Sinyal Keberuntungan

7 4 0
                                    

Setelah masuk
"Jadi, aku mewakili mereka, ingin bilang, kami nggak bisa marah dengan apa yang kalian ucapkan karna kami tau dan yakin, kalian pasti ada alasannya kenapa baru bisa bilang sekarang, kami sangat percaya dengan apa yang kalian ucapkan. Tinggal sekarang, kita harus focus dan semangat untuk mengalahkan komandan di tiap tingkatan dengan sesegera mungkin, ya kan minna?" ucap Fanny
Mereka mengangguk sebagai respon dari ucapan Fanny

"Jadi respon kalian kayak gitu?"Tanya Samuel yang nggak nyangka dengan responnya
"Kau mau respon kayak gimana, Sam?" ucap Ina sambil memakan snack
"Ya nggak gimana-gimana sih, Cuma nggak nyangka aja gitu" ucap Samuel
"Kita sendiri ya mau gimana lagi, itu udah keputusan kalian, dan kita sekarang lagi disituasi yang bisa dibilang cukup mendesak" ucap Vista

Tiba-tiba
"Gais gawat, buka grup sekarang, udah aku kirim ke grup" ucap Jeje sambil mengirim sesuatu di grup
Dengan segera kami langsung membuka grup di WA

"Je ini serius korban dari tuh Monster makin banyak?" tanya Lauren
"Ya bisa kau lihat di data itu" ucap Jeje
Saat sedang serius membahas banyak korban dari Monster Kembar Beta ternyata, IPad Jeje yang di gunakan selama ini berdering

"Eh anjir, napa nih, napa Ipad ku berdering, dan kenapa bisa ada notif telepon masuk" ucap Jeje kaget
"Telepon masuk?" ucap kami serempak
"Bukankah nggak pernah ada telepon masuk ya Je, paling paling ya Cuma notif tentang keberadaan Monster" ucap Yuni
"Nah itu dia, aku juga bingung" ucap Jeje
"Angkat aja Je, barangkali penting" ucap Novi
Kemudian Jeje mengangkat telepon itu

"Moshi moshi? (Halo?)" ucap Jeje

"Je loud speaker" ucap Fina
Jeje mengangguk kemudian memilih tombol loud speaker di ipad

"Kon'nichiwa, kyuurenjā junia wa hontō desu ka? (Halo apakah benar ini dengan Kyuranger Junior?)" ucap seseorang dari seberang sana

Saat mendengar suara itu, aku dan Samuel langsung saling menatap
"Touma San" ucapku dan Samuel bersamaan namun dengan pelan

"Hai, sou desu ne. Kimi wa dare desu ka? (Iya benar. Anda Siapa?)" ucap Jeje
"Hanran sōhonbu-chō no Tōmadesu (Saya Touma, Petinggi Markas Rebellion)" ucap Touma San
"Konnichiwa (Selamat Siang)" ucap kami bersamaan
"Konnichiwa. Anata-tachi wa hitotsu no heya de burabura shite imasu ka? (Siang. Kalian lagi berkumpul di satu ruangan?)" tanya Touma-san
"Hai (Iya)" ucap Jeje mewakili
"Yokatta. Sore dewa kite kudasai, mina san ga covid-19 Monster Butai no shin no mokuteki wo shiru toki ga kimashita. Karera no mokuhyou wa, anata ga sunde iru cikyuu ni shin'nyuu shite shihai suru koto desu ga, son haigo ni wa motto mo juuyouna mokuuhyou ga arimasu. Tsumari. karera wa ningen no motto mo kyouryokuna chikara wo karera no dorei ni suru koto wo mezashite imasu (Syukurlah. Jadi begini, tolong di dengarkan sudah waktunya bagi kalian untuk mengetahui tujuan sebenarnya dari Pasukan Monster Covid-19. Tujuan mereka yaitu menginvasi dan menguasai bumi dimana tempat kalian tinggal, namun ada tujuan terpenting di balik itu semua yaitu mereka mengincar kekuatan yang paling berpengaruh dari manusia untuk dijadikan budak mereka)" ucap Touma-san
Kami yang mendengar ucapan Touma-San langsung kaget dan dengan serentak anggota Kyuranger Junior langsung menoleh ke arahku dan Samuel

"Kenapa kalian lihat ke arahku dan Samuel?" tanyaku pelan

"O kiki shitai no desu ga, anata no naka de motto mo eikyou ryouku no aru no wa dare desu ka? (Saya ingin bertanya, siapa diantara kalian yang paling berpengaruh?)" tanya Touma-san
"Kaitou sa sete kudasai, Yoshi to Samuel ga watashitachi no naka de motto mo eikyo ryoku ga arimasu (Izin menjawab, Yosi dan Samuel yang paling berpengaruh di antara kita)" ucap Vista mewakili
"Unn, wakarimashita. Yoshi to Samuel! (Hmm, begitu, baiklah. Yosi dan Samuel)" panggil Touma San
"Hai (Iyaa!) ucapku dan Samuel bersamaan
"Anata no tsuyomi wa wakarimasen ga, koukyou no ba de anata no chikara wo tsukawanaide kudasai, sugu ni taagetto ni naru kanousei ga arimasu, Wakarimashita ka? (Saya nggak tau apa kekuatan kalian tapi tolong jangan gunakan kekuatan kalian di tempat umum karna itu bisa membuat kalian menjadi target mereka seketika, dimengerti?)" ucap Touma San
"Hai, Wakarimashita (Baik, dimengerti)" ucapku dan Samuel bersamaan
"Maa, sore wa watashi ga anata ni iu koto ga dekiru subete desu. Watashi no messeji wa, tokuni yuujou wo iji shi, shinrai wo iji suru tame ni, otagai no sewa wo shite kudasai (Baik, itu saja yang dapat saya sampaikan kepada kalian. Pesan saya, tolong kalian saling jaga satu sama lain terlebih untuk jaga persahabatan dan jaga kepercayaan)" ucap Touma San
"Okyu!" ucap kami serempak
"Sore de owarimasu, arigatou gozaimashita, konnichiwa (Kalau gitu saya akhiri, terimakasih, selamat siang)" ucap Touma-san kemudian mengakhiri telepon

"Ehh gapapa kan kita bilang Okyu?" ucap Fina saat sadar
"Gapapa, Touma san mengerti kebiasaan kita kok" ucap Samuel
"Ahh baiklah" ucap Fina

"Bentar, kenapa Touma-san bisa hubungi kita lewat Ipad mu Je?" Tanya Novi

'Apa jangan-jangan sebenarnya Ipad ini juga terhubung dengan Markas Rebellion? Tapi bagaimana caranya? Apa Raptor yang menghubungkannya, atau memang sedari awal sudah terhubung dengan Markas Rebellion tanpa Raptor ketahui? Karna kan ini Ipad warisan dari Raptor?' tanya Jeje dalam hati

"Je, doushite, nani ka ga wo kashii to kanjimasu ka? (Je, kenapa, kamu merasa ada yang janggalkah?)" tanyaku
"Ahh nggak kok, tenang aja. Oh ya kita jadi bahas monster kembar Beta nggak?" tanya Jeje
"Istirahat dulu Je, kita makan snack, biar snack yang gue bawa nggak mubazir" ucap Ina
"Istirahat 5 menit ya..." ucap Jeje
"15!" ucap kami kompak kecuali Jeje
"Ya udah, 10 menit!" ucap Jeje
"Ahh, baiklah" ucap Samuel sambil mengambil snack di Ina
Jadilah kita istirahat selama 10 menit

"Gais aku tinggal ke kamar mandi dulu kebelet" ucap Jeje kemudian keluar dari Ruang Utama

Saat di kamar mandi, ternyata Jeje menghubungi Raptor
"Raptor....." ucap Jeje
"Moshi-moshi, nande?" ucap Raptor
"Mau nanya sesuatu boleh?" tanya Jeje
"Boleh dong, mau nanya apa emang?" Tanya Raptor
"Ipad yang kau kasihkan ke aku berasal dari mana ya?" tanya Jeje
"Dari Markas Rebellion. Sebelum aku jadi Kyuranger dulu aku seorang Sekretaris yang di tunjuk dari Markas Rebellion dan Ipad yang ada di kamu itu adalah media aku menjadi Sekretaris" ucap Raptor

'Berarti secara tidak langsung, Ipad Warisan terhubung ke Markas Rebellion' ucap jeje dalam hati

"Emang kenapa Je?" tanya Raptor
"Ah gapapa kok, Cuma tanya doang, makasih Raptor" ucap Jeje
"Sama-sama" ucap Raptor kemudian pembicaraan berakhir

Best Partner Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang