Vista
“Okyu!” ucapku, Lauren, Yuni dan Fina
“Akhirnya menemukan jalan terang!” ucap Jeje lega

“Demo, mattekudasai, bēta tsuin monsutā o tsuru no wa on mōdodesu ka, soretomo ofu mōdodesu ka? (Tapi bentar, kita mancing Monster Kembar Beta dalam Mode on atau mode off?)” tanya Fina
“Saran aja sih, gimana kalau yang menjadi umpan itu dalam mode off Kyuranger, biar identitasnya tidak terbongkar sedangkan sisanya sudah dalam mode on Kyuranger dan sudah siap ada di tempat Penyerangan Terakhir gimana?” saran Novi
“Ide bagus tuh Nov! Yang lain gimana?” ucap Jeje
Aku dan yang lain mengangguk sebagai tanda setuju

Best Partner Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang